Bioskop Indonesia selalu diramaikan oleh film-film superhero karya Marvel dan DC. Dua production house besar ini kerap bergantian untuk menawarkan jalan cerita terbaik. Ditambah lagi aksi para karakternya yang seru, sehingga penonton tak terasa bosan. Namun, kamu perlu tahu ternyata film superhero tidak kalah keren dari dua rumah produksi dunia ini. Ada beberapa film superhero indie keren yang tak kalah dari DC dan Marvel yang bisa kamu tonton. Simak ulasannya berikut ini.
Hellboy
Bagi kamu yang sudah bosan dengan karakter superhero Marvel, mungkin film Hellboy bisa menjadi solusi alternatif. Film ini dibintangi oleh aktor papan atas bernama Ron Perlman, yang berperan sebagai seorang iblis. Jelmaan iblis tersebut dibesarkan oleh manusia dan berusaha membaur dengan lingkungan sekitarnya. Kemudian, ia diubah menjadi seorang superhero kuat yang mampu melawan musuh dan melindungi dunia dari kegelapan.
Hellboy bekerja secara diam-diam bersama timnya, yang bernama The Bureau of Paranormal Research and Defense (BPRD). Tujuannya untuk menjaga dunia dari ancaman paranormal, yang mengancam ingin memusnahkan isi bumi. Hellboy dan BPRD bekerjasama membela AS untuk mendamaikan kekuatan supranatural yang saling bermusuhan. Sepanjang film, penonton tidak hanya diperlihatkan aksi heroik saja tetapi unsur humor yang tak membosankan.
Film yang diproduksi oleh Revolution Studios dan Dark Horse Entertainment ini, layak mendapatkan pujian karena keutuhan ceritanya. Bahkan film ini telah sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi di tahun yang sama. Mulai dari Saturn Award untuk Best Make-Up serta masuk dalam nominasi di Academy of Science Fiction. Karena popularitasnya, film yang dirilis tahun 2004 ini direebot pada tahun 2016 dengan David Harbour sebagai aktor utamanya.
Kick Ass
Pada tahun 2010, ada sebuah film superhero komedi yang layak ditonton berbagai kalangan usia. Film superhero indie keren yang tak kalah dari DC maupun Marvel ini diproduksi oleh Marv Films dan Plan B Entertainment. Meskipun bukan dari rumah produksi megah, tetapi alur cerita yang disajikan sangat menarik. Belum lagi gambaran visualisasi yang tajam membuat penonton semakin tertarik di sepanjang jalan ceritanya.
Mengisahkan seorang pelajar SMA bernama Dave Lizewski, yang hobi membaca komik-komik tentang superhero. Hingga suatu hari ia terinspirasi untuk menjadi seorang pembela kebenaran dan menyelamatkan dunia dari berbagai ancaman. Kamudian Dave bertekad mengubah dirinya menjadi superhero bernama Kick-Ass, meskipun ia tidak memiliki kekuatan super apapun. Namun Dave pantang menyerah dan terus berusaha mengubah dirinya menjadi superhero sejati.
Dalam proses perubahannya, si tokoh utama bertemu dengan Hit-Girl, yang mempunyai kekuatan lebih baik untuk memerangi kejahatan. Disinilah mental Dave diuji apakah ia memilih terus maju, ataukah mundur secara perlahan. Walaupun harus mengalami banyak hal-hal menyakitkan, nyatanya Kick Ass tetap berjuang untuk mempertahankan pilihannya. Disini, kamu akan menemukan banyak scene kocak sekaligus menyedihkan di waktu yang bersamaan.
The Crow
Eric Daven adalah seorang korban pembunuhan yang dihidupkan kembali oleh seekor gagak. Kembalinya ia ke dunia bertujuan untuk membalas dendam kepada si pelaku, serta mencari biang dari pemerkosaan sang kekasih. Berlatar belakang kondisi perkotaan yang kacau menjadikan film ini semakin bertambah keseruannya. Tiap adegan memilukan tidak dapat dielakkan dari alur cerita yang dihadirkan dan membuat emosi penonton terus diajak untuk berlomba.
Dalam rangka membalas kekejian para pelaku, Eric rela melakukan apa saja termasuk mengancam orang-orang terdekat mereka. Konflik terus dihadirkan di dalam film sehingga penonton kerap merasakan anti klimaks tipuan. Meskipun tidak ada adegan humor atau hal-hal untuk menetralkan emosi, tetapi sang pemeran utama berhasil membawa jalan cerita dengan baik. Tidak heran film ini pernah booming pada tahun 1994 dan lama sekali turun dari bioskop.
Selain alur cerita yang keren, The Crow diperankan oleh Brandon Lee seorang putra dari aktor kawakan bernama Bruce Lee. Namun dibalik suksesnya film, ada cerita memilukan datang dari si pemeran utama. Kabarnya Brandon Lee meninggal dunia tepat 8 hari sebelum film dinyatakan selesai diproduksi. Ia mengalami kecelakaan saat berada di lokasi syuting dan gagal dalam operasi. Akhirnya film ini didedikasikan sebagai penghormatan besar kepada sang aktor.
Chronicle
Film superhero indie keren yang tak kalah dari DC dan Marvel ini menceritakan tentang perkumpulan remaja. Dikisahkan ada tiga remaja yang mendapatkan kekuatan super secara tidak sengaja, saat mereka menemukan benda antariksa. Kemudian Andrew, Matt, dan Steve mulai belajar untuk mengendalikan kekuatan super mereka. Sayangnya, mereka mulai bertindak iseng dengan menjahili orang-orang di sekitarnya. Hingga membuat ketiganya dijauhi oleh masyarakat.
Serangkaian konflik bermunculan dan memecah belah persahabatan yang sudah lama terjalin. Mereka mengembangkan kemampuan masing-masing, dan menunjukkan tanda-tanda permusuhan. Masalah lebih gelap datang menghantui ketiganya, ketika harus dihadapkan pada pilihan mati atau bertahan dengan resiko mereka harus kembali menjadi manusia biasa dan dicabut semua kemampuan supernya.
Film yang dirilis tahun 2012 ini menonjolkan sisi perfilman yang berbeda, dengan pengambilan gambar secara dokumenter. Melalui kamera milik Andrew yang mendokumentasikan peristiwa yang terjadi selama film berlangsung, sehingga menayangkan sudut dunia film superhero yang unik. Banyak pesan moral yang bisa ditangkap dalam film ini, salah satunya menggambarkan peran remaja yang belum bisa mengontrol emosi.
Sky High
Pada tahun 2005, pernah heboh sebuah film superhero yang diputar di berbagai stasiun TV. Sky High kala itu menjadi serial yang selalu menghiasi masa liburan anak-anak. Film ini bercerita tentang sebuah sekolah yang menampung anak-anak dengan kekuatan super. Diperankan oleh Michael Angarano, yang dinobatkan sebagai pemeran utama bernama Will, ia merasa kekurangan dalam hidupnya karena tidak mempunyai kekuatan super apapun.
Sedangkan orang tua Will merupakan dua pahlawan super paling terkenal di dunia. Hal ini semakin membuat Will semakin terpuruk, hingga ia masuk ke kelas sidekick di sekolah. Kemudian ia mulai bersahabat dengan anak yang berkebutuhan sama dengannya. Mereka perlahan-lahan mulai mengembangkan kekuatan, hingga harus menjalani sebuah misi untuk menyelamatkan dunia. Plot unik dan menyenangkan dengan bumbu humor membuat film kian menarik.
Konflik pelik mulai dijalankan ketika mereka mulai berselisih pendapat, namun tidak sampai memecah persahabatan. Justru Will dan teman-temannya cepat menyadari jika dunia membutuhkan kekuatan mereka. Dengan mempersatukan berbagai kekuatan yang dimiliki, pada akhirnya para remaja tersebut menemukan arti dirinya. Film ini benar-benar mengajarkan untuk mencari jati diri dan tidak mudah menyerah pada satu kekurangan.
Selain Marvel dan DC, sebenarnya banyak film-film superhero yang dihadirkan dengan plot menarik. Namun sayangnya, hal-hal tersebut terlewatkan dari rekomendasi film yang sering ditawarkan. Maka dari itu bila kamu mulai bosan dengan genre film superhero yang itu-itu saja, tidak ada salahnya menonton genre film superhero yang berbeda. Menayangkan alur yang sempurna sebagai hiburan di kala suntuk.
