Bagi sebagian orang ada yang memiliki prinsip, bahwa dengan melakukan kerjasama terkadang justru hanya akan menghambat sebuah pekerjaan, sehingga bukannya lebih menyenangkan, tapi malah tidak ada perasaan semangat untuk mengerjakannya. Biasanya hal itu tergantung pekerjaan apa yang sedang dikelola atau dikerjakan, karena itu memang bisa mempengaruhi terhadapa sistem apa yang harus dipilih untuk mengerjakannya.
Namun ada pula sebagian orang yang menganggap bahwa pekerjaan yang dikerjakan harus dilakukan secara bersama-sama atau yang disebut dengan kerjasama tim (teamwork). Dengan bekerjasama pekerjaan akan lebih cepat selesai dan banyak ide-ide lain yang orang lain miliki sehingga bisa diolah lebih berkembang lagi dengan melakukan diskusi bersama-sama.
Berikut ini adalah 3 kekuatan penting yang akan muncul saat melakukan kerjasama tim :
1. Meningkatkan kecepatan waktu pengerjaan
Seperti yang telah banyak dirasakan oleh kebanyakan orang, bahwa saat sebuah perusahaan sedang memiliki banyak tugas dan memiliki tingkat waktu yang singkat atau terbatas, maka pekerjaan tersebut akan lebih baik apabila dilakukan oleh tim. Apabila sebuah team yang mengerjakannya maka akan lebih cepat selesai, dan proses memilih solusi akan lebih banyak mendapat masukan sehingga dalam menentukannya tidak banyak membuang-buang waktu.
Bagi perusahaan, kecepatan waktu pengerjaan menjadi poin penting agar target tercapai dengan baik. Selain itu bagi pelajar atau mahasiswa, saat bekerjasama itu penting untuk mendapatkan nilai lebih baik dari guru atau dosen saat sedang ada tugas yang diberikan dengan sistem kelompok.
2. Melatih otak dalam mencari ide-ide baru
Saat melakukan kerjasama tim, setiap anggota dapat menyumbangkan ide-ide kreatif yang dimiliki. Sehingga ada banyak sesuatu yang biasanya tidak terpikirkan oleh anggota satu dengan anggota lainnya. Hal itu juga mengasah sesama anggota untuk lebih mengembangkan tingkat inovasi dari masing-masing agar lebih meningkat.
Biasanya anggota yang cenderung pendiam juga akan terpancing untuk bisa memberikan ide-ide tersembunyi yang ada dikepalanya. Maka dari itu, ide-ide yang muncul dari setiap orang sangat berharga saat kerjasama team dilakukan.
3. Belajar saling menghargai pendapat
Namanya kerjasama tim berarti kita melakukannya bersama-sama. Pro dan kontra yang muncul saat menyampaikan pendapat dan pandangan masing-masing akan membuat ego diuji lebih dalam hal ini.
Saat bekerjasama setiap anggota diharuskan bisa saling menghargai dan lapang dada saat terjadi perbedaan pendapat atau solusi yang diajukan tidak diterima oleh anggota lain. Pasti akan ada pertimbangan dan diskusi yang menjadi alasan kenapa pendapat atau pandangan kita tidak cocok dengan sistem pekerjaan atau sistem perusahaan yang ada. Bisa jadi juga, terkadang solusi yang disampaikan belum terjamin keberhasilannya. Jadi saat kerjasama tim harus bisa saling menghargai pendapat satu sama lain, untuk mencapai suatu target tertentu yang dalam perusahaan atau organisasi.
4. Menikmati hasil bersama
Setelah pekerjaan selesai dilakukan dan diskusi secara matang dengan tim, maka tinggal tim menunggu keputusan nilai terhadap hasil yang didapatkan. Manager atau atasan yang menilai akan memberikan apresiasi saat hasil perkerjaan yang dilakukan sangat memuaskan atau melebihi ekspektasi, sebaliknya apabila hasilnya biasa saja atau kurang memuaskan maka manager pun juga akan memberikan peringatan atau koreksi agar tim lebih baik lagi dalam kerjasamanya.
Namun baik atau buruknya hasil pekerjaan yang dilakukan tim, maka yang ditegur adalah tim, bukan anggota secara spesifik. Sehingga saat diberi apresiasi tim akan gembira bersama dan sebaliknya saat ada koreksi tim juga akan menyempurnakannya kembali dengan bersama-sama.
Itulah yang bisa tim dapatkan saat melakukan kerjasama tim. Selain seru dan semangat saat mengerjakannya, hasil yang didapatkannya juga akan dinikmati bersama.