Samurai dan jalan bushido mereka sudah menjadi bagian pop culture Jepang yang ikonik. Bahkan bisa dibilang bahwa Samurai memiliki genrenya sendiri. Banyak sekali Manga dan Anime yang menjadikan jalan Samurai sebagai tema utama dari ceritanya. Berikut adalah TOP 3 rekomendasi Manga bertemakan Samurai untuk menemani harimu!
1. Rurouni Kenshin
Tahun itu adalah 11 Meiji (1878), masa damai setelah Restorasi Meiji yang bergejolak dan Pemberontakan Satsuma yang gagal. Kaoru Kamiya, kepala muda penuh semangat dari Sekolah Kendo Kasshin Kamiya, sedang menangkis beberapa berandalan yang ingin merebut dojo-nya ketika dia mendapatkan bantuan di menit-menit terakhir dari seorang gelandangan misterius.
Ternyata orang asing ini adalah Kenshin Himura, mantan pembunuh untuk pasukan anti-shogun pada masa-masa awal Restorasi. Menyesali kehidupan sebelumnya sebagai “Hitokiri Battōsai” yang terkenal, Kenshin sekarang mengembara di Jepang sebagai jiwa gelandangan, mencari penebusan atas dosa-dosanya dengan menggunakan ilmu pedang yang luar biasa untuk memperbaiki kesalahan tanpa menumpahkan darah lagi.
Sepanjang jalan, Kenshin bertemu teman baru — Sanosuke Sagara, seorang veteran dari kelompok ekstremis; Yahiko Myōjin, seorang anak jalanan dan calon samurai; dan Megumi Takani, seorang dokter yang dia selamatkan dari keterlibatannya yang tidak disengaja dalam perdagangan opium. Namun, pada saat yang sama, dia juga harus menghadapi banyak musuh, beberapa di antaranya adalah pengingat yang jelas tentang siapa dia dulu.
2. Gintama
Dalam versi Dunia Alternatif dari periode Edo, Jepang tidak dikunjungi oleh armada Amerika dan secara halus didorong untuk menurunkan tarifnya dan memperluas perdagangan internasionalnya — melainkan dikunjungi oleh ras alien luar angkasa yang dikenal sebagai Amanto, yang membawa serta pengetahuan super dan gadget futuristik (menghasilkan hal-hal seperti moped, TV, dan robot ditemukan lebih awal dari yang seharusnya), larangan pedang dan jatuhnya kasta samurai seperti yang diketahui. Sebuah kelompok perlawanan berangkat dan menyatakan perang terhadap Amanto namun berakhir sia-sia, dan para samurai semuanya dihapus dari peta. Masuklah Gintoki Sakata, mantan anggota kelompok perlawanan tersebut; pernah menjadi pendekar pedang yang mengesankan, dia keluar karena pada akhirnya, benar-benar tidak layak untuk bertarung melawan sekelompok orang asing bodoh sejak awal.
Saat ini, Gintoki mencari nafkah sebagai pekerja lepas yang dia tunjuk sendiri, mengambil pekerjaan apa pun yang dia bisa untuk mendapatkan uang tunai demi membayar uang sewanya, tetapi hal itu tampaknya tidak sering terjadi ketika ada permen dan Shonen Jump yang bisa didapat. Bergabung dalam eksploitasinya adalah samurai-dalam-pelatihan Shinpachi Shimura, yang akhirnya mengambil beban dari berbagai pelecehan dan memimpin fanclub idola pop; Kagura, seorang gadis asing muda yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk makan, memukuli seseorang, atau hanya menjadi seorang idiot; dan Sadaharu, anjing peliharaan raksasa Kagura yang dengan gembira mengunyah semua orang dan siapa saja.
3. Peacemaker Kurogane
Cerita berfokus pada karakter utama, Ichimura Tetsunosuke, yang energik, pendek, dan sangat kekanak-kanakan berusia 15 tahun. Sayangnya, dia dan kakak laki-lakinya (Tatsunosuke) dibiarkan berjuang sendiri setelah pembunuhan kejam terhadap orang tua mereka. Sementara Tetsunosuke ingin membalas dendam, saudaranya yang pasifis tidak begitu ingin. ‘Tatsu’ kebetulan bergabung dengan pasukan polisi khusus yang dijuluki Shinsengumi, sebagai akuntan, untuk mencari nafkah, ironisnya organisasi adalah tempat ‘Tetsu’ ingin bergabung sebagai tentara untuk membalas dendam. Di sinilah cerita benar-benar berkembang selama pencobaan dan kesengsaraan Tetsu sebagai murid yang berjuang mendambakan penebusan. Dia mengembangkan hubungan dengan semua anggota legendaris tentara Shinsengumi, membantu mereka dengan berbagai perjuangan saat dia terus berjuang melawan dirinya sendiri. Kisah ini membuahkan hasil saat Tetsu menemukan dirinya dan tanggung jawab yang luar biasa dari kekuatan yang dia cari.
