Doa Iftitah adalah doa yang dibaca pada saat membuka shalat.
Dan doa ini dibaca oleh imam atau pemimpin shalat untuk memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah.
Dalam tradisi Muhammadiyah dan NU, doa iftitah memiliki perbedaan.
Ada 2 jenis doa iftitah yang populer di Indonesia, yaitu versi Muhammadiyah dan NU.
Berikut 2 doa iftitah dan artinya yang cukup populer di kalangan umat muslim di Indonesia :
Muhammadiyah
“Allahumma baa’id bainii khathayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas.
Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad.”
Artinya: “Wahai Allah Jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran.
Ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin.”
NU
“Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila.
Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin.
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”
Artinya: “Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang.
Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”
Jadi itulah tadi 2 doa iftitah dan artinya yang cukup populer dikalangan umat muslim di Indonesia.