Bagi sebagian orang, memaafkan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Dibutuhkan banyak pertimbangan dan keberanian untuk dengan tulus memaafkan mereka yang telah menyakiti kamu.
Dikatakan bahwa, tidak memaafkan hanya akan menyimpang beban, penyesalan dan sakit hati yang tidak pernah berakhir.
Apakah benar seperti itu? Yuk, simak 5 hal tentang proses memaafkan ini mungkin perlu kamu ketahui.
1. Memaafkan bukan berarti melupakan
Ada orang yang bisa melupakan kesalahan seseorang tapi tidak bisa memaafkannya, ada juga orang yang bisa memaafkan seseorang tapi tidak bisa melupakan kesalahannya.
Itu semua tak apa-apa karena singkatnya kita memaafkan pengalaman yang terjadi pada diri kita tapi pelajaran yang dipetik tetap ada.
2. Memaafkan butuh usaha emosional
Siapa bilang memaafkan itu mudah? Untuk dapat memaafkan seseorang kita harus menurunkan ego kita dan harus ikhlas.
Terkadang prosesnya amat panjang dan tidak mudah, bahkan tidak semua orang bisa melewati proses tersebut.
3. Memaafkan itu butuh waktu
Tidak bisa dipaksakan dan tidak bisa diburu-buru karena proses memaafkan memang panjang dan tidak mudah.
Beri diri kamu waktu untuk merasa tenang dan lebih baik. terkadang ketenangan membutuhkan waktu yang lama dan tidak sebentar.
4. Marah adalah respon yang wajar
Merasa marah dan kesal merupakan respon alami saat kamu disakiti. Seseorang mempunyai hak untuk memberikan respon terhadap apa yang kamu rasakan.
Jika kamu tidak bisa memaafkan, itu sangat wajar. Jangan memaksakan diri untuk memaafkan dan akhirnya mengabaikan perasaan kamu.
5. Memaafkan bukan berarti menghilangkan konsekuensi
Jika dirasa ada hukuman yang harus diambil oleh seseorang yang melakukan kesalahan sebagai akibatnya, itu tidak masalah, Jangan terjebak dalam situasi yang tidak nyaman dan merasa bersalah.
Tidak memaafkan berarti membiarkan diri kamu menyimpan beban.
Dan seringkali untuk bisa memaafkan, pertama-tama kamu harus berdamai dengan diri kamu sendiri.
Semoga dengan berdamai, Perlahan kamu bisa memaafkan dan melepaskan beban yang kamu pikul.