Bagi kebanyakan orang, pernikahan sangat penting karena merupakan penyatuan dua jiwa yang saling mencintai.
Itu adalah keputusan penting seumur hidup dan penyatuan dua orang menjadi satu, janji indah diucapkan untuk hidup bersama dalam harmoni.
Inilah sebabnya mengapa lamaran pernikahan dianggap sebagai ujian akhir dari komitmen.
Jika pasangan kamu benar-benar ingin berkomitmen pada kamu dan hubungan kamu. Maka pasanganmu akan melamarmu.
Kita semua tahu bahwa tunangan tidak menjamin pernikahan yang sukses atau memang sebaliknya, tetapi bagaimana dengan lamaran yang gagal? Yuk, simak kelanjutannya dibawah ini.
1. Kamu belum siap secara finansial
Seseorang mungkin dapat memilih untuk menolak lamaran pernikahan ketika kamu belum stabil secara finansial.
Bagi kamu, tunangan dan akhirnya sampai ke jenjang pernikahan berarti tanggung jawab finansial yang cukup.
Ini adalah langkah besar dalam sebuah hubungan dan terkadang sangat menakutkan untuk berkomitmen ketika kamu tidak mempunyai pekerjaan tetap dan sumber penghasilan yang stabil.
Beberapa orang bahkan akan fokus dengan karir sebelum memutuskan untuk menikah.
Dengan cara ini, kamu dan pasanganmu akan menikmati pernikahan dan mempunyai keluarga yang lebih baik.
2. Kamu belum siap secara mental
Kamu mungkin merasa jatuh cinta dan bahagia, tetapi terkadang kamu tidak siap untuk mengatakan ‘ya’ dan melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Dalam beberapa kasus, Penolakan lamaran pernikahan tidak berarti bahwa orang lain tidak serius dalam hubungan tersebut.
Itu bisa berarti kamu belum siap secara mental.
Kamu mungkin masih mempunyai banyak rencana dalam karir dan tujuan yang harus dicapai, dan pernikahan merupakan topik yang belum kamu pikirkan.
Beberapa orang tidak menginginkan harapan yang sia-sia dan akan memilih untuk menolak lamaran pernikahan sampai kamu siap secara mental.
3. Pasanganmu bukan satu-satunya untukmu
Ketidakpastian merupakan alasan paling umum untuk menolak lamaran pernikahan.
Beberapa orang setuju untuk berkencan dan bertahan dalam suatu hubungan. Sayangnya, kamu tidak melihat diri kamu menikah dengan orang yang kamu cintai.
Pernikahan adalah komitmen seumur hidup, jika dia tidak melihat kamu sebagai pasangan hidup, jawabannya akan selalu ‘tidak;. Hal ini mungkin alasan paling menyakitkan untuk ditolak dalam lamaran pernikahan karena pasanganmu bukan satu-satunya untukmu.
4. Perlu banyak waktu untuk berpikir
Lamaran pernikahan yang ditolak bukan berarti cinta ditolak.
Adapun lamaran pernikahan merupakan kejutan yang manis, tetapi ada situasi dimana orang tersebut mungkin lengah.
Jika kamu belum membicarakan masa depan pernikahan dan kemudian kamu mempertanyakan hal tersebut, dapat dimengerti bahwa pasanganmu belum siap.
Itulah beberapa yang harus dipersiapkan sebelum ke jenjang yang lebih serius. Semoga bermanfaat ya.