Film-film Barat memiliki adegan ikonik duel pistol kuno yang bagus, di mana penegak hukum dan penjahat bertemu di siang hari untuk melihat siapa yang lebih cepat dalam duel.
Pada kenyataannya, hal semacam ini sangat jarang terjadi, dan kisah nyata kehidupan Barat menceritakan kisah yang jauh lebih mengerikan dan kurang gagah.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa di antara para bandit dan penegak hukum pada saat itu ada sejumlah pejuang tembak yang lebih besar yang kemudian mengisi film-film Barat dan novel.
Berikut ini adalah 5 penembak jitu di kehidupan Barat paling terkenal dan benar-benar mematikan yang pernah ada.
1. Wild Bill Hickok
Salah satu tokoh paling legendaris di dunia Barat, Wild Bill Hickok adalah seorang aktor, penjudi, dan penegak hukum yang dianggap sebagai salah satu penembak jitu paling terampil pada zamannya.
Hickok memulai karirnya sebagai seorang polisi dan penunggang kuda untuk Pony Express, tetapi ia mendapatkan reputasi sebagai orang yang suka menggunakan senjata setelah membunuh David McCanles yang melanggar hukum dengan satu peluru dari jarak 70 meter.
Hickok memiliki perbedaan menjadi salah satu dari sedikit penembak yang pernah berpartisipasi dalam duel cepat “gaya Barat” yang sesungguhnya, ketika dia membunuh seorang pria bernama Davis Tutt, Jr karena perselisihan tentang hutang judi.
Pada tahun 1869, Hickok terpilih sebagai sheriff di Ellis County Kansas, dan dikatakan telah membunuh dua orang dalam bulan pertamanya di tempat kerja.
Meskipun banyak eksploitasinya legendaris, mungkin aspek paling terkenal dalam kehidupan Wild Bill adalah kematiannya, yang terjadi di Deadwood, South Dakota pada tahun 1876.
Hickok sedang bermain poker ketika ia ditembak di belakang kepalanya oleh seorang penjudi bernama Jack McCall, sebagai pembalasan atas penghinaan sebelumnya.
2. Clay Allison
Dikenal karena kepribadiannya yang lincah dan temperamennya yang keras, Clay Allison adalah seorang penembak jitu yang dikenang sebagai salah satu penjahat paling terkenal dan benar-benar gila di dunia Barat.
Allison berjuang untuk Konfederasi dalam Perang Sipil, tetapi diberhentikan setelah benturan di kepala mulai menyebabkan perilaku yang tidak menentu dalam dirinya.
Penyakit inilah yang oleh banyak sejarawan dikatakan menjelaskan tindakannya yang brutal, termasuk sekali memancung seorang pria yang dicurigai membunuh dan membawa kepalannya ke bar favoritnya.
Setelah ini, yang mengokohkan reputasinya sebagai salah satu tokoh paling mematikan pada zamannya, Allison melanjutkan untuk ikut serta dalam sejumlah baku tembak melawan sesama penembak.
Yang paling terkenal adalah melawan Chunk Colbert yang melanggar hukum, yang ditembak Allison di kepala saat makan bersama.
Ketika ditanya mengapa dia makan dengan seorang pria yang ingin membunuhnya, Allison menjawab, “Saya tidak ingin mengirim seorang pria ke neraka dengan perut kosong”.
Untuk seorang pria yang memimpin gaya hidup berbahaya seperti itu, kematian Allison sungguh ironis pada tahun 1887, ketika dia terjatuh dari kereta dan mematahkan lehernya. Batu nisannya dikatakan berbunyi: “Clay Allison. Pria. Penembak Jitu. Dia tidak pernah membunuh orang yang tidak perlu dibunuh.”
3. Jim “Killer” Miller
Salah satu tokoh yang paling kejam dari dunia Barat, Jim “Killer” Miller adalah seorang pembunuh dan penembak yang telah membunuh setidaknya 14 orang, meskipun legenda mengatakan bahwa jumlahnya mendekati 50 orang.
Salah satu yang paling terkenal cerita tentangnya melibatkan konfrontasi dengan sheriff bernama Bud Frazer atas dugaan keterlibatan Miller dalam pembunuhan seorang peternak sapi.
Miller mengacungkan senjatanya ke Frazer, yang terus menembaknya enam kali.
Teman-teman Killer berhasil melarikan diri bersamanya, hanya untuk mengetahui bahwa ia telah mengenakan pelat logam di balik kemejanya, yang telah memblokir semua peluru Frazer.
Dua tahun kemudian, Miller melacak Sheriff dan membunuhnya dengan senapan. Digambarkan sebagai orang yang bersikap dingin, Miller dengan terkenal menyatakan bahwa ia akan membunuh siapa pun demi uang, dan dikabarkan telah menembak jatuh semua orang mulai dari tokoh politik hingga sheriff terkenal Pat Garrett.
Hari-hari pertumpahan darahnya berakhir pada tahun 1909, ketika dia ditangkap karena pembunuhan seorang Marshall AS.
Setelah gerombolan sekitar 40 orang masuk ke penjara, Miller dan tiga penjahat lainnya diseret ke gudang terdekat dan digantung.
4. Tom Horn
Tom Horn menghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan bekerja sebagai penegak hukum dan detektif, tetapi dalam kenyataannya dia adalah salah satu pembunuh berdarah dingin di dunia Barat.
Pada tahun 1880-an, Horn bertugas sebagai pengintai dan pelacak, serta bertanggung jawab atas penangkapan banyak penjahat yang ditakuti.
Ini menarik perhatian Badan Detektif Pinkerton yang terkenal, dan Horn bekerja untuk mereka selama beberapa tahun sebagai pelacak dan pemburu hadiah.
Meskipun dikenal sebagai orang yang sangat dingin, Horn dianggap memiliki kemampuan berbahaya untuk melakukan kekerasan, dan pada tahun 1894 ia dipaksa untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai seorang detektif setelah ia dikaitkan dengan pembunuhan 17 orang.
Setelah pengunduran dirinya, ia mengembangkan reputasi sebagai pembunuh bayaran, dan dikatakan bertanggung jawab atas kematian sekitar 20 perampok ternak selama beberapa tahun.
Horn akhirnya ditangkap dan digantung pada tahun 1901 setelah dikaitkan dengan pembunuhan seorang anak lelaki berusia 14 tahun.
Ironisnya, beberapa sejarawan modern mengklaim bahwa pada kesempatan khusus ini Horn sebenarnya tidak bersalah. Namun, tidak dapat disangkal bahwa ia bertanggung jawab atas banyak pembunuhan lainnya
Beberapa sejarawan beralasan bahwa ia mungkin terlibat sebanyak 50 pembunuhan.
5. John Wesley Hardin
Dalam kehidupan yang relatif singkat, penjahat dan penembak jitu terkenal John Wesley Hardin membuktikan dirinya sebagai sosok yang paling haus darah di dunia Barat, dan dikaitkan dengan kematian tidak kurang dari 42 orang.
Hardin memperlihatkan kemampuan untuk melakukan kekerasan sejak dini ketika dia menikam seorang siswa di halaman sekolah pada usia 14 tahun.
Pada usia 15 tahun, dia menembak mati seorang mantan budak, dan kemudian melanjutkan untuk membunuh tiga tentara sebelum melarikan diri.
Dia dikenal karena membawa dua pistol di sarung yang diikatkan ke dadanya, dan dia menggunakannya untuk menembak tiga orang lagi dalam berbagai baku tembak.
Hardin akhirnya ditangkap pada usia 17 tahun karena pembunuhan Marsekal Kota Texas, tetapi ia bisa mendapatkan senjata saat di penjara, dan ketika dipindahkan ia membunuh salah satu pengawalnya.
Sekarang sebagai penembak jitu yang terkenal, dia pergi ke Abilene dan jatuh di bawah pengawasan Wild Bill Hickok.
Tetapi Hardin terpaksa meninggalkan kota segera setelah kedatangannya, ketika ia dikatakan menembak dan membunuh sesama tamu di hotelnya karena dengkuran pria itu membuatnya tidak bisa tidur.
Pada usia 25 tahun, Hardin akhirnya ditangkap oleh tim Texas Rangers, dan akhirnya menjalani total 16 tahun penjara sebelum dibebaskan pada usia 41 tahun.
Reformasi membentuk tahun-tahun di balik jeruji besi, Hardin mulai belajar hukum, tapi reputasi lamanya akhirnya berhasil menyusulnya. Pada tahun 1895, ia terbunuh setelah ditembak di belakang oleh seorang penegak hukum di El Paso, Texas.
