Platform untuk menonton film secara streaming saat ini cukup banyak dengan pilihan film yang bervariasi dan berkualitas. Akhir-akhir ini, masyarakat dunia dihebohkan dengan film dari Polandia yang cukup vulgar, yaitu 365 Days. Salah satu situs streaming film memberikan tontonan menarik, tetapi dapat mengundang pro dan kontra karena adegan yang ditayangkan. Fakta unik dari film terbaru ini mampu menarik perhatian banyak orang, sehingga cukup laris ditonton. Yuk caru tahu di sini!
Diadaptasi dari Novel
Film ini dikenal karena diadaptasi dari novel dengan judul 365 DNI, sehingga menjadi film yang sangat dinanti kehadirannya. Tidak ditayangkan di layar kaca televisi ataupun bioskop, tetapi kamu bisa menikmatinya secara online melalui salah satu situs streaming film. Dengan begitu, banyak pula yang dapat mengaksesnya meskipun seharusnya dibatasi usia mengingat adegan vulgar di film tersebut. Mengisi waktu selama pandemi, streaming film ini dapat kamu pilih sebagai alternatif.
Film vulgar satu ini menarik perhatian banyak orang karena mengangkat isu yang hampir sama dengan film sebelumnya. Berangkat dari sebuah novel, sehingga alur ceritanya dibuat hampir sama bahkan sama persis dengan karya Blanka Lipinska ini. Disutradarai oleh Barbara Bialowas dan Tomasz Mandes hingga menghasilkan drama visual yang sangat epik. Kisah yang diangkat tentang pengusaha Polandia yang menjalin hubungan dengan pewaris gangster mafia Italia abusif.
Film 365 Days ini menjadi serial pertama dari trilogi karya Blanka Lipinska, sehingga kamu akan merasa sangat tertarik mengikuti serial selanjutnya. Pastikan mengikuti karya dari Barbara Bialowas ini secara urut agar tidak ketinggalan cerita yang disajikan. Meskipun diklaim mirip film bergenre semi vulgar, tetapi alur yang ditawarkan sangat menarik untuk berbagai kalangan. Jika kamu tertarik dengan film ini, pastikan telah termasuk dalam kategori usia yang sesuai.
Menuai Kontroversi
Menjadi salah satu film yang ditunggu-tunggu karena cerita yang diangkat sangat menarik. Oleh karena itu, banyak pula orang yang berlangganan situs streaming online agar bisa menonton dengan leluasa. Akan tetapi, tanpa dikira juga akan menuai kontroversi sejak kemunculannya karena banyaknya adegan vulgar yang ditayangkan. Ada suatu alasan film ini tidak ditayangkan di bioskop atau layar televisi, karena dapat dipastikan tidak akan lolos sensor terutama di Indonesia.
Adegan vulgar yang ditayangkan cukup banyak, sehingga kamu dapat melihat kekarnya otot Michele Morrone sebagai tokoh utama laki-laki. Warna kulit yang eksotis dan macho sebagai karakter gangster mafia Italia, sehingga dijamin banyak wanita yang jatuh cinta. Tidak hanya itu, kemolekan tubuh Laura juga dishoot dengan sangat jelas, termasuk adegan ranjang tanpa sensor. Inilah adegan yang banyak muncul, sehingga diklaim mirip dengan film genre semi vulgar.
Kemolekan tubuh kedua peran utama film 365 Days ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kamu dapat menikmati tokoh abusif dan dominan dari gangster mafia Italia yang diperankan oleh Don Massimo Torricelli. Sikap gentlemen dari Massimo ini sangat tampak karena ia ingin Anna jatuh cinta padanya dalam kurun waktu 365 hari. Ia memberikan waktu kepada Anna agar mencintainya dengan sepenuh hati, sehingga terjalinlah hubungan yang semakin intim.
Dapat Rating Rendah
Salah satu keberhasilan film adalah banyaknya penonton dan rating dari beberapa pengamat film. Rating menjadi nilai yang sangat penting untuk keberhasilan suatu penggarapan film, tetapi fakta menarik film 365 Days ini justru mendapat rating yang rendah. Drama visual yang tayang di situs streaming menampilkan adegan intim dengan sangat vulgar dan totalitas. Akan tetapi, mendapat penilaian yang buruk dari beberapa pengamat film yang sudah terkenal.
Di dunia terdapat dua situs review film yang cukup terkenal, yaitu Rotten Tomatoes, dan IMDb. Dari IMDb, film yang diangkat dari buku ini dinilai sekitar 3,6 dari 10 dengan 12.552 responden. Cukup jeblok untuk film yang sangat laris di pasaran. Tidak diketahui dengan jelas alasan banyak orang yang tidak suka dengan film satu ini. Mengangkat kisah yang cukup unik dari dua tokoh dengan latar belakang berbeda membuat para penonton cukup penasaran dengan akhir yang diberikan.
Rating yang diberikan oleh Rotten Tomatoes justru jeblok, bahkan sangat jelek yaitu 0%. Tidak ada penjelasan mengenai rating yang sangat jelek ini, bahkan hingga menyentuh angka paling bawah. Kedua situs review paling terkenal ini memberikan nilai yang jauh dari kata bagus untuk serial pertama ini. Film karya Barbara Bialowas ini masih ada penggarapan dua serial yang belum diketahui tanggal rilisnya. Akan tetapi, para penonton setia film streaming justru menantikannya.
Tokoh Utama Pria Menyumbang Soundtrack
Yang membuat film ini menjadi sangat unik karena seluruh pemainnya berkontribusi cukup besar dalam penggarapan film. Aktor dengan kualitas akting yang baik tentu sudah sangat lumrah kamu temui. Akan tetapi, tokoh utama laki-laki yang bernama Don Massimo Torricelli ini memberikan sumbangan soundtrack dengan suara emas yang dimilikinya. Ia menjadi aktor yang penuh talenta dengan kemampuan eksekusi yang sangat baik, sehingga menghasilkan karya terbaik.
Aktor yang berasal dari Italia ini ternyata sebelumnya telah meluncurkan single lagu, bahkan hingga album. Pendengar setianya tentu sudah tidak asing dengan kemampuan yang dimiliki oleh Massimo. Ia jadi salah satu aktor yang menyumbang OST untuk film yang dibintanginya, bahkan tidak hanya satu lagu. Ia memberikan tiga lagu untuk 365 Days ini, antara lain lagu yang berjudul Feel It, Watch Me Burn, hingga Dark Room. Ketiganya berada di dalam satu album yang sama.
Dibandingkan dengan Film Serupa
Beberapa tahun silam, dunia dihebohkan dengan film vulgar yang mengangkat adegan ranjang yaitu Fifty Shades of Grey. Oleh karena itu, tidak heran film garapan Barbara Bialowas dan Tomasz Mandes ini sempat dibandingkan dengan film sebelumnya. Disebut-sebut sebagai film yang lebih erotis, on point, dan hot karena mampu menayangkan adegan tanpa sensor. Fakta menarik film 365 Days ini membuatnya termasuk dalam deretan film yang dilarang tayang di bioskop seluruh dunia.
365 Days bukanlah film pertama yang mengangkat isu adegan ranjang erotis tanpa sensor, tetapi film yang diadaptasi dari novel ini dapat menggambarkan kisah yang unik. Alur kisah yang tidak biasa dan adegan yang benar-benar tanpa sensor. Sejak kali pertama kemunculannya telah menarik perhatian banyak orang di dunia dan menjadi tayangan yang paling banyak dicari di situs online tersebut. Akan tetapi, drama visual ini juga ditayangkan secara terbatas di beberapa bioskop.
Di masa pandemi ini beberapa tempat hiburan memang ditutup, salah satunya bioskop. Kamu dapat menonton film melalui situs streaming dengan pilihan film yang menarik. Film 365 Days ini menayangkan adegan erotis dengan alur cerita menarik. Banyak orang ingin menonton film yang diangkat dari sebuah novel karya Blanka Lipinska, meskipun rating yang diperoleh sangat kecil. Sebelum ditayangkan melalui situs online, film ini sempat ditayangkan secara terbatas di beberapa bioskop.