Sasha Blouse tewas setelah terkena tembakan Gabi Bround. Kematianya meninggalkan duka bagi seluruh pasukan kerajaan Eldia. Teman terbaiknya Connie dan Jean merasa sangat terpukul dengan kepergian gadis yang gemar makan ini.
Sasha sebenarnya sudah selamat dan berhasil menaiki balon udara. Namun tanpa disangka Gabi dan Falco mampu menaiki balon udara. Kedua anak ini naik menggunakan perlengkapan 3D manouver milik salah seorang pasukan Eldia yang tewas. Gabi yang membawa sebuah senapan laras panjang langsung menembak ketika memasuki balon udara.
Sasha Blouse merupakan salah satu karakter yang unik dan mudah diingat karena kebiasaan makannya. Lantas, siapakah sebenarnya dia? Simak ulasan berikut!
1. Seorang gadis yang berasal dari Dauper, sebuah desa di sebelah selatan Wall Rose
Sasha Blouse di lahirkan di sebuah desa bernama Dauper. Desa tersebut terletak di sebelah selatan wall rose. Letaknya berada di hutan pegunungan yang penduduknya masih sangat jarang.
Setelah menjadi anggota Survey Corps, Sasha pernah kembali secara tidak sengaja ke wilayah tersebut. Waktu itu, ia dalam sebuah tugas ketika tiba-tiba titan mucul di wall rose. Setelah menyelamatkan seorang anak perempuan, ia kemudian bertemu dengan ayahnya beserta beberapa penduduk lainnya.
2. Lulus peringkat 9 pada pelatihan korps 104
Oleh instrukturnya, Sasha dianggap memiliki intuisi yang baik dalam menyerang titan. Ia dianggap cocok dalam pertempuran yang sebernarnya. Meski kemampuan tersebut sangat tidak cocok jika digunakan untuk kerja tim.
Pada akhirnya Sasha memperoleh peringkat 9 terbaik saat kelulusan. Meski dengan peringkat itu ia dapat memilih menjadi polisi militer, namun ia lebih memilih untuk bergabung dengan Survey Corps. Hal itu ia lakukan setelah melihat kawan-kawan terbaiknya bergabung dengan survey corps.
3. Memiliki kebiasaan makan yang aneh
Sasha memiliki kebiasaan makan yang luar biasa aneh. Meski perawakannya cukup langsing, namun selera makanya sangat besar. Bahkan ketika ia dalam kondisi terluka pun yang ia katakan adalah soal makanan.
Kawan-kawanya sering hanya terbengong-bengong ketika sedang berada dalam acara makan bersama. Pada suatu saat ia pernah diikat agar tidak menghabiskan makanan yang ada. Meski memiliki nafsu makan yang besar, kadang kala ia pun mau berbagi makanan untuk kawan-kawannya.
4. Berasal dari keluarga pemburu
Desa Dauper tempat ia lahir merupakan desa pemburu. Begitu pula dengan ayahnya, Mr.Blouse yang seorang pemburu handal. Saat kembali ke wilayahnya, Sasha mengingat masa-masa berburu dengan ayahnya. Ia pun kemudian menyelamatkan seorang anak perempuan dengan menggunakan busur panah.
Saat wall maria jebol, desa Dauper menjadi kekurangan makanan. Sebab banyak pengungsi yang masuk ke wilayah tersebut dan kemudian menetap di wilayah itu. Karena hal itu maka hutan yang biasanya menjadi tempat berburu mereka ubah menjadi lahan pertanian.
5. Memiliki kebiasaan mencuri makanan
Saat pertama mengikuti pelatihan korps 104, Sasha mencuri kentang kukus dari dapur dan memakannya saat upacara. Oleh karena hal itu ia kemudian di hukum oleh instrukturnya. Ia di hukum untuk berlari selama 5 jam.
Kebiasaan nafsu makan Sasha yang impulsif ternyata menimbulkan kebiasaan lain yang tak kalah aneh, yakni mencuri makanan. Ia juga pernah mencuri daging saat bertugas di distrik Trost untuk menjaga meriam. Namun saat itu ia berjanji untuk membagikan daging tersebut kepada teman-temannya.
Itulah 5 fakta tentang Sasha Blouse yang telah tewas dalam anime Attack on Titan episode 8 di final season ini. Dengan tewasnya Sasha tersebut, kita tentu akan kehilangan hiburan dengan tidak adanya karakter yang suka berebut makan. Akan tetapi Sasha tetap akan menjadi kenangan untuk para penggemar Attack on Titan di seluruh dunia.