Musim 1986/1987 menjadi musim terbaik bagi klub Napoli kontestan Serie A yang mengalami dalam mencapai puncak prestasinya yang gemilang diawal menjuarai kompetisi Liga Italia dengan raihan scudetto dibawah komando legenda timnas Argentina, sang maestro Diego Armando Maradona.
Napoli menjadi tim terkuat saat itu, dengan raihan sempurna di akhir musim, saat sang idola Maradona mencatatkan sejarah sebagai top skor serta timnya sukses merengkuh gelar bergengsi di daratan Italia, dengan gelar juara kompetisi Lia Italia di musim 1986/1987 saat itu legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona masih menjadi idola di Napoli.
Namun meski begitu, ada beberapa nama selain Maradona yang juga berperan andil dala kesuksesan Napoli menyabet gelar bergengsi tersebut.
Namun tahukah anda siapa siapa saja pilar pilar SS Napoli saat itu selain Maradona yang anda kenal.
1. Cirro Ferrara
Mengawali karirnya di sepakbola primavera Napoli, ia mulai dikenal sebagai aktor pemain belakang yang tangguh, dan mulai diperkenalkan dan masuk ke skuad senior di tahun 1984.
Ia pertama kalinya merasakan gelar prestise bersama serigala biru pada 1986/1987, saat dirinya bersama armada Diego Maradona.
Kemudian gelar kedua tahun 1987/1988, meski di tahun 1994, ia pindah ke Juventus dibawah nahkoda Marcello Lippi ia juga tampil terkuat, dan mengakhiri karirnya disana.
2. Fernando De Napoli
Salah satu pilar penting di lini tengah, sebagai pelengkap peran vital sang pemdobrak Diego Maradona, berperan penting atas kreasi serangan SSC Napoli sejak 1986.
Musim pertamanya sukses mengantar si biru juara di tahun 1986/1987 sekaligus musim keemasan Napoli dengan dirinya.
Ia mengawali karir di klub Serie C, Rimini dan pindah ke klub Avellino, sebelum akhirnya menjadi barisan kuat di skuad Napoli.
Tahun 1992 ia harus berganti kostumu AC Milan dan masih menjadi tumpuan di lini tengah skuad saat itu.
3. Salvatore Bagni
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah, bersama duetnya dengan De Napoli mengawali musim terbaiknya bersama SS Napoli dan berperan vital menjaga petahanan dan kreasi serangan si biru untuk kali pertama ia memenangkan trofi besar di musim 1986/1987 dan Coppa Italia 1987 sebelum akhirnya pindah ke Avellino.
Sebelumnya ia bermain untuk Inter, dia pemain yang berdaya juang keras menjaga penguasaan bola dengan tekle dan determinasi tinggi mengatur ritme permainan di poros tim.
4. Giuseppe Bruscolotti
Pemain yang lahir sebagai pemain bek handal sekaligus lahirmya kekuatan besar di benteng pertahanan Napies atau Napoli.
Ia berposisi di bek kanan, dan pemain sangat dikenang di kubu Napoli juga memiliki andil di klub yang memenangkan trofi scudetto di tahun 1986/1987 nersama ujung tombak Diego Maradona.
Ia telah 300 tampil bersama Napoli sepanjang karirnya dan merupakan pencapaian terbanyak seorang pemun Napoli saat itu.
Karena saking kokohnya, ia sering di berikan julukan senagai Pal e fierr atau dinamakam sebagai tiang besinya Napoli saat itu, mengingat kuatnya fisik ia di lini pertahanan Napoli dari gempuran lawan.
5. Moreno Ferrario
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah memunjukkan tajinya dengan jumlah total 311 penampilannya bersama SS Napoli.
Ia tampil gemilang dan waktu paling banyak dihabiskan untuk SS Napoli.
