Dalam produksi sebuah film, dana yang dikucurkan oleh para investor tidak pernah main-main. Bukan hanya sekedar gengsi semata, tetapi juga untuk mengejar keuntungan yang berkali-kali lipat ketika film ditayangkan. Selain kualitas naskah dan pemain, ongkos produksi yang tinggi juga bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan sebuah film. Penasaran pada film dengan biaya produksi termahal tersebut? Berikut ini daftar film yang diproduksi dengan biaya fantastis versi Forbes.
Avengers: Age of Ultron
Siapa yang tidak mengenal film satu ini? Avengers: Age of Ultron merupakan rangkaian film dalam Marvel Cinematic Universe. Meskipun bukan penggemar dari film yang mengangkat kisah superhero Marvel ini, namun kemungkinan kalian tak merasa asing atau setidaknya pernah mendengar film satu ini di suatu kesempatan. Film yang dirilis pada tahun 2015 ini, memiliki keunggulan yang lebih dalam hal efek bila dibandingkan dengan film pertama yakni The Avengers (2012).
Kisah dalam film ini dimulai ketika Avengers melakukan penyerbuan besar-besaran ke markas Hydra. Di sana, Tony Stark mendapatkan gambaran masa depan yang mengerikan. Di sisi lain, Tony Stark dan Bruce Banner diam-diam membuat proyek Ultra untuk misi perdamaian dunia. Namun, ternyata program tersebut berkhianat kepada Avengers hingga terkuaklah misi Ultron untuk menghancurkan dunia. Film ini juga merupakan debut pertama munculnya karakter Marvel, Scarlet Witch dan Vision.
Menyuguhkan jalan cerita yang menarik, tidak mengherankan jika film ini termasuk dalam jajaran film dengan pendapatan tertinggi di dunia. Dikabarkan film produksi Marvel ini meraup pendapatan sekitar 1,263 milyar dolar atau sekitar Rp 16,6 triliun, yang mana keuntungan tersebut dihasilkan dari penayangan film di seluruh dunia. Namun keberhasilan Avengers: Age of Ultron tidak lepas dari besarnya dana produksi yang dikeluarkan, yakni sekitar 250 juta dolar atau sekitar Rp. 3,6 triliun.
Spiderman 3
Film yang dirilis tahun 2007 ini, bisa dikatakan sebagai sekuel paling sukses yang pernah diraih oleh film serial Spiderman lainnya. Pada film ini dikisahkan Peter Parker yang masih melanjutkan aksi heroiknya menyelamatkan kota, namun kemudian sang sahabat Harry Osborn muncul menjadi musuhnya yang bermaksud untuk balas dendam akan kematian sang ayah yakni Norman Osborn. Tidak hanya itu, musuh Spiderman bertambah satu lagi yakni Flint Marko seorang Sandman.
Selain itu, Parker juga dihadapkan dengan hal aneh yakni suatu parasit hitam yang jatuh dari luar angkasa serta membuat sifatnya menjadi agresif dan pemarah. Dimana parasit tersebut akhirnya menempel pada Erick Brock yang menjadi musuh Spiderman lainnya, yakni Venom. Cerita yang ditawarkan oleh film dengan biaya produksi termahal ini, membawa Spiderman 3 memperoleh pendapatan kotor hampir 3 kali lipat dari biaya produksinya yang sebesar 250 juta dolar atau sekitar Rp. 3,6 triliun.
Tangled
Tangled merupakan salah satu film animasi Disney yang menceritakan tentang Putri Rapunzel. Ya, film satu ini merupakan adaptasi dari cerita rakyat Brothers Grimm dari Jerman. Film satu ini menceritakan kisah putri Rapunzel dengan rambut ajaibnya yang diculik dan dikurung oleh penyihir jahat di sebuah menara tinggi di bagian hutan terdalam. Petualangan Rapunzel kemudian dimulai ketika ia bertemu dengan Flynn Rider, seorang pencuri yang tersesat ketika dikejar oleh tentara kerajaan.
Sejak dirilis, film Tangled sudah banyak mencuri perhatian terutama untuk kalangan pecinta film Disney. Berbeda dengan film princess lainnya yang selalu memunculkan sosok pangeran sebagai pasangan sang putri, film satu ini berani tampil beda. Yang mana di film ini, sosok laki-laki tersebut malah seorang buronan kerajaan karena sudah mencuri mahkota puteri. Tidak mengherankan jika film satu ini memiliki banyak peminat.
Dengan plot yang berbeda dari cerita Rapunzel pada umumnya, Disney selaku rumah produksi Tangled pun berhasil meraup banyak keuntungan dari penanyangan film tersebut di seluruh dunia. Namun tentu saja kesuksesan film ini ada kaitannya dengan biaya produksi yang sangat mahal untuk ukuran film animasi pada umumnya, yaitu sekitar 260 juta dolar atau sekitar Rp. 3,6 triliun. Dapat dikatakan, hingga kini Tangled merupakan film animasi termahal di dunia.
John Carter
John Carter merupakan film dengan genre fantasi, yang dikabarkan termasuk dalam film dengan ongkos produksi mahal. Diketahui film yang dirilis pada tahun 2012 tersebut diproduksi dengan biaya sebesar 263,7 juta dolar atau setara dengan Rp. 3,7 triliun. Film satu ini disutradarai oleh Andrew Stanton dan diproduksi oleh rumah produksi Walt Disney Picture. Kisah dalam film ini diadaptasi dari A Princess of Mars, seri pertama dari novel Barsoom karya Edgar Rice Burroughs.
Film tersebut menceritakan John Carter, seorang kapten berasal dari Virginia yang tengah hidup dalam suasana perang saudara. Suatu ketika, ia dikurung oleh Kolonel Powell untuk ikut melawan suku Apache namun Carter selalu menolak. Di tengah masa pengejaran Carter yang berhasil lolos dari kurungan Powell, ia bertemu dengan suku Apache yang malah memburu Powell dan Carter. Ketika bersembunyi di gua keramat, secara tiba-tiba Carter bisa berpindah ke Mars.
Petualangan Carter di Mars pun dimulai, dengan bumbu konflik dari berbagai pihak di planet tersebut. Film dengan biaya produksi termahal ini, mendapuk aktor tampan Taylor Kitsch sebagai pemeran John Carter. Namun sayangnya, ongkos produksi yang mahal tersebut tidak menjamin film Disney ini sukses di pasaran. Bahkan film John Carter ini disebut sebagai salah satu film Disney paling jeblok di pasaran. Disney bahkan mengaku rugi 200 juta dolar gara-gara film ini.
Pirates of the Caribbean at World’s End
Pirates of the Caribbean bisa dikatakan sebagai salah satu serial film yang paling sukses di dunia. Setiap filmnya selalu mendapat sambutan yang positif dari pasar, sehingga tidak mengherankan jika film ini selalu sukses. Namun di balik kesuksesan tersebut, tentunya ada ongkos produksi luar biasa yang harus dibayarkan. Menurut kabar yang beredar, Pirates of the Caribbean at World’s End menghabiskan biaya hingga 300 juta dolar atau setara dengan Rp. 4 trilun.
Film yang dibintangi oleh aktor kenamaan Johnny Depp ini, merupakan akhir dari cerita Dead Man’s Chest, Will Turner, Elizabeth Swann, dan kru kapal Black Pearl yang tersisa. Yang mana mereka mendapatkan bantuan dari Tia Dalma dalam menyelamatkan Kapten Jack Sparrow yang tertangkap Kraken dan dibawa ke kuburan laut. Dikemas dengan cerita yang menarik dan diperankan dengan baik oleh para pemain, film satu ini meraup pendapatan kotor sebanyak Rp. 12, 8 triliun.
Itulah sederet film yang diproduksi dengan biaya fantastis, yang tentu saja untuk memuaskan hasrat para penonton. Namun meskipun begitu, tidak semua film yang memiliki ongkos produksi selangit ini bisa laku dan sukses di pasaran. Terkadang, ada saja faktor yang membuat film tersebut menjadi tidak laku. Lalu, dari beberapa film dalam ulasan ini kira-kira film mana yang sudah kalian tonton?
