Tahukah kalian dalam mengerjakan soal akuntansi pasti ada yang namanya laporan keuangan. Nah, dalam membuat laporan keuangan harus sangat teliti dan tidak boleh salah sedikit pun. Mengapa? Karena laporan keuangan merupakan salah satu hal terpenting dalam mengerjakan soal akuntansi. Bahkan laporan keuangan juga bisa dibilang sulit dalam mengerjakannya.
Sebelum mempelajari cara membuat laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan neraca, pahami dulu apa itu laporan laba rugi? Laporan laba rugi yaitu laporan yang kita buat dengan memasukan pendapatan-pendapatan lalu dikurangi dengan beban-beban yang terjadi di perusahaan. Lalu, bagaimana sih cara membuat laporan laba rugi?
1. Membuat Laporan Laba/Rugi
Jika kita ingin membuat laporan laba rugi, kita harus melihat terlebih dahulu neraca saldo akhir periode. Mengapa? Karena agar kita mengetahui berapa saldo dari pendapatan dan beban usaha yang terjadi di perusahaan. Berikut contoh neraca saldo akhir periode.

Kemudian cara membuat laporan laba rugi yaitu dengan memasukan pendapatan-pendapatan, lalu menguranginya dengan berbagai macam beban yang terjadi di perusahaan. Sehingga, kita akan mendapatkan hasil yang disebut sebagai laba atau rugi usaha. Nah hal itu sangat berpengaruh terhadap laporan yang akan kita buat selanjutnya, yaitu laporan perubahan modal. Berikut contoh laporan laba rugi.

2. Membuat Laporan Perubahan Modal
Setelah kita membuat laporan laba rugi, selanjutnya kita akan membuat laporan perubahan modal. Sekarang yang kita lakukan yaitu hanya merubah modal awal menjadi modal akhir. Dengan kita memasukan modal awal perusahaan dan dikurangi dengan prive (penarikan kas untuk kepentingan pribadi), lalu ditambah dengan laba bersih (jika perusahaan mengalami laba). Namun, jika perusahaan mengalami kerugian maka modal awal kita kurangi dengan rugi usaha. Berikut contoh gambar laporan perubahan modal.

3. Membuat Laporan Neraca
Setelah kita membuat laporan laba rugi dan laporan perubahan modal, selanjutnya kita akan membuat laporan neraca. Kita membuat laporan neraca yaitu dengan cara memasukan saldo-saldo akun asset di bagian kiri (aktiva) dan memasukan saldo-saldo akun kewajiban dan modal di bagian kanan atau (pasiva).
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui akun asset, akun kewajiban dan akun modal? Untuk mengetahuinya yaitu dengan cara melihat nomor akun yang tertera pada neraca saldo. Untuk akun asset atau harta bernomor akun 1, akun kewajiban bernomor 2, dan akun modal bernomor 3. Berikut ini contoh gambar laporan neraca.

Setelah kita sudah membuat ketiga laporan keuangan di atas, berarti kita sudah selesai mengerjakan laporan keuangan kita. Lalu bagaimana cara mengetahui kalau laporan keuangan kita sudah benar? Mudah saja, yaitu dengan melihat total harta (aktiva) dan total utang ditambah modal (pasiva) saldonya sama atau biasa disebut balance.