WhatsApp telah menjadi platform komunikasi yang tidak hanya memfasilitasi obrolan antarindividu, tetapi juga menjadi alat efektif untuk meningkatkan penjualan bisnis.
Dengan memanfaatkan WhatsApp CRM, bisnis dapat memanfaatkan potensi besar ini untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan secara signifikan meningkatkan penjualan. Berikut merupakan 15 cara bagaimana WhatsApp CRM dapat menjadi alat strategis dalam meningkatkan penjualan bisnismu.
1. Integrasi WhatsApp dengan Sistem CRM
Integrasi WhatsApp dengan sistem Customer Relationship Management (CRM) adalah kunci untuk mengelola informasi pelanggan secara efektif. WhatsApp CRM sendiri merupakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan yang terintegrasi dengan WhatsApp Business API, memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan mereka hanya melalui satu dasbor.
Dengan melibatkan pelanggan melalui WhatsApp dan menyinkronkan data ke dalam CRM, bisnis dapat membuat strategi penjualan yang lebih terarah.
Terdapat dua jenis Integrasi WhatsApp CRM, yaitu integrasi asli dan integrasi pihak ketiga. Integrasi asli merupakan integrasi langsung dari WhatsApp ke dalam platform atau perangkat lunak CRM yang biasanya dikembangkan dan didukung oleh penyedia CRM itu sendiri untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan biasanya dengan tarif yang lebih murah.
Sementara itu, integrasi pihak ketiga dikembangkan oleh penyedia eksternal untuk menghubungkan WhatsApp dengan sistem CRM. Mereka biasanya memiliki fitur yang lebih canggih dan opsi penyesuaian yang mungkin tidak tersedia di integrasi asli, tetapi cenderung lebih mahal.
2. Personalisasi Pesan
WhatsApp CRM memungkinkan sebuah bisnis untuk mengirim pesan yang sangat personal kepada pelanggan.
Dengan memanfaatkan informasi dari CRM, bisnis dapat mengirim pesan yang disesuaikan dengan preferensi dan perilaku pelanggan sehingga pelanggan dapat merespons dengan positif setiap penawaran yang diberikan karena relate dengan keinginan mereka.
Kamu bisa mengirimkan pesan terpersonalisasi setelah seorang pelanggan membeli produk tertentu. Penawaran paket bundling ataupun diskon khusus produk tertentu yang berkaitan dengan history pembelian sebelumnya dapat membuat pelanggan merasa diperhatikan kebutuhannya.
Selain itu, interaksi seperti ini dapat meningkatkan penjualan.
3. Automatisasi Pesan
Dengan menggunakan WhatsApp CRM, akun bisnis dapat memanfaatkan fitur otomatisasi untuk mengirim pesan pengingat, penawaran spesial, atau pemberitahuan update produk.
Pesan pengingat dapat berupa pengingat untuk pembayaran tagihan, peluncuran produk baru, maupun diskon khusus di hari-hari tertentu. Jika digunakan secara maksimal, fitur ini dapat membantu tim penjualan di suatu bisnis menghemat waktu dalam menyampaikan informasi.
Selain itu, fitur ini dapat membantu memandu pelanggan ke dalam saluran penjualan.
4. Segmentasi Pelanggan
Gunakan data dari CRM untuk mengidentifikasi dan segmentasi pelanggan berdasarkan preferensi, pembelian sebelumnya, atau lokasi. Setelahnya, gunakan data tersebut untuk mengkostumisasi pesan promosi seperti promo produk di lokasi cabang toko tertentu, undangan seminar di daerah tertentu, dan lain-lain.
Dengan demikian, pesan yang dikirimkan dapat lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen pelanggan.
Penggunaan data CRM dan pengiriman pesan yang dikustomisasi ini juga mencegah pelanggan mendapatkan pesan spam yang dapat berpengaruh pada status akun WhatsApp Business kamu.
5. Tautan Produk Langsung
Semakin besar suatu bisnis, produk atau jasa yang dijual juga semakin beragam. Sementara itu volume calon pelanggan juga semakin banyak sehingga tim di balik sebuah akun bisnis kewalahan untuk melayani pertanyaan calon pelanggan terkait produk dan membagikan tautan produk secara manual.
Salah satu fitur di WhatsApp CRM yang dimanfaatkan untuk penjualan adalah tautan produk langsung. Sertakan tautan langsung ke produk atau layanan dalam pesan WhatsApp. Ini memudahkan pelanggan untuk langsung menjelajahi dan melakukan pembelian tanpa harus menanyakan secara manual lewat chat.
Fitur ini sangat efektif digunakan terlebih untuk para calon pelanggan yang sudah tahu produk atau jasa apa yang ingin mereka beli.
6. Penjadwalan Pesan
Terkadang, tim di dalam suatu bisnis ingin mengirimkan sebuah pesan promosi di tanggal tertentu atau waktu tertentu yang kemungkinan besar pelanggan sedang aktif membuka pesan.
Namun, mereka tidak punya banyak waktu mendistribusikan pesan di waktu tersebut. Dengan memanfaatkan fitur penjadwalan pesan, akun bisnis dapat mengatur waktu pengiriman pesan agar sesuai dengan waktu keaktifan pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan pesan dibaca dan direspons di waktu yang diinginkan.
7. Program Loyalti Melalui WhatsApp
Loyalitas terhadap produk atau jasa merupakan kunci keberlangsungan sebuah usaha, terlebih di zaman modern yang mana pelanggan terekspos dengan beragam pilihan. Bisnis mesti memiliki strategi jitu untuk membangun loyalitas pelanggan.
Kamu dapat mulai membangun program loyalitas yang terintegrasi dengan memanfaatkan fitur WhatsApp. Berikan reward khusus kepada pelanggan setia, seperti diskon eksklusif atau penawaran khusus yang hanya dapat diakses melalui platform WhatsApp.
8. Kuis dan Survei
Terkadang, sebuah bisnis perlu mendapatkan masukan dari pelanggan mengenai produk maupun pelayanan mereka. Sehingga mereka dapat memperbaiki dan memberikan pengalaman lebih baik kepada pelanggan dalam berbelanja.
Melalui WhatsApp, sebuah bisnis dapat mengumpulkan umpan balik pelanggan dengan mengirimkan kuis atau survei kepada para pelanggan. Informasi yang diperoleh dapat membantu bisnis dalam penyesuaian strategi penjualan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
9. Customer Support Real-time
Meski saat ini, semua aktivitas dapat dilakukan secara cepat dan otomatis berkat kecanggihan teknologi, tak dapat dipungkiri bahwa interaksi secara personal dan sentuhan human touch masih memegang peran penting saat berinteraksi dengan pelanggan.
Demi memudahkan para pelanggan dalam proses saluran penjualan, sediakan layanan pelanggan real-time melalui WhatsApp. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memastikan bahwa pertanyaan atau masalah mereka dapat segera diatasi.
10. Strategi Follow-up
Derasnya arus informasi digital saat ini terkadang membuat orang lupa untuk membeli produk dan jasa tertentu yang sebelumnya pernah ia cari. Karenanya, gunakan WhatsApp sebagai alat untuk mengirim follow-up ketika pelanggan tidak membalas pesan WhatsApp dalam kurun waktu tertentu setelah bertanya soal produk dan jasa yang dijual.
Kamu juga bisa mengirim follow-up setelah pelanggan melakukan pembelian. Berikan informasi tambahan atau tawarkan produk terkait yang mungkin menarik bagi mereka agar bisnis kamu berada di top of mind mereka.
11. Pemberitahuan Stok dan Promo
Terkadang, saat flash sale, bisnis kamu ingin mengumumkan bahwa stok produk tertentu sudah habis atau bisnis kamu tiba-tiba ingin mengadakan promosi demi memberikan efek kejut sehingga mereka melakukan impulsive buying.
Dengan menggunakan WhatsApp, kamu dapat memberikan pemberitahuan kepada pelanggan tentang ketersediaan stok terbaru atau promo khusus. Hal ini dapat memotivasi pelanggan untuk segera melakukan pembelian.
12. Penawaran Khusus untuk Pengguna WhatsApp
No one will ignore special and exclusive offers. Eksklusivitas dapat menumbuhkan scarcity produk yang berdampak pada keinginan untuk segera memiliki produk tersebut. Untuk meningkatkan penjualan, buatlah penawaran khusus yang hanya dapat diakses oleh pengguna WhatsApp.
Ini dapat menjadi insentif yang kuat untuk meningkatkan konversi penjualan melalui platform ini.
13. Kelompok Diskusi Produk
Menjaga loyalitas pelanggan sama pentingnya dengan mengakuisisi pelanggan baru. Untuk meningkatkan penjualan, buatlah grup diskusi produk di WhatsApp untuk memberikan ruang bagi pelanggan untuk berbagi pengalaman dan ulasan produk.
Hal ini dapat membangun komunitas yang aktif dan mendukung penjualan.
14. Analisis Data Pengguna WhatsApp
Manfaatkan data pengguna WhatsApp yang diperoleh melalui CRM untuk menganalisis perilaku pelanggan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan kebiasaan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan strategi penjualan mereka.
15. Keterlibatan dalam Kampanye
Calon pelanggan baru lebih menyukai berbelanja di tempat yang sudah teruji kualitas produknya. Biasanya, mereka juga melihat testimoni pemakaian produk dari pelanggan yang sudah mencoba produk tersebut.
Karenanya kamu bisa melibatkan pelanggan dalam kampanye melalui WhatsApp. Ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kontes atau acara khusus yang dapat meningkatkan keterlibatan dan awareness merek bisnismu.
Gunakan WhatsApp CRM dengan Kommo
Untuk meningkatkan penjualan, kamu mesti menggunakan layanan WhatsApp CRM yang tepercaya dan telah digunakan banyak pelaku bisnis.
Di antara seluruh penyedia layanan WhatsApp CRM, ada Kommo yang telah digunakan oleh pelaku bisnis di banyak negara seperti Amerika Serikat, Brazil, dan Rusia untuk membantu mereka meningkatkan penjualan.
Kommo memiliki berbagai fitur yang dapat digunakan untuk mendukung tim penjualan bisnismu dalam menarik pelanggan baru menjaga pelanggan setia.
Salah satu fiturnya yaitu WhatsApp Broadcast Kommo yang dapat dengan mudah mengirim pesan promosi secara otomatis kepada target audiens hingga 256 kontak di WhatsApp Business tanpa harus repot-repot mengetik secara manual atau menyalin-tempel pesan.
Fitur unggulan lainnya adalah chatbot. Dengan visual chatbot builder yang mudah digunakan, fitur ini akan membantu mengotomasi pengiriman pesan sesuai kebutuhan pelaku bisnis dan pelanggan.
Meskipun fitur chatbot memiliki fungsi utama untuk mengotomasi pesan, tim penjualan bisnismu pun tetap bisa berinteraksi secara organik dengan calon pelanggan maupun pelanggan setia.
Masih banyak fitur Kommo lainnya yang bisa dieksplorasi seperti dashboard untuk memantau dan meningkatkan penjualan, hingga melakukan penagihan otomatis kepada pelanggan yang dilengkapi dengan pembuatan faktur secara otomatis dari WhatsApp CRM Kommo.
Semua fitur tersebut dapat diperoleh dengan harga subscription yang sangat terjangkau yaitu dengan $25/pengguna saja per bulannya untuk bisa mengakses semua fitur Kommo.
Kesimpulan
Dengan mengimplementasikan 15 cara di atas, WhatsApp CRM bukan hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi strategi yang kuat untuk meningkatkan penjualan bisnismu.
Pastikan untuk terus memantau dan mengukur hasilnya melalui sistem CRM dan terapkan perbaikan sesuai kebutuhan. Dengan mengintegrasikan WhatsApp dengan strategi penjualan, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan dan secara berkesinambungan meningkatkan performa penjualan mereka.
