Untuk kamu yang sudah memasuki dunia kerja, mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman adalah hal yang sangat menyenangkan.
Karena dapat mendukung kinerjamu dan dapat mendukung keberhasilan setiap pekerjaanmu.
Mulai dari rekan kerja sampai bos yang mendukung setiap pekerjaan yang kamu jalani.
Namun sayangnya, tidak banyak orang beruntung yang mendapatkan tempat kerja yang nyaman.
Sebagian orang malah terkurung dalam lingkungan kerja yang kurang nyaman.
Mulai dari stres berlebih, tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, di kerja target dan deadline, bos yang rewel dan lain sebagainya.
Sebetulnya, kamu bisa merasakan jika lingkungan kerjamu termasuk lingkungan yang toxic.
Tapi untuk menghindarinya, kamu perlu tahu beberapa ciri-cirinya, diantaranya: atasan yang tidak memperlakukanmu secara baik dan adil, rekan kerja yang tidak professional, kamu tidak berkembang dalam pekerjaanmu, tidak adanya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, aturan kerja yang tidak teratur.
Jika kamu sudah merasakan hal tersebut, itu tandanya lingkungan kerjamu sudah toxic.
Dan kamu juga harus mempertimbangkan, apakah bertahan dalam lingkungan kerja seperti itu baik atau tidak untuk dirimu.
Karena bekerja dengan lingkungan yang toxic dapat berpengaruh untuk Kesehatan mentalmu, diantaranya kamu sering merasakan gelisah, putus asa, takut dan sakit.
Maka dari itu, kamu harus bisa menghadapi hal tersebut dengan baik. Kamu harus tetap waras dalam menghapi lingkungan kerjamu yang toxic.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi lingkungan kerja yang toxic.
Beri Batasan Untuk Diri Sendiri
Jika kamu berkerja di lingkungan toxic, buatlah Batasan untuk dirimu sendiri.
Misalnya tidak membawa pekerjaan ke rumah, mengambil waktu istirahat saat jam makan siang, menjalin pertemanan diluar pekerjaan dan batasi diri untuk tidak terlalu membagi hal pribadi ditempat kerja.
Mengembangkan Diri
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar bisa bertahan dan mendapatkan sisi positif dari kondisi lingkungan kerja toxic adalah mengembangkan diri.
Kamu bisa mengembangkan diri dengan melakukan hal terbaik yang di berikan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Buat Lingkungan Positifmu Sendiri
Jika kamu merasa lingkungan kerjamu memberikan energi negative, kamu harus bisa membuat lingkungan positif dari dirimu sendiri.
Kamu tidak perlu mengurangi hal positif yang sering kamu lakukan, coba lakukanlah secara rutin, misal selalu bersikap ramah kepada semua orang, tidak bergosip, dan hal positif lainnya.
Buat Strategi Sebelum Meninggalkan Kantor
Bagi kamu yang merasa tidak kuat menghadapi lingkungan kerja yang toxic, kamu bisa mulai merencanakan untuk mencari perkejaan baru.
Namun sebelum kamu resign, kamu harus bisa membuat strategi untuk meninggalkan kantor dengan baik.
Jangan resign secara tiba-tiba tanpa kamu tahu apa yang akan kamu lakukan kedepannya dan strategi apa yang ingin kamu jalani dan lakukan.
Lakukan Apa Yang Kamu Senangi Setelah Bekerja
Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan kegiatan yang kamu sukai dan senangi setelah bekerja.
Seperti menonton film, memasak, olahraga dan lain sebagainya.
Kegiatan tersebut dapat membuatmu mengalihkan pikiran dari pekerjaan dan dapat membuatmu merasa bahagia serta pastikan dirimu dapat menjalani kehidupan pribadi dengan menyenangkan setelah berkutat dengan pekerjaan yang melelahkan.