Selama ini, banyak orang beranggapan jika anak cepat bicara tergantung pada ibu. Namun agar anak cepat bicara berdasarkan sebuah penelitian justru mengikuti bahasa ayah sebagai lawan dari ibu.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Estella Poloni dan peneliti lain di universitas di Jenewa. Dalam studinya Poloni melihat korelasi antara variasi bahasa dan garis genetik antara ibu dan ayah.
Dari studi tersebut menyatakan variasi linguistik berkolerasi dengan kromosom Y, di turunkan dari ayah dan tidak memiliki korespondensi dengan DNA mitokondrian, yang selanjutnya diteruskan oleh ibu.
Nah, dari hasil studi tersebut, sudah seharusnya peran ayah sangat di butuhkan, untuk membantu agar anak cepat bicara.
Berikut ini ulasan kami, terkait 5 tips, bagi ayah agar anak cepat bicara. Yuk disimak
1. Berbicaralah dengan bayi sesering mungkin saat masih dalam kandungan
Di dalam rahim, pendengaran bayi mulai dirangsang saat usia kandungan 20 minggu atau lebih. Saat itu, seorang ayah bisa memperkenalkan kata-kata pada bayi meski masih di dalam rahim.
Dengan berbicara pada bayi saat masih dalam kandungan juga dapat membangun ikatan jangka panjang.
Selain kata-kata, seorang ayah juga bisa memperkenalkan nyanyian serta lagu pengantar tidur pada bayi Anda. Cara ini, dapat membantu bayi mengambil kata-kata lebih cepat saat setelah lahir.
2. Bicaralah dengan bayi Anda yang baru lahir
Berbicaralah dengan bayi, untuk mengambil kata-kata dan bahasa lebih cepat setelah lahir dan membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial.
Ketika seorang ayah berbicara pada bayi, dan terus melakukan hal yang sama setelah dilahirkan, otak bayi akan mengingat kata-kata dan dialek dan mulai berbicara dengan cepat.
3. Membaca buku bergambar
Memperkenalkan bayi kepada gambar dan kata-kata menggunakan buku, akan membantunya mengambil kata-kata dan informasi lebih cepat.
Tunjukanlah gambar dan beri nama gambar tersebut dengan kata-kata sederhana untuk memperkuat perkembangan bicara bayi dan menstimulasi indera pendengaran.
4. Mengenalkan dunia sekitar
Mulai usia 4 hingga 7 bulan, bayi cenderung mengoceh lebih banyak dan melihat reaksi orang tua. Manfaatkan masa ini untuk memperkenalkan bayi pada dunia sekitar.
Cobalah untuk menceritakan tentang orang-orang yang ada disekitarnya, pekerjaan yang Anda lakukan dan lainnya.
Dengan cara ini, akan membantu bayi mengambil kata-kata dan mengejarkan intonasi serta teriakannya. Bayi juga akan lebih banyak mengenal dunia sekitarnya dan petunjuk dari pengasuhnya.
5. Mulai pembicaraan kecil dan percakapan
Saat menginjak usia delapan hingga 12 bulan, bayi akan bisa mengucap kata-kata seperti mama atau papa. Saat ini juga bayi akan berinteraksi satu lawan satu.
Cobalah untuk menanyakan kepadanya “dimana papa?” Atau dimana mama? Sambil Anda menunjuk pada orang yang disebutkan.
Tanyakan kembali pertanyaan tersebut dan tunggu jawabanya.
Berbicara seperti ini akan mencoba mendorong bayi untuk mengoceh dan membantu otaknya untuk memproses informasi dan bereaksi.
Itu, tips bagi ayah agar anak cepat bicara. Peran ayah sangat dibutuhkan untuk ,membantu anak agar cepat bicara. Jadi berceritalah kepada bayi Anda.