5 AI LLM Model Terpopuler dengan Teknologi Canggih

Benedicta Tjandra

LLM

Model LLM terpopuler kini menjadi pilihan utama untuk memenuhi beragam kebutuhan. Seiring pesatnya perkembangan teknologi, kini segala sesuatu dapat dilakukan dengan lebih mudah. Apalagi dengan bantuan teknologi AI, banyak hal bisa dilakukan dengan lebih efisien dan praktis.

5 AI LLM Model Terpopuler dan Canggih

Di era digital yang semakin maju, teknologi AI telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini terus berkembang, salah satunya dengan hadirnya Large Language Models (LLM). LLM memiliki kemampuan untuk memproses dan memahami bahasa manusia dengan tingkat akurasi yang tinggi, sehingga memudahkan berbagai keperluan komunikasi dan analisis data.

Namun, teknologi ini belum sepenuhnya dapat diakses secara bebas karena merupakan aset milik perusahaan besar. Saat ini, ada beberapa teknologi AI LLM yang menawarkan kemampuan canggih, antara lain:

BLOOM

AI LLM model terpopuler pertama adalah BLOOM, atau BigScience Large Open-science Open-access Multilingual Language Model. BLOOM merupakan hasil inisiatif bersama dari co-founder Hugging Face dan melibatkan lebih dari 1.000 peneliti di bidang AI.

Model ini menjadi alternatif menarik untuk GPT-3 karena berbasis open source, sehingga aksesibilitasnya lebih luas. BLOOM memiliki kemampuan untuk memproses 46 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Mandarin, Prancis, Vietnam, serta 13 bahasa asli India seperti Hindi dan 20 bahasa dalam rumpun Afrika.

Llama 3

Berikutnya adalah Llama 3 dari Meta, yang menandai kemajuan besar dalam jajaran model bahasa sumber terbuka berskala besar. Model ini menawarkan kecanggihan baru dengan skala parameter mencapai 70 miliar dan 8 miliar, menjadikannya alat yang sangat kuat untuk membangun aplikasi bahasa alami. Llama 3 mendorong penelitian terbuka dan inovasi di bidang AI.

Dalam hal performa, model ini sangat unggul berkat peningkatan signifikan dalam arsitektur dan proses pelatihannya. Llama 3 dilatih pada kumpulan data besar yang mencakup lebih dari 15 triliun token dari sumber daya yang terbuka untuk umum. Dengan cakupan lebih dari 30 bahasa, model ini menjadi fondasi yang solid bagi pengembangan versi multi bahasa di masa depan.

Megatron-Turing NLG

AI LLM model terpopuler lainnya adalah Megatron-Turing Natural Language Generation (NLG), hasil pengembangan kolaboratif antara Microsoft dan NVIDIA. Model ini dilatih menggunakan superkomputer Selene berbasis NVIDIA DGX SuperPOD, dengan dataset yang mencakup 530 miliar parameter.

Diperkenalkan pada Oktober 2021, Megatron-Turing NLG mampu menangani berbagai tugas NLP, termasuk pemahaman teks, penalaran, prediksi kalimat, disambiguasi kata, dan peringkasan bahasa alami. Model ini unggul dalam berbagai tugas NLP berkat cakupan dan kemampuan yang sangat luas.

Falcon 2

Falcon 2 adalah AI LLM model terpopuler nan canggih yang dikembangkan oleh Technology Innovation Institute (TII) sebagai generasi terbaru dari model bahasa besar sumber terbuka. Berbasis di Abu Dhabi, Falcon 2 melanjutkan kesuksesan model sebelumnya, seperti Falcon 7B, 180B, dan 40B yang dirilis pada tahun 2023. Teknologi ini bersumber terbuka di bawah lisensi TII Falcon License 2.0 yang permisif, berbasis Apache 2.0.

Meskipun tersedia secara gratis untuk penelitian dan sebagian besar aplikasi komersial, Falcon 2 tetap memiliki kebijakan penggunaan yang mendorong pengembangan AI yang bertanggung jawab. Model ini dilatih menggunakan dataset RefinedWeb berisi 5 triliun token, yang mencakup data berkualitas tinggi dari berbagai sumber seperti web, kode, buku, tulisan teknis, dan percakapan.

Sebagian besar pelatihannya berfokus pada bahasa Inggris, meskipun juga mencakup bahasa lain seperti Italia, Prancis, Jerman, dan Spanyol. Falcon 2 menggunakan arsitektur transformer khusus dekoder yang dioptimalkan, membuatnya mampu memberikan kinerja unggul pada skala kecil dibandingkan model open-source lainnya.

Gopher

Selanjutnya, ada model AI LLM Gopher yang dikembangkan oleh DeepMind, menggunakan dataset sebanyak 280 miliar parameter. Model ini memiliki keunggulan dalam menjawab pertanyaan di bidang sains dan humaniora. Gopher dilatih menggunakan Massive Text, yaitu kumpulan data teks besar berbahasa Inggris yang mencakup buku, artikel berita, kode pemrograman, dan halaman web.

Model ini memiliki pipeline yang mencakup filter kualitas teks, deduplikasi dokumen serupa, dan penghapusan teks yang berulang. Selain itu, DeepMind juga meluncurkan versi lebih kecil dari Gopher, dengan 44 juta parameter. Model versi kecil ini cocok digunakan untuk penelitian yang lebih sederhana.

Itulah lima AI LLM model terpopuler yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Beberapa dari teknologi ini dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan dengan tingkat akurasi yang mendekati pemahaman bahasa manusia. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang berita seputar teknologi terkini, Anda dapat mengunjungi ThegetSmartBlog. Ini merupakan sebuah blog yang menyediakan informasi terbaru tentang teknologi.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi