7 Desember 1980 merupakan tanggal kelahiran John Terry, salah satu sosok mantan pemain sepak bola yang namanya telah dikenal oleh banyak pecinta dunia olah bola.
Lelaki bernama lengkap John George Terry ini, telah menorehkan banyak prestasi semasa kariernya sebagai bek tengah, khususnya bersama dengan klub Chelsea.
Namun, kehidupan manusia tak selamanya bersh melulu. Bukan hanya sisi prestasi saja yang menghiasi sosok setinggi 1,87 meter ini, melainkan juga beberapa kontroversi yang menyertainya.

5 Kontronversi John Terry
Berikut ini penulis uraikan apa saja lima kontroversi yang pernah menjadi batu sandungan kehidupan John Terry.
1. Hinaan Serangan 9/11 kepada Turis Amerika Serikat
Pada September 2001, Terry dan tiga rekannya yang merupakan sesama pemain Chelsea didenda potongan dua minggu gaji oleh Chelsea.
Hukuman itu dijatuhkan atas insiden yang melibatkan turis Amerika di bar bandara Heathrow setelah serangan 11 September.
Insiden itu terjadi hanya 24 jam setelah serangan 9/11 atau Serangan 9 September yang terjadi di Amerika Serikat.

Para pelaku yang waktu itu telah mabuk sekitar lima jam, melakukan berbagai hal seperti sumpah serapah, dan muntah di bar di dekat hotel dekat bandara Heathrow.
Pada waktui itu, di lokasi tersebut dipenuhi oleh para turis orang Amerika yang ada di situ karena pembatalan penerbangan.
Selain John Terry, tiga rekan yang telibat dalam insiden tersebut adalah Frank Lampard, Jody Morris, dan Eiður Guðjohnsen.
Selain itu, eks pemain Chelsea Frank Mohammed Sinclair yang saat itu bermain untuk Leicester City juga terlibat menjadi pelaku dalam kejadian itu.
2. Penyerangan dan Perkelahian di Klub Malam
Terry bersama rekan setimnya Jody Morris kembali membuat ulah pada Januari 2002, kali ini bersama dengan pemain sepak bola klub Wimbledon bernama Des Byrne.
Mereka bertiga didakwa melakukan penyerangan dan perkelahian akibat konfrontasi mereka dengan seorang penjaga klub malam.
Karena insiden tersebut, selama kasus diusut Terry dilarang mengikuti seleksi tim nasional Inggris, meskipun ia akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan.
3. Dugaan Memperoleh Uang Ilegal
Pada tahun 2009, Terry sempat diselidiki oleh klubnya sendiri Chelsea dan badan asosiasi sepakbola Inggris FA (Football Association).
Penyelidikan itu dilakukan karena Terry diduga menerima uang dari reporter yang menyamar untuk menyelinap secara ilegal ke tempat latihan Chelsea, Cobham Training Centre.
Klub Chelsea kemudian menyatakan bahwa mereka “yakin Terry tidak pernah meminta atau menerima uang sehubungan dengan kunjungan ke tempat latihan.”
4. Perselingkuhan dengan Pacar Rekan Setimnya
John Terry dikabarkan pernah menjalin hubungan terlarang dengan Vanessa Perroncel selama empat bulan pada empat bulan terakhir tahun 2009.
Vanessa Perroncel waktu itu merupakan pacar dari Wayne Bridge, di mana hubungan keduanya telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Jaydon Jean Claude Bridge yang lahir pada tahun 2006.
Wayne Bridge sendiri merupakan rekan setimnas Inggris John Terry, dan mereka juga pernah satu tim membela Chelsea ketika Bridge membela Chelsea hingga tahun 2009.
Vanessa Perroncel membantah tuduhan tersebut. Media-media Inggris yang terlibat dalam pemberitaan seperti The News of the World dan Mail on Sunday juga meminta maaf.

Media-media itu menyatakan tulisan permintaan maaf kepada Perroncel karena telah melanggar privasinya dan menyatakan bahwa cerita tersebut “tidak benar dalam hal apapun”.
Akibat adanya dugaan tersebut, manajer Inggris saat itu Fabio Capello mencopot John Terry dari jabatan kapten pada 5 Februari 2010.
Ban kapten kemudian diberikan kepada Rio Ferdinand, namun Terry diangkat kembali menjadi kapten pada tahun berikutnya.
Pada 27 Februari 2010, Terry bermain melawan Wayne Bridge yang telah pindah ke klub Manchester City untuk pertama kalinya sejak insiden tersebut.
Sebelum pertandingan, diketahui bahwa Wayne Bridge kedapatan menolak berjabat tangan dengan John Terry.
5. Kasus Rasisme
Pada November 2011, Terry menjadi sasaran penyelidikan polisi menyusul tuduhan pelecehan bernada rasis yang dilakukan Anton Ferdinand, pemain sepak bola yang merupakan saudara dari Rio Ferdinand.
Tindakan rasisme tersebut terjadi pada saat pertandingan antara Chelsea melawan Queens Park Rangers pada 23 Oktober 2011.
Cuplikan video yang beredar di internet menyebabkan adanya tuduhan bahwa Terry menyebut Ferdinand sebagai “fucking black cunt” atau yang berarti “bajingan (orang) hitam”.
Menanggapi rekaman video itu, pada awalnya Terry berkilah bahwa sebenarnya dia bertanya kepada Ferdinand, “Oi, Anton, menurutmu aku menyebutmu bajingan hitam?”

Pada 27 September 2012, proses penyelidikan diakhiri dengan keputusan bahwa John Terry dinyatakan bersalah. Ia dijatuhi hukuman larangan empat pertandingan dan denda sebesar £220.000.
Pada bulan Oktober 2012, Terry memutuskan untuk tidak mengajukan banding terhadap putusan dan larangan empat pertandingan yang dijatuhkan kepadanya.
John Terry juga meminta maaf atas “bahasa yang [dia] gunakan dalam permainan” dan menyatakan bahwa itu “tidak dapat diterima di lapangan sepak bola atau bahkan di bidang manapun di kehidupan manusia”.