5 Lagu Band Pop Punk Indonesia Yang Liriknya Ngena Banget!

Muhammad Zaki

5 Lagu Band Pop Punk Indonesia Yang Liriknya Ngena Banget!

Beberapa malam ini, saya cukup gabut karena tak ada yang ingin saya lakukan. Memikirkan lamaran pekerjaan yang tak kunjung ada kabar. Serasa seperti di PHP-in HRD. Ditambah dengan situasi pandemi saat ini yang menyulitkan saya untuk mendapatkan pekerjaan. Akhirnya, ya beginiah. Hanya seharian saja di rumah, terkadang hanya rebahan sembari scrolling feed Instagram, dan Youtube.

Saat membuka Youtube, saya teringat. Jika menilik ke belakang, selera musik saya dari tahun ke tahun cukup beragam. Pada zaman SMP, saya merupakan fans metal garis keras. -band seperti DeadSquad, Burgerkill, Jasad, hingga Avenged Sevenfold pasti selalu ada di playlist hp pada saat itu. Menginjak bangku SMA, selera musik saya cukup “nyebrang”. Saya mulai kenal bermacam-macam jenis genre musi Punk, seperti Punk Rock, Skate Punk hingga .

Pada saat itu, saya mulai meninggalkan status Metalhead saya dan berganti mendengarkan -lagu Pop Punk. Karena lirik lagu-lagu Pop Punk yang bertemakan sahabat, cinta, hingga kehidupan sehari-sehari dan ngena banget. Saat itu merasa relate dengan keadaan saya. Saya terpana dengan musik Pop Punk, dan seperti merasa “ini bagian dari gue”.

Saat itu, saya mendengarkan lagu-lagu yang sudah booming pada masanya, seperti My Friends Over You dari New Found Glory, First Date dari Blink-182, Dear Maria, Count Me In dari All Time Low, Ocean Avenue dari Yellowcard, hingga Satir Sarkas dari Pee Wee Gaskins, dan masih banyak lagu lainnya. Jika dikulik lebih dalam lagi, ternyata banyak juga band-band Pop Punk yang eksis di tengah mayoritas masyarakat Indonesia yang dicekoki lagu-lagu Pop kekinian dan Easy Listening.

Berdasarkan kisah saya yang banting setir dalam mendengarkan musik, berikut saya rangkum lagu-lagu band Pop Punk Indonesia yang liriknya ngena banget!

1. Pee Wee Gaskins – Satir Sarkas 

Pee Wee Gaskins
Pee Wee Gaskins

“Sejenak kutersentak saat kudengar kau dengannya. Dari sekian banyak pilihan, mengapa kau pilih dengannya?” 

Lirik ini seperti pukulan untuk orang yang merasa dikhianati oleh doi. Lagu ini seperti gambaran, betapa kecewanya saat doi memilih yang lain, tanpa memikirkan perasaanmu. Riff gitar yang tebal dan berdistorsi, sejalan dengan pembawaan musik yang cukup ceria, dan tempo lagu yang cepat. Namun, dengan lirik yang menyayat hati. Lagu ini dirilis pada tahun 2010 lewat album ke-2 mereka yang bertajuk Ad Astra Per Aspera. Lagu ini cocok didengar saat hati sedang sendu, namun tak ingin terlihat pilu.

2. Still Virgin – Reservia Almino

Still Virgin
Still Virgin

Kali ini, ada band yang berasal dari Depok, Jawa Barat yaitu Still Virgin. Still Virgin memang terkenal dengan lagu-lagu galau mereka yang sempat menghiasi masa-masa sekolah ketika tahun 2010an. Lagu-lagu seperti Dear Ndut, Hate to Miss Someone, sempat menghiasi playlist galau anak sekolah pada masanya.

Lagu Reservia Almino sendiri merupakan single yang dirilis pada tahun 2019. Riff Gitar khas Pop Punk, ketukan Drum yang sedikit cepat, namun tetap beraturan, menghiasi lagu yang berdurasi 4 menit 22 detik ini. Lagu ini cocok untuk menemani saat-saat galaumu, sembari mengingat kenanganmu bersama dia yang pupus.

3. Summerlane – Move Along

Summerlane
Summerlane

Summerlane merupakan band Pop Punk asal Jakarta. Band ini sebenarnya sudah cukup lama menghiasi ranah Pop Punk tanah air. Namun, permasalahan gonta ganti personil, cukup membuat mereka sempat redup. Setelah keluarnya Dennis Ferdinand dari line-up mereka.  Namun, kini Summerlane merekrut 3 orang, yaitu Alexander Bryan (Bass), Bounty Ramadhan (Drum) dan Riski Prayosi (Vokal).

Summerlane merilis single Frenemy pada tahun 2019, sekaligus menandai kebangkitan mereka dalam Scene Pop Punk Tanah Air. Dan single Move Along dirilis pada tahun 2020. Summerlane dikenal dengan penggunaan riff gitar yang berat dan tebal, khas band-band heavy metal. Sekilas, jika kita mendengarkan lagu Move Along dan Frenemy, akan terdengar seperti lagu-lagu dari band Sum-41, seperti Still Waiting, Fat Lip, dll.

4. Stand Here Alone – Hilang Harapan

Stand Here Alone
Stand Here Alone

Stand Here Alone merupakan band asal Bandung, Jawa Barat. Band ini terkenal dengan beberapa judul lagu mereka yang agak nyeleneh dan relate dengan kehidupan sehari-hari. Seperti Pacarku Siluman, Modar, dan JAV. Notabene-nya, JAV merupakan singkatan dari Japanesse Adult Video, atau bisa dibilang dengan Film porno Jepang. Namun, lagu Hilang Harapan sendiri, adalah lagu yang sangat dalam dan serius. Lagu Hilang Harapan ini terdapat pada album pertama mereka, yaitu Melodichildish (2015). Lagu ini menceritakan tentang kehilangan seseorang yang berpaling dengan yang lain, dikarenakan terpisah dalam jarak. 

Lagu ini cukup menyedihkan jika diresapi tiap makna dan arti dalam liriknya. Lagu ini cukup untuk membuatmu terdiam, dan menikmati tiap musik dan lirik yang dinyanyikan mereka.

5. Claps Hand – Grown

Claps Hand
Claps Hand

Jiwa-jiwa muda mereka yang tak terbendung, berhasil menjadikan Claps Hand hadir dengan warnanya sendiri. Band Pop Punk asal Bogor, Jawa Barat ini terinfluence dengan band-band Modern Pop Punk, seperti Neck Deep, State Champ, Real Friends, dll. Grown merupakan single terbaru mereka yang dirilis pada bulan November 2020 lalu.

Lagu ini merupakan Single pertama, sepeninggalnya vokalis lama mereka, yaitu Iqbal yang mengundurkan diri karena suatu dan lain hal. Tak membutuhkan waktu yang lama, sampai akhirnya kekosongan posisi vokalis tersebut diisi oleh Ferdi, vokalis baru mereka. Lagu ini menceritakan tentang kenangan masa lalu yang buruk, tiba-tiba menghampiri dalam pikiran, dan mencoba untuk tenang walau tak mudah.

Lagu ini sedikit berbeda dengan lagu-lagu Claps Hand sebelumnya. Pada lagu Grown, mereka sedikit keluar dari “zona nyaman”. Mereka mengadopsi gaya musik Emo di seluruh bagian lagunya. Namun, tetap berada di “akar” Pop Punk seperti yang biasa mereka bawakan. Suara vokal Ferdi yang agak berat ketimbang Iqbal, menambah nuansa Emo yang sangat terasa sejak awal lagu. Lagu ini cocok didengarkan kala hujan sedang melanda dan keadaan hati sedang gundah gulana.

Pop-punk memang mempunyai pasar musik sendiri, dan para pendengar tersendiri. Mereka tetap hadir, walau era gelombang musik kekinian tengah melanda. 

Kalo versi lo gimana? Silakan reply di kolom komentar ya!

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi