Banyak sekali hal yang kita pelajari tentang sains di sekolah, mulai dari ilmu biologi, fisika, hingga kimia.
Sayangnya, banyak juga fakta-fakta sains yang menarik tidak dibahas dalam pelajaran.
Fakta sains berikut pasti akan membuat kalian tercengang sekaligus membuktikan bahwa dunia benar-benar tempat yang misterius.
Ada lebih banyak pohon di bumi daripada bintang di galaksi kita

Pakar NASA memperkirakan ada sekitar 100 miliar hingga 400 miliar bintang di galaksi Bima Sakti.
Namun, sebuah makalah tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Nature memperkirakan bahwa jumlah pohon di seluruh dunia jauh lebih banyak, yakni 3,04 triliun.
Oksigen memiliki warna
Sebagai gas, oksigen tidak berbau dan tidak berwarna. Namun, dalam bentuk cair dan padatnya, oksigen terlihat biru pucat.
Hanya ada satu huruf yang tidak ada dalam tabel periodik
Huruf J. Tidak percaya? Carilah!
Pisang bersifat radioaktif

Pisang mengandung potasium, dan karena potasium meluruh, itu membuatnya bersifat radioaktif.
Tapi tidak perlu khawatir akan mati keracunan, karena keracunan radiasi hanya bisa terjadi jika seseorang makan 10.000.000 pisang sekaligus.
Tidak mungkin ada yang bisa melakukannya, kan?
Air panas membeku lebih cepat daripada air dingin
Inilah yang disebut efek Mpemba yang bermula dari seorang siswa Tanzania bernama Erasto Mpemba memberi tahu gurunya bahwa campuran es krim panas lebih cepat membeku daripada yang dingin.
Para ilmuwan sekarang meyakini ini terjadi karena kecepatan partikel air memiliki disposisi tertentu saat mereka panas yang memungkinkan mereka untuk membeku lebih mudah.
Jika terbukti benar, temuan ini juga bisa berimplikasi pada kehidupan sehari-hari, seperti mendinginkan perangkat elektronik.
Air dingin lebih cepat mendidih daripada air panas
Para peneliti yang menyelidiki penyebab efek Mpemba membuat penemuan ini juga. Mereka secara mengejutkan menamakan fenomena tersebut sebagai efek Mpemba terbalik.
Manusia masih berkerabat dengan jamur

Sebuah studi tahun 2015 dari University of Cambridge menunjukkan bahwa umat manusia mungkin telah berevolusi dengan gen yang berasal dari tumbuhan.
Karena temuan itu, para peneliti meyakini bahwa sekitar satu persen genom manusia dapat diperoleh dari tanaman.
Meskipun berkerabat dengan jamur, kita punya banyak sekali DNA

Para ilmuwan memperkirakan bahwa ada lebih dari tiga miliar pasangan basa DNA dalam gen manusia dan lebih dari 25.000 gen dalam genom manusia.
Seluruh salinan genom itu ada di masing-masing dari 10 triliun sel dalam tubuh manusia. Jika semua DNA itu berbaris, itu akan menutupi jarak antara Bumi dan matahari 100 kali lipat.
Hujan berlian ada di planet lain
Berlian jelas merupakan sahabat terbaik galaksi Bima Sakti. Studi telah meneliti potensi Neptunus, Uranus, Jupiter dan Saturnus untuk menghasilkan berlian.
Atmosfer di keempat planet memiliki tekanan yang sangat ekstrim sehingga dapat mengkristalkan atom karbon dan mengubahnya menjadi berlian.
Para ilmuwan mampu menciptakan kondisi yang tepat di laboratorium untuk membuktikan ini terjadi di Neptunus dan Uranus.
Sekelompok peneliti memiliki spekulasi berbeda bahwa hujan mungkin turun sebanyak 2,2 juta pon berlian di bagian-bagian Saturnus setiap tahun.
Hanya ada satu jenis mamalia yang memiliki sayap
Mamalia itu adalah kelelawar.
Tupai terbang memang dapat melompat dari pohon ke pohon, tapi mereka tidak dapat benar-benar terbang seperti kelelawar.
Helium juga dapat bekerja melawan gravitasi
Ketika helium didinginkan hingga suhu ekstrem, hanya beberapa derajat dari nol mutlak (-460˚F atau -273˚C) helium berubah menjadi superfluida, yang berarti dapat mengalir tanpa gesekan.
Helium bisa memanjat dan melewati sisi kaca, dan bocor melalui celah-celah molekul dalam sebuah wadah.
Jika mulai mengalir seperti air mancur, helium tidak akan pernah berhenti.
Suar matahari sangat kuat
Energi yang dikeluarkan setara dengan ledakan bom atom 100 megaton sekaligus. Untunglah atmosfer bumi melindungi kita dari radiasinya.
Sekitar setengah dari tubuh manusia adalah bakteri

Betul sekali. Sebuah studi tahun 2014 memperkirakan bahwa tubuh manusia terdiri dari 39 triliun bakteri dan 30 triliun sel manusia.
Pria lebih cenderung buta warna daripada wanita
Gen yang bertanggung jawab untuk jenis buta warna yang paling umum ditemukan pada kromosom X.
Bahkan jika wanita kehilangan gen pada salah satu dari dua kromosom X mereka, gen yang berfungsi dengan baik di kromosom X yang lain akan menggantikan kehilangan atau kerusakan itu.
Hal ini tidak bisa terjadi pada pria yang hanya memiliki satu kromosom X.
Kita tidak tahu pasti seperti apa sebagian besar alam semesta
Sekitar 96 persen alam semesta terdiri dari materi gelap dan energi gelap yang tidak terdeteksi oleh manusia.
Para ilmuwan percaya ini karena partikel yang membentuk zat tidak berinteraksi dengan materi atau cahaya biasa.
Meskipun penemuan ilmiah terus-menerus dibuat tentang bintang, planet, dan galaksi lain yang dapat kita lihat, tidak mungkin untuk membuat kesimpulan tentang hal-hal yang tidak terlihat.