5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Jason Yong

Queen Woo

Drama Korea adalah salah satu produksi besar yang sangat dinantikan, namun sayangnya berakhir dengan banyak kritik tajam dari penonton.

Dibintangi oleh Jeon Jong-seo (The Call), Kim Mu-yeol (No Way Out: The Roulette), dan Ji Chang-wook (The Worst of Evil), drama ini berlatar pada era Goguryeo, namun justru menyuguhkan berbagai kesalahan dan kekeliruan yang sulit diabaikan.

Namun, meskipun memiliki premis yang menarik dan anggaran yang sangat besar (30 miliar won), Queen Woo gagal memenuhi ekspektasi.

Dengan total empat episode di bagian pertama, drama ini menuai kritik tajam karena alur cerita yang membingungkan, sinematografi yang gelap, dan penggambaran karakter yang lemah.

Jika kalian tertarik menyimak informasinya, Berikut adalah beberapa fakta salah yang membuat Queen Woo menjadi drama yang membingungkan dan mengecewakan.

Sedikit Latar Belakang dari Cerita Asli Queen Woo

5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Queen Woo berlatar pada era Goguryeo, salah satu dari tiga kerajaan besar Korea, yang berkuasa antara tahun 37 SM hingga 668 M.

Cerita Queen Woo terinspirasi dari sejarah ratu Goguryeo, yaitu Ratu Woo atau dikenal sebagai “Queen Woo”, yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kerajaan setelah kematian suaminya, Raja Gogukcheon.

Menurut catatan sejarah, setelah kematian Raja Gogukcheon, terjadi kekosongan kekuasaan yang membuka peluang bagi konflik internal di antara suku-suku yang ada di kerajaan.

Ratu Woo berada dalam posisi yang sangat kritis, karena sebagai seorang janda raja, dia memiliki kekuasaan besar dalam menentukan siapa yang akan menjadi penerus tahta.

Dalam sejarahnya, Ratu Woo membuat keputusan penting dengan menikahi adik mendiang raja, Raja Sansang, untuk mengamankan suksesi dan menjaga kestabilan kerajaan.

Periode tersebut merupakan salah satu masa paling berbahaya di Goguryeo, dengan berbagai faksi yang bersaing untuk menguasai tahta.

Ratu Woo memainkan peran penting sebagai sosok politik yang harus menghadapi intrik dan persaingan dari dalam kerajaan untuk mempertahankan kekuasaan dan kesejahteraan rakyatnya.

5 Kontroversi Queen Woo

1. Jalan Cerita yang Membingungkan dan Tidak Terkoneksi

5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Salah satu kritik utama terhadap Queen Woo adalah alur cerita yang terasa tidak terhubung dan seringkali melompat-lompat antar karakter dan waktu tanpa penjelasan yang memadai.

Drama ini mencoba menampilkan kisah yang rumit dengan banyak tokoh dan intrik politik, tetapi gagal memberikan transisi yang mulus di antara berbagai alur cerita.

Hal ini membuat penonton kesulitan memahami arah cerita, terutama karena tidak ada fondasi yang cukup kuat untuk memperkenalkan latar belakang karakter atau konteks cerita secara menyeluruh.

2. Penggunaan Anggaran yang Tidak Terlihat

5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Queen Woo diproduksi dengan anggaran yang sangat besar, mencapai 30 miliar won (setara dengan 300 miliar rupiah).

Namun, anggaran tersebut tidak tercermin dalam hasil akhir di layar.

Alih-alih menampilkan visual yang megah dan produksi berkualitas tinggi, drama ini terlihat suram karena penggunaan sinematografi yang terlalu gelap.

3. Kesalahan dalam Kostum

5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Kostum dalam Queen Woo juga mendapat kritik tajam dari penonton dan sejarawan karena dianggap tidak akurat secara historis.

Kostum yang dikenakan oleh para pemain dinilai lebih menyerupai gaya pakaian dari sejarah Tiongkok, bukan Goguryeo, kerajaan yang menjadi latar drama ini.

Kesalahan dalam pemilihan kostum ini mengingatkan pada kasus Joseon Exorcist, di mana drama tersebut dihentikan setelah dua episode karena menggunakan kostum dan elemen budaya yang dianggap tidak sesuai.

4. Penggambaran Seks yang Tidak Tepat

5 Hal Kontroversi Drama Korea Queen Woo, Dari Sejarah yang Salah Hingga Cerita Yang Membingungkan

Dalam Queen Woo, seks digunakan sebagai alat kekuasaan, namun cara penyajiannya dinilai gagal menyampaikan kedalaman emosi atau keintiman.

Banyak adegan seksual yang melibatkan karakter wanita digambarkan dengan cara yang dangkal, di mana sebagian besar karakter wanita (kecuali Queen Woo) hanya menjadi objek yang terdegradasi.

Meskipun adegan-adegan tersebut mungkin menarik perhatian beberapa penonton karena keterlibatan aktor populer seperti Ji Chang Wook, elemen ini justru menjadi mengganggu bagi banyak penonton, terutama wanita.

5. Adegan Kekerasan yang Berlebihan dan Tidak Masuk Akal

Drakor Queen Woo
Queen Woo

Queen Woo juga menghadirkan banyak adegan kekerasan yang dianggap tidak perlu dan berlebihan.

Salah satu adegan yang paling kontroversial adalah saat karakter Go Bal-ki membunuh istrinya saat berhubungan seksual, yang dinilai sangat brutal dan tidak masuk akal.

Selain itu, adegan kekerasan ini diikuti dengan tindakan sadis lainnya yang tampaknya tidak memiliki alasan yang jelas, seperti pembunuhan para pelayan istana secara acak.

Kekerasan yang tidak proporsional ini membuat banyak penonton merasa tidak nyaman, dan semakin memperburuk pengalaman menonton drama ini.


Queen Woo sebenarnya memiliki potensi besar dengan anggaran dan deretan pemain terkenal yang terlibat, namun sayangnya beberapa hal yang disebutkan diatas membuat para penonton merasa tidak senang menontonnya.

Namun jika kalian tertarik, kalian bisa nonton part 1 dari Queen Woo langsung sekarang juga, dan menunggu 2 hari lagi sejak artikel ini dirilis untuk menonton Part 2 dari Drama Korea Queen Woo yang akan dirilis di VIU.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi