Mendengar kata Big Three, tentu kamu akan langsung mengenal tiga serial yang membuat anime menjadi terkenal di seluruh dunia. Penulis tentu berbicara soal Naruto, One Piece dan Bleach. Namun pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas spesifik untuk Bleach yang merupakan karya Tite Kubo.
Bleach agaknya memang bisa dikatakan yang kurang populer jika dibandingkan Naruto maupun One Piece. Hal ini tentu bisa dilihat dari penayangannya di Indonesia yang tidak sesering Naruto atau One Piece, dimana Bleach biasanya tayang pada hari minggu menjelang siang, sedangkan Naruto dan One Piece sendiri tayang berkali-kali di jam yang berbeda-beda.
Terlepas dari itu semua, Bleach tentunya juga memiliki segudang fakta menarik yang mungkin belum pernah kamu ketahui. Berikut penulis akan mencoba menjabarkan lima fakta di antaranya yang mungkin belum kamu ketahui.
Karakter utama pada rencana awalnya bukanlah Ichigo
Tentu kita mengetahui bahwa seorang remaja sekolahan berambut oranye bernama Ichigo Kurosaki menjadi karakter utama dari Bleach. Namun ternyata Tite Kubo awalnya merencanakan Rukia Kuchiki, sang Shinigami berkemampuan es menjadi karakter utamanya.
Pada awalnya Bleach sendiri juga direncanakan memiliki judul Snipe dan memiliki cerita yang sangat berbeda seperti sekarang. Dimana Rukia memiliki desain mengenakan scythe dan karakter-karakter lainnya menggunakan senjata api. Desain Rukia menggunakan scythe tersebut tentunya bisa kita lihat pada film Bleach: Fade to Black.
Alasan pemilihan judul Bleach
Jika diterjemahkan secara literal, Bleach merupakan pemutih pemakaian, dimana tentunya membingungkan banyak fans karena ketidakjelasan antara judul dan cerita manganya sendiri. Namun Tite Kubo memilih judul Bleach tersebut karena Bleach memiliki sifat kontras dengan pakaian para Shinigami yang berwarna hitam.
Tite Kubo menginginkan sebuah judul yang memiliki konotasi Yin and Yang, atau berarti kebaikan dan kejahatan harus seimbang. Sehingga salah besarjika kamu berasumsi bahwa Bleach mengacu pada rambut Ichigo yang berwarna cetar membahana.
Mengganti nama karakter untuk menghindari kontroversi
Jika kamu mengikuti Bleach, tentu kamu tidak asing lagi dengan salah satu karakternya yang eksotis dan manis seperti cokelat, yakni Yoruichi Shihoin. Namun pada awalnya, ia ternyata memiliki nama tambahan yang menjadi Yoruichi Shihoin Kuroneko.
Kuroneko sendiri memiliki arti Kucing Hitam, namun Tite Kubo memutuskan untuk menghilangkan nama tersebut karena ia tidak ingin menimbulkan kontroversi rasis karena desain karakternya dan namanya yang berhubungan satu sama lain.
Tite Kubo menyukai fashion
Sesekali kamu mungkin pernah melihat para karakter-karakter di dalam Bleach mengenakan pakaian yang terlihat begitu fashionable. Hal tersebut karena Tite Kubo sendiri sangat menyukai fashion, dan menggambarkan para karakter-karakternya tersebut dengan berbagai pakaian yang ingin Ia beli sungguhan.
Tidak hanya itu baju-baju tersebut ia lihat di sebuah toko pakaian bernama Urahara Soten, dimana juga menjadi inspirasi bagi karakter Urahara dan tokonya yang ada di dalam Bleach.
Sempat ditolak penerbit Shonen Jump
Shonen Jump merupakan penerbit yang tentu sudah sangat terkenal di Jepang dalam merilis manga-manga yang ditujukan untuk para shounen atau laki-laki. Saat Tite Kubo melakukan pitch dengan penerbit, karyanya tersebut ditolak dengan alasan sudah penuh.
Walau demikian, mentor Tite Kubo menyemangitanya untuk jangan menyerah, begitu juga dengan kreator Dragon Ball, Akira Toriyama, dimana ia menuliskan surat untuk Tite Kubo agar terus melanjutkan karya Bleach-nya.
Itulah lima fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui dari manga atau anime Bleach. Semoga bisa jadi pengetahuan yang berguna ya! Jika kamu tahu fakta lainnya, yuk, langsung aja kasih tau kita ya!