Masih ingatkah kamu dengan anak kecil menggemaskan bernama Boboho? Kamu yang lahir di tahun 90an hingga 2000an, pastinya sudah tidak asing dengan film legendaris Boboho yang kerap ditayangkan di televisi saat masa libur tiba.
Bocah menggemaskan yang ternyata jago kungfu ini, berhasil menyita perhatian berkat aksi konyolnya yang mengundang gelak tawa. Dari sekian banyak fim yang dimainkan, berikut daftar film Boboho terbaik sepanjang masa.
Trouble Maker
Trouble Maker adalah salah satu film yang wajib ditonton bagi kamu yang senang dengan serial Boboho. Cerita ini mengisahkan seorang anak yang memilih untuk kabur dari rumah karena sudah merasa tidak lagi diperhatikan oleh ayah tercintanya. Perhatian dan kasih sayang ayahnya ternyata terbagi dengan seorang wanita muda, yang kini telah berubah menjadi ibu tiri sejak menikahi ayahnya.
Di sisi lain, pemeran utama lainnya muncul dan digambarkan sebagai seorang lelaki paruh baya yang tengah jatuh cinta dengan seorang wanita buta penjual bunga. Demi memikat perhatian sang pujaan hati, dirinya berpura-pura sebagai orang kaya yang setiap harinya membeli bunga padanya. Hingga pada suatu hari, kedua pemeran utama ini saling bertemu dengan cara yang tidak terduga. Disinilah keduanya menjalani hidup bersama.
Seakan tidak punya tempat tujuan untuk berlindung, akhirnya mereka memutuskan bekerja bersama agar dapat bertahan hidup. Hingga pada akhirnya, keduanya bersembunyi di sebuah bangunan. Siapa sangka ternyata tempat persembunyiannya tersebut merupakan perguruan Shaolin yang membuatnya berubah menjadi seorang Shaolin. Selama bersekolah inilah kisah perjalanan hidupnya dimulai.
Super Mischieves
Film populer satu ini berawal dari seorang wanita misterius yang datang secara tiba-tiba dan berniat bunuh diri. Beruntungnya, aksi gila tersebut dihentikan berkat adanya pertolongan dari seorang murid dari perguruan Shaolin. Merasa iba melihat wanita tersebut, akhirnya sang anak membawa wanita yang bahkan tidak dikenalnya tersebut tinggal di dalam perguruan.
Tidak ada yang menyangka jika wanita yang ditolongnya tersebut ternyata memiliki niat jahat sedari awal. Dan benar saja, kitab sakti milik perguruan Shaolin diketahui telah dicuri oleh orang yang tidak dikenal. Kecurigaan pun semakin mencuat ketika pencurian kitab sakti bersamaan dengan hilangnya wanita misterius yang ditemuinya. Untuk mengambil kembali kitab yang dicuri, dua murid ditugaskan membawanya kembali.
Shaolin Popeye
Shaolin Popeye disebut film Boboho terbaik sepanjang masa yang siap menghibur penonton dengan aksi konyol dari pemeran utamanya. Diperankan oleh Jimmy Lin serta Vivian Hsu, film ini menceritakan kisah kakak adik bersaudara yang sedang berguru ke kuil Shaolin. Berbagai latihan harus mereka lakukan untuk menjadi seorang Shaolin yang hebat, namun tentunya harus berhasil melewati segala rintangan yang diberikan.
Aksi latihan ini tidak terlalu menegangkan, berkat selipan aksi komedi di dalamnya. Bahkan aksi seperti membenturkan kepala yang tampak serius, berubah menjadi aksi komedi dadakan. Saat sedang berguru, sang kakak bertemu dengan gadis cantik yang berhasil membuatnya jatuh cinta. Sebagai seorang adik sekaligus teman yang baik, dirinya pun berusaha membantu sang kakak untuk mendapatkan wanita pujaannya.
Ninja Kids
Cerita perjalanan Boboho yang tidak kalah menarik untuk ditonton jatuh pada film bernama Ninja Kids. Sesuai judulnya, film ini menceritakan kehidupan sekelompok ninja cilik yang tengah menimba ilmu di akademi ninja. Pada awal cerita, tampak sosok anak laki-laki tengah berjalan sendirian dan tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang tampak seumuran tengah berlari ke arahnya. Namun siapa sangka ternyata keduanya memiliki tujuan yang sama.
Sesampainya di sebuah bangunan yang dipercaya sebagai akademi ninja, terdapat beberapa ujian yang harus diselesaikan dengan baik. Satu dua rintangan berhasil ditakhlukkan, dan mereka pun disambut dengan tiga guru untuk menyambut mereka. Ternyata mereka tidak sendiri, karena tidak lama kemudian muncullah murid lainnya yang harus melewati rintangan berbeda untuk bisa diterima di sekolah tersebut.
Mengusung tema akademi ninja, wajar jika terdapat berbagai aksi dari gerakan khas ninja hingga permainan pedang bak samurai disajikan di dalamnya. Perjalanan murid-murid baru ini tidaklah mulus seperti perkiraan, karena mereka harus melewati berbagai rintangan setiap harinya. Namun seperti yang bisa ditebak, film ini disuguhkan dengan unsur komedi dari aksi konyol ninja Boboho sebagai pemanis ceritanya.
Hingga pada suatu hari, sekumpulan ninja cilik ini bertemu dengan seorang pria dan mengajaknya tinggal di akademi. Namun siapa sangka, pria asing tersebut ternyata mengaku sebagai ninja terhebat yang tengah mencari musuhnya di masa lalu. Demi menemukan musuh yang bahkan tidak diketahui namanya tersebut, akhirnya dirinya menjadi bagian dari akademi tersebut. Disinilah perjalanan ninja cilik menjadi lebih menarik.
Granpa’s Love
Film yang diperankan oleh Boboho, identik sebagai film genre komedi ringan yang membuat siapapun tertawa dibuat tingkah lucunya. Namun tidak dengan Granpa’s Love, yang justru mendapat predikat sebagai film dari Boboho paling sedih yang pernah dibuat sebelumnya. Dalam film tersebut, menceritakan dua anak bersaudara yang ditinggal sebatang kara karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia.
Karena hanya hidup bertiga saja, akhirnya kakak beradik dengan umur terpaut jauh ini harus berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya bersama dengan sang kakek tercinta. Sang kakak yang hanyalah seorang remaja laki-laki berumur 17 tahun, kini harus berperan sebagai orang dewasa serta melindungi adiknya tanpa memberitahukan kebenaran tentang orang tuanya. Hal sederhana seperti memasak hingga menceritakan dongeng sebelum tidur pun harus dilakukan.
Ternyata bukan hanya sang kakak saja, namun kakek juga merindukan anaknya yang kini telah tenang di alam sana. Rasa khawatir dan cemas tampak terlihat dari raut muka sang kakek, ketika mengetahui kedua cucunya tidak berada di rumah dalam waktu yang lama. Padahal kakak beradik ini hanya pergi sebentar untuk sarapan, karena mereka sudah kelaparan sejak pagi namun tidak ada yang bisa memasak.
Untuk membantu kebutuhan keduanya, kakek pun memperkerjakan seorang babysitter. Sedangkan sang kakak masih harus bersekolah seperti biasa, meski dirinya nampak melamun dan merindukan kedua orang tuanya. Berbagai rintangan harus dilalui keluarga tersebut, mulai dari pertengkaran antar anggota keluarga dengan perasaan diri sendiri dikemas dengan apik dan berhasil menghayutkan perasaan penonton ke dalam cerita.
Meski alur ceritanya cukup menyedihkan, diselipkan unsur komedi khas sehingga tidak menghilangkan identitas filmnya yang kerap kali mengundang tawa. Perjuangan keduanya inilah yang berhasil mendatangkan rasa haru, sedih, namun juga sesekali tertawa berhasil membuat penonton terhibur. Sebagai film populer pada masanya dan menyampaikan pesan tersirat dengan apik, sudahkan kamu menontonnya?
Boboho identik dengan seorang anak dengan badan subur, yang siap menghibur penonton dengan aksi lucunya. Berkat tampilan dan perawakannya yang sangat khas, wajar jika dari sekian banyak judul film Boboho telah menjadi tontonan favorit yang selalu ditunggu. Meski disebut film lawas, nyatanya alur cerita dan komedi yang disajikan terasa segar tidak termakan usia. Sebagai penggemarnya, apakah kamu sudah menonton semua serial film Boboho?
