Nilai jual produk Apple yang biasanya menjadi keunggulannya adalah desain dan simpel, yang membuat produk Apple diminati masyarakat.
Rilis iMac G3 pada tahun 1998 merupakan awal dari kemajuan besar dalam desain dan teknologi untuk semua produk Apple. Seperti Click-wheel iPod, yang berfungsi untuk berpindah interface, dan layar multi-touch iPhone.
Saat itu, metode Apple dalam menciptakan produknya sangat berbeda dengan yang pertama, bisa dibilang desainnya kreatif dan futuristik dibandingkan dengan brand teknologi lain pada masa itu.
Namun, ada suatu masa ketika Apple merilis berbagai produk dan konsumen sangat mengkritik produk tersebut, seperti Cupertino, yang mendapat banyak ulasan negatif karena iPad generasi kesepuluh,
karena pengisian daya Apple Pencile memerlukan dongle untuk mengisi daya.
Berikut 3 produk Apple yang membuat para fansnya memberikan kritik tajam:
Magic Mouse 2 (2015)
Secara resmi diumumkan pada tahun 2015, Magic Mouse 2 adalah “Beautiful mess” oleh konsumen dan fanboy Apple. Secara visual, mouse terlihat bagus, bersih, dan sederhana. Mouse ini dilengkapi dengan kontrol multi-touch.
Secara umum, ini bagus, tetapi yang mengganggu konsumen adalah cara pengisian daya yang aneh, mouse haris dibalik dulu sebelum charging, sehingga tidak dapat digunakan saat mouse dalam mode pengisian daya.
Mengapa Apple mendesain port di bagian bawah, bukan di bagian depan mouse. Sungguh membingungkan melihat bagaimana Apple masih membuatnya hari ini dan sangat menjengkelkan.
Apple Siri remote (2015)
Semua orang sepertinya membenci Siri Remote generasi pertama ini. Desain oleh Jony Ive sangat cantik, namun dari segi practicality tidak ada gunanya.
Remote ini hanya memiliki satu trackpad dan enam tombol, termasuk satu untuk mengendalikan asisten voice Apple atau yang biasanya disebut Siri.
Trackpad pada remote membuatnya terlihat bagus, karena menyertakan teknologi sentuh di desainnya, namun desainnya yang futuristik dan sederhana mengecewakan konsumen. Menavigasi menu Apple TV sangat sulit dan trackpad tidak akurat.
Selain itu, tekstur Siri Remote yang lembut membuatnya mudah disimpan karena bentuknya yang lembut membuatnya gampang jatuh.
Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 2021, Apple akhirnya menyempurnakan desain Siri Remote dan memperkenalkan teknologi click-wheel yang terinspirasi dari iPod.
Mac Pro (2013)
“Can’t improbe no more, my a**,” kata Phil Schiller, senior Vice-Precident dari Apple, ketika dia mempresentasikan Mac Pro barunya di WWDC pada tahun 2013.
Saat itu, Schiller tampaknya percaya diri bahwa Mac Pro akan bersaing di pasar desktop kelas atas. Sepotong sampah senilai 40 juta dolar seperti Mac Pro memiliki desain yang ramping dan unik, desain yang hanya dapat dilakukan oleh desainer Apple legendaris Jony Ive.
Namun dari segi teknologi, produk ini memiliki upgrade yang kecil karena ukurannya yang kecil sehingga membuat penggunanya kecewa, yang pada akhirnya Apple mengakui ketidaksempurnaan desainnya.
Ini adalah contoh memprioritaskan kreativitas daripada fungsionalitas.
gimana guys?, ternyata perusahaan teknologi sekelas Apple pernah membuat produknya yang jelek dan dikritis pedas oleh para fanboy Apple.