Bisakah kamu membayangkan dunia tanpa roda? Tidak ada roda berarti tidak ada mobil, kereta api, atau pesawat terbang, dan tidak ada mesin atau industri. Dengan tidak adanya roda, dunia akan terhenti. Kita dapat berterima kasih kepada orang Babilonia karena penemuan perintis seperti roda, kereta, dan perahu layar, serta pengembangan peta pertama yang diketahui, yang diukir pada lempengan tanah liat. Berikut ini adalah 12 penemuan Babilonia paling penting dalam sejarah.
1. Peta Pertama
Peta sangat penting bahkan di dunia kontemporer, tempat kita sekarang bergantung pada Google Maps saat melakukan perjalanan. Seorang kartografer Babilonia kuno menciptakan peta pertama di dunia pada lempengan tanah liat pada tahun 2300 SM. Peta tersebut mencakup wilayah kecil Babilonia selama Kekaisaran Akkadian.
Ini menunjukkan rute perdagangan dan digunakan sebagai referensi selama kampanye militer, perburuan, dan eksplorasi. Peta Dunia Babilonia berbentuk lingkaran dan menggambarkan gunung, sungai, kanal, serta rawa. Tujuh lingkaran kecil di peta mewakili tujuh kota Babilonia. Peta ini sekarang dapat ditemukan di British Museum.
2. Tulisan Paku
Berasal pada 3400 SM, tulisan paku adalah bentuk pertama dari komunikasi tertulis. Itu tidak dapat dianggap sebagai bahasa karena terdiri kurang dari 1.000 karakter, dan karakter ini digunakan untuk keperluan akuntansi, administrasi dan bisnis. Individu dengan berbagai tingkat pendidikan dan pengetahuan dapat menggunakannya.
Orang biasa menggunakannya untuk menulis surat, mengatur urusan bisnis mereka, dan mendokumentasikan kejadian sehari-hari seperti peristiwa astrologi. Lebih banyak orang berpendidikan menggunakannya untuk tujuan teknis seperti menulis katalog medis dan derivasi matematika.
Jarum runcing digunakan ketika mengukir karakter pada lempengan tanah untuk menjaga dan mengelola catatan. Bahasa Irak kuno, Sumeria dan Akkadia, juga diukir pada lempeng tanah liat.
3. Pertanian
Pertanian adalah praktik inti di sebagian besar negara, dan produk agraria suatu negara menentukan pertumbuhannya. Pertanian tidak hanya memberi makan populasi tetapi juga menyediakan kesempatan kerja. Alat pertanian penting adalah bajak, yang digunakan untuk melonggarkan tanah agar siap tanam benih. Bentuk bajak yang paling primitif adalah cangkul batu yang dikembangkan oleh orang Babilonia untuk mengubah tanah. Bumi mengering dengan cepat di dataran Babilonia, yang mengarah ke penemuan bajak batu untuk mengatur tanah.
Orang Babilonia menanam tanaman seperti gandum, jelai, dan pakaian rami adalah standar selama masa ini. Orang Babilonia mengatur aliran air untuk mengairi tanaman mereka dan menggali kanal maupun saluran irigasi yang, bersama dengan bajak, memimpin jalan menuju era baru revolusi pertanian.
4. Urbanisasi
Sebagai hasil dari pertanian dan faktor pekerjaan lainnya, orang Babilonia secara bertahap pindah dari daerah pedesaan ke daerah yang lebih maju. Urbanisasi dimulai sekitar 8.000 tahun yang lalu di Babilonia ketika orang pindah ke kota untuk mencari peluang pendidikan dan pekerjaan. Ini, pada gilirannya, membantu mereka mendapatkan lebih banyak dan meningkatkan gaya hidup mereka.
Dengan dimulainya revolusi pertanian, semakin banyak orang mulai hidup di satu wilayah, menghasilkan urbanisasi. Orang-orang memilih berbagai daerah yang menguntungkan untuk pertanian, dan ketika perdagangan berkembang, gagasan pajak diperkenalkan.
5. Astrologi dan Horoskop
Astrologi adalah ilmu yang mempelajari posisi benda langit dan membaca bagaimana gerakan mereka dapat mempengaruhi kehidupan kita, dan kepercayaan ini dipraktikkan secara luas bahkan di dunia modern.
Di Babilonia kuno, diperkirakan bahwa benda-benda angkasa memiliki kekuatan yang mengarahkan kehidupan manusia. Rasi bintang digunakan untuk menentukan cuaca, iklim, dan musim untuk membantu orang memutuskan tanaman mana yang harus ditaburkan serta kapan waktu terbaiknya. Bulan, bintang-bintang, dan matahari dipelajari untuk memprediksi peristiwa masa depan seperti petir atau gerhana. Para astronom Babilonia kuno mempelajari dengan cermat siklus matahari dan bulan untuk memprediksi ini.
Konsep horoskop diperkenalkan oleh orang Babilonia karena mereka percaya pada kekuatan benda-benda langit. Mereka memetakan posisi benda-benda astronomi sehingga bisa meramalkan kehidupan sehari-hari dan kehidupan para rajanya.
6. Konsep Waktu
Kita semua telah mendengar pepatah “waktu tidak menunggu siapa pun”, tetapi apakah kamu pernah berpikir siapa yang menciptakan konsep waktu? Tentu saja, tidak lain adalah orang Babilonia, yang menyusun sistem membagi waktu menjadi 60 bagian. Sistem waktu saat ini telah digunakan selama empat milenium. Angka 60 dipilih sebagai faktor pemisah karena dibagi oleh 6.
Orang Babilonia memperkirakan bahwa bumi bergerak mengelilingi matahari satu derajat dalam sehari dan butuh 360 hari. Jumlah ini sekali lagi dapat dibagi oleh 6. Astrolog menggunakan sistem penomoran sexagesimal yang mengambil 60 sebagai basisnya. Mereka mencatat frekuensi dan durasi bulan purnama serta melihat bahwa ini juga dapat dibagi 6.
7. Perahu Layar
Pentingnya bepergian dengan air menjadi sangat penting karena Babilonia terletak di antara dua sungai yang terkenal, Tigris dan Efrat. Perdagangan berada pada puncaknya dan perjalanan melalui rute darat rumit serta memakan waktu. Orang Babilonia segera menemukan alternatif ketika mereka menyadari potensi air sebagai alat transportasi.
Orang Babilonia menciptakan perahu layar pertama dengan struktur dan kerangka dasar. Perahu layar pertama berbentuk bujur sangkar yang terbuat dari kain dan mengandalkan angin untuk bergerak. Dengan ditemukannya perahu layar, orang Babilonia dapat memperluas perdagangan mereka dengan kota-kota yang sebelumnya tidak terjangkau melalui darat.
8. Roda Pertama
Babilonia tidak hanya menciptakan perahu layar untuk digunakan di atas air, tetapi juga roda untuk digunakan pada rute darat. Roda tertua terbuat dari tanah, batu, dan lumpur, dengan roda kayu yang muncul jauh di kemudian hari. Orang Babilonia menciptakan roda sekitar 3.500 SM, roda paling awal digunakan untuk tembikar. Roda pertama tidak memiliki jari-jari dan berbentuk roller. Lambat laun, roda disatukan dengan mengebor lubang di dalamnya untuk poros yang menembus rangka gerobak.
Roda pertama kali digunakan oleh orang-orang kaya untuk transportasi pada tahun 3200 SM, dan segera digunakan untuk tujuan pengangkutan, tembikar, mesin, serta irigasi. Karena tersebar luas di Babilonia, penemuan roda pada akhirnya menyebabkan revolusi industri.
9. Kereta
Awalnya, gerobak digunakan untuk transportasi barang dan bepergian. Kemudian, gerobak ditarik oleh hewan peliharaan, dan gerobak yang baru dikembangkan ini dikenal sebagai kereta. Kerangka kereta tertua terdiri dari kayu dengan pelek, dan kereta roda dua digunakan dalam pertempuran serta untuk mengangkut senjata maupun perlengkapan perang lainnya. Kereta pada akhirnya digunakan sebagai alat transportasi oleh bangsawan dan elit.
10. Studi Matematika
Matematika selalu menjadi bagian dari kehidupan manusia, dan orang Babilonia mengembangkan banyak teori matematika canggih yang masih digunakan sampai sekarang. Ketika peradaban Babilonia berkembang dan mulai berdagang, sistem penghitungan akurat diperlukan untuk mengukur nilai barang yang dipertukarkan. Orang Babilonia menciptakan konsep berhitung dan sistem angka seksagesimal juga berasal dari Babilonia.
Mereka memiliki struktur desimal canggih dengan basis 60. Orang Babilonia yang membawa konsep 24 jam dalam sehari dengan setiap jam terdiri dari 60 menit, dan setiap menit terdiri dari 60 detik. Angka 60 dipilih karena memiliki banyak pembagi. Bukti matematika telah ditemukan pada lempengan tanah liat tua dari periode di mana Babilonia mempraktikkan pecahan, aljabar, dan teorema Pythagoras.
Matematika berkembang sebagai reaksi terhadap kebutuhan masyarakat. Ini memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari untuk keperluan mengukur tanah dan bekerja di luar sistem pajak yang seragam. Mereka juga memanfaatkan bentuk-bentuk geometris sebagai dasar untuk arsitekturnya.
11. Bajak Primitif
Bajak adalah alat pertanian penting yang digunakan untuk mengubah tanah. Penemuan bajak adalah perkembangan agraria revolusioner yang pertama kali ditemukan oleh orang Babilonia. Bajak awal ini disebut ard. Itu terbuat dari kayu dan tidak terlalu efektif pada rumput.
Penemuan bajak membawa perubahan sosial yang besar dalam kelompok pemburu-pengumpul Babilonia, memungkinkan mereka untuk tinggal di satu tempat dan mengandalkan pertanian alih-alih berburu.
12. Seni dan Arsitektur
Orang Babilonia membangun struktur batu raksasa yang menyerupai menara besar dan dikenal sebagai ziggurat. Etemenanki adalah ziggurat Babilonia terkenal berukuran sekitar 91 meter yang mungkin mengilhami kisah Menara Babel.
Orang Babilonia adalah seniman yang produktif, dan bahkan benda-benda rumah tangga yang paling biasa pun didekorasi dengan indah menggunakan gambar-gambar bentuk manusia atau hewan. Artefak Babilonia dapat ditemukan di banyak museum saat ini, sering menggambarkan pemandangan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Babel.
Babilonia telah memberi dunia banyak inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan revolusioner. Penemuan roda menyebabkan penciptaan kereta yang paling penting selama masa perang. Alat pertanian yang paling penting, yaitu bajak, dirancang oleh orang Babilonia yang menyebabkan kemajuan besar dalam pertanian dan akhirnya urbanisasi.
Bentuk komunikasi tertulis pertama yang diketahui adalah lempengan tanah liat berhuruf paku yang berasal dari Babilonia, dan bersama dengan peta pertama serta penemuan perahu layar, mudah untuk melihat bagaimana peradaban kuno ini sangat penting bahkan hingga saat ini.
[zombify_post]