Naruto merupakan salah satu anime dan manga paling populer sepanjang masa. Manga karya Masashi Kishimoto telah dicintai oleh banyak fans di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Tidak dapat disangkal bahwa Naruto bukan hanya salah satu manga terpopuler, namun juga salah satu manga terbaik yang pernah ada.
Dalam cerita Naruto, sering kali terdapat momen kematian karakter penting yang sangat berdampak pada alur. Hal ini tentunya kerap membuat para fans di seluruh dunia menangis karena kehilangan karakter favoritnya. Inilah lima kematian paling bikin sedih di anime Naruto. Jangan lupa siapkan tisu, ya!
Peringatan! Artikel ini mengandung spoiler!
Itachi Uchiha
Itachi sejak kecil dinilai sebagai ninja keturunan klan Uchiha yang genius. Namun siapa yang menyangka pemuda genius tersebut akan membantai seluruh anggota klannya sendiri dalam satu malam dengan begitu kejamnya?
Sejak saat itu, Itachi pergi dari desa Konoha. Ia dibenci oleh seluruh penduduk Konoha karena menganggapnya sebagai penjahat yang bengis. Adik kesayangannya, Sasuke Uchiha, juga membencinya setengah mati.
Namun ternyata, Itachi menyembunyikan penderitaan yang sangat besar. Ia mengorbankan dirinya untuk menjadi penjahat demi melindungi desanya dan mencegah terjadinya perang saudara. Nahasnya, hal itu baru terungkap setelah ia tewas di tangan adik kesayangannya sendiri.
Jiraiya
Jiraiya merupakan salah satu dari trio sannin yang digadang-gadang ninja terkuat Konoha. Ia adalah murid dari Hiruzen Sarutobi sang Hokage ketiga, serta guru dari Minato Namikaze sang Hokage keempat dan Naruto Uzumaki sang Hokage Ketujuh.
Jiraiya mati ketika melawan (mantan) muridnya, Nagato, yang kini menjelma menjadi Pain. Di saat terakhirnya, ia sebenarnya bisa saja melarikan diri dan selamat.
Namun Jiraiya lebih memilih untuk mengorbankan dirinya sendiri demi mendapatkan informasi tentang Pain. Di akhir hidupnya, ia tersenyum dan meninggalkan pesan terakhir untuk muridnya, Naruto.
Haku & Zabuza
Di awal cerita Naruto, Tim 7 yang beranggotakan Kakashi Hatake, Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha, dan Sakura Haruno bertarung habis-habisan melawan Haku dan Zabuza. Mereka berdua adalah duo terkenal di Kirigakure yang sangat kuat.
Hubungan erat di antara mereka berdualah yang membuat sedih penonton. Haku telah merasa berhutang budi karena pernah diselamatkan Zabuza saat ia menjadi yatim piatu waktu kecil dulu. Karena itu, ia rela mengorbankan diri untuk Zabuza.
Di akhir hidupnya, dalam keadaan mereka berdua terluka parah, Zabuza meminta untuk dikubur berdampingan dengan Haku. Hal tersebut ia minta karena ia ingin mereka berdua pergi ke akhirat bersama-sama.
Asuma Sarutobi
Asuma adalah guru dari Shikamaru Nara, Ino Yamanaka, dan Choji Akimichi. Ia juga merupakan anak dari Hokage ketiga, Hiruzen Sarutobi. Ia dikenal sebagai ninja perokok yang menggunakan pisau yang khas sebagai senjatanya.
Asuma tewas setelah bertarung melawan Hidan, salah satu anggota Akatsuki yang konon tidak bisa mati. Yang menyedihkan adalah Asuma meninggal dengan meninggalkan istrinya, Kurenai, yang tengah mengandung anak pertama mereka.
Minato & Kushina
Kematian Minato Namikaze dan Kushina Uzumaki bisa jadi merupakan kematian yang paling penting dalam anime Naruto. Sebab, kematian mereka berdualah yang membuat karakter utama Naruto hidup sendirian dengan memiliki siluman rubah ekor sembilan Kyuubi di dalam tubuhnya.
Mereka berdua tewas setelah melindungi desa Konoha dari serangan Kyuubi. Ketika melihat Kyuubi hampir membunuh Naruto, anak mereka yang baru lahir, mereka tanpa ragu langsung mengorbankan diri mereka untuk melindungi Naruto. Kematian keduanya bukan hanya kematian paling penting, tetapi juga kematian yang paling bikin sedih sepanjang cerita Naruto.
Demikian lima kematian tragis paling bikin sedih di anime Naruto. Karakter apa yang kematiannya membuatmu menangis paling keras?