Menilai nasib seseorang memang tidak bisa ditentukan ketika ia masih kecil atau masih bersekolah. Adakalanya kemampuan di sekolah tidak mempengaruhi kehidupan masa depan. Mereka yang juara kelas belum tentu masa depannya lebih cerah dari pada yang memperoleh peringkat paling bawah.
Dalam manga dan anime Naruto di gambarkan beberapa karakter yang saat di akademi ninja menjadi murid yang bodoh, bahkan paling bodoh. Tentu saja mereka menjadi bahan ejekan oleh kawan-kawannya. Namun kemudian masa depan berkata lain, semangat mereka untuk menjadi lebih baik menjadi kekuatan untuk terus berkembang. Nah, siapa saja karakter-karakter tersebut? Simak ulasan berikut.
Obito/Tobi
Uciha Obito meupakan seorang anak yatim piatu yang kemudian hidup bersama dengan neneknya. Saat di akademi ninja dia dikenal sebagai anak yang bodoh, suka bertingkah, ceroboh, dan selalu terlambat, bahkan saat momen-momen yang penting. Oleh karena itu Obito lebih sering menjadi bahan ejekan dan tertawaan rekan-rekannya.
Selama di akademi Obito tidak menunjukan kemampuan terbaiknya meski dia seorang keturunan Uciha. Takdir kemudian berubah saat ia terjebak oleh tipu muslihat Uciha Madara. Oleh Uciha Madara ia dibantu membangkitkan mangenkyou sharingan meski dengan cara yang tidak wajar dan tanpa sepengetahuan Obito.
Mulai saat itu, Obito menjadi ninja yang begitu kuat. Bahkan gurunya, Namikaze Minato pun kewalahan dan tak mampu mengalahkannya saat penyerangan Kyuubi di Konoha yang dikendalikan Obito. Jutsu andalan Obito ini adalah jutsu ruang dan waktu yang disebut Kamui.
Maito Gai
Gai merupakan anak dari anak dari Maito Dai, seorang shinobi yang sepanjang hidupnya menjadi genin. Gai sempat tidak diterima dalam ujian penerimaan siswa baru di akademi ninja. Dia tidak bisa menggunakan Ninjutsu maupun Genjutsu. Namun ia berusaha keras agar niatan untuk masuk di akademi ninja dapat terlaksana. Akhirnya ia kemudian menjadi siswa cadangan di akademi ninja.
Gai merupakan satu angkatan dengan Kakashi dan Obito. Kemudian ia pun sering melihat kehebatan dari Kakashi, shinobi paling jenius di kelasnya. Dengan dukungan ayahnya ia berencan menantang Kakashi untuk bertarung. Ia pun berjanji, setelah mampu berlari 5 ribu kali mengelilingi lapangan akan menantang Kakashi. Kemudian ia pun mampu melakukannya dan menantang Kakashi. Hingga mereka dewasa pertandingan rivalitas antara keduannya merupakan kegiatan yang selalu mereka lakukan. Salah satu pertandingan rival yang dapat kita saksikan adalah paska penyerangan Pain di Konoha. Gai kemudian menjadi salah satu shinobi terkuat, meskipun tak mampu menggunakan ninjutsu maupun genjutsu, keunggulannya adalah pada Taijutsu.
Jiraya
Jiraya merupakan murid dari Hokage ke-3, Hiruzen Sarutobi. Dia satu tim dengan Orochimaru dan Tsunade. Jiraya sendiri merupakan murid yang payah dan bodoh. Ia sangat berbeda jauh dengan Orochimaru yang menjadi salah satu ninja paling jenius di angkatannya. Selain bodoh, Jiraya lebih dikenal sebagai anak yang mesum suka mengintip wanita. Namun begitu, cintanya ditolak oleh Tsunade rekan satu timnya.
Berkat usaha dan latihan keras, kemampuan Jiraya berkembang sedikit demi sedikit. Kemampuannya bertambah bertambah ketika dengan tidak sengaja terjatuh ke dunia kata gunung Myobokuzan. Disitu ia belajar berbagai jutsu, termasuk jutsu terkuatnya senjutsu yang memadukan cakranya dengan cakra di alam semesta. Jiraya pun kemudian menjadi shinobi yang kuat. Ia merupakan salah satu legenda sanin, selain Orochimaru dan Tsunade.
Uzumaki Naruto
Naruto yang menjadi tokoh utama ini pada masa kecilnya juga dikenal sebagai anak yang bodoh dan nakal. Ia hidup seorang diri setelah kedua orang tuannya meninggal. Di kelas dia menjadi bahan ejekan oleh kawan-kawannya karena tidak bisa menyelesaikan berbagai pelajaran. Setelah pembagian tim, ia berada dalam tim 7 bersama dengan Sakura dan Sasuke yang menjadi murid paling jenius. Meski menjadi murid paling bodoh, Naruto selalu ingin mengalahkan Sasuke. Akhirnya mereka selalu tidak akur dalam berbagai kesempatan.
Suatu hari, ia bertemu dengan Jiraya yang kemudian menjadi gurunya. Dalam berbagai kesempatan kemudian Jiraya melatihnya dengan berbagai jutsu, termasuk jutsu Kuchiose. Seiring berjalannya waktu Naruto menjadi semakin kuat dengan bimbingan dari Jiraya maupun Kakashi. Pada akhirnya ia menjadi shinobi yang paling kuat yang memiliki jutsu yang sangat ditakuti.
Itulah 4 karakter dalam anime Naruto yang sangat baik untuk menjadi motivasi kita. Dengan bekerja keras, tekun belajar, dan terus berusaha akan menghasilkan sesuatu yang tidak terbayangkan pada masa kecil.