Seperti yang kita tahu bahwa anak – anak memiliki mood yang sangat sensitif dan dapat berubah – ubah kapanpun mereka inginkan.
Karena itu, sebagai orang tua tentunya kata sabar harus selalu ditanamkan dalam benak dan hati agar tidak melakukan kesalahan yang membuat anak semakin marah dan ngambek.
Seperti dilansir dari wowparenting, mengatakan bahwa penyebab anak bisa marah karena kemampuan anak dalam berkomunikasi masih dikatakan kurang untuk penyampainnya kepada orang tua.
Selain itu, ada juga beberapa faktor lain yang membuat suasana hati mereka berubah sehingga mereka menjadi kehilangan mood dan cepat marah.
Oleh sebab itum berikut ini ada 5 tips bagaimana menghadapi anak yang sedang marah.
1. Mengajarkan Anak Untuk Berkomunikasi Dengan Mata Sejajar
Jika sang anak dalam kondisi marah, usahakan untuk memposisikan diri dengan mata sejajar dengannya. Kemudian para orang tua bisa memulai percakapan dan bertanya dengan perlahan apa yang membuat dia sampai marah.
Dengan melakukan hal ini, sang anak akan lebih merasa diperhatikan dan dia bisa mengungkapkan semua isi hatinya kepada para orang tua tanpa ragu.
2. Berikan Waktu Untuknya
Selain berbicara denganya secara perlahan, berilah juga sang anak waktu untuk marah. Jika dia sedang kesal dan marah, biarkan dia meluapkan semua itu sampai benar – benar dia merasa puas.
Dengan begitu, itu akan membantunya meredakan kemarahannya dan para orang tua sudah bisa untuk mendekatinya dan berbicara dengannya.
3. Redakan Kemarahannya Dengan Sedikit Rasa Humor
Mungkin terkadang sang anak juga membutuhkan sebuah selera humor saat dia sedang dalam suasana hati yang buruk atau marah.
Ajaklah dia untuk bercanda agar suasana hatinya bisa berubah kembali menjadi periang dan para orang tua bisa mulai mengajaknya berbicara apa yang membuatnya kesal dan marah.
4. Berikan Pelukan
Biasanya memberikan pelukan yang hangat kepada sang anak ketika dia dalam kondisi sedang terpuruk, sedih atau marah akan membuatnya merasa lebih baik.
Ketika dia sedang marah, para orang sebaiknya jangan sampai untuk membantahnya atau balik memarahinya, hal itu akan semakin membuat dia merasa marah dan sedih.
Cobalah dengan sebuah pelukan hangat yang akan membuatnya merasa lebih baik.
5. Cari Tahu Mengapa Dia Sampai Marah
Dan yang terakhir adalah mencari tahu mengapa sang anak bisa sampai dalam kondisi suasana hati yang buruk atau marah.
Apakah karena mungkin dia sedang merasakan lelah atau capek, butuh perhatian dan lain sebagainya. Lalu, setelah mendapatkan jawabannya, berikan dia solusi yang terbaik agar suasana hatinya kembali ceria lagi.
Itulah ke – 5 tips bagaimana menghadapi anak yang sedang marah.
Memang benar kalau menghadapi anak yang sedang marah tidak mudah dan butuh keekstra sabaran.Tetapi, di sini para orang tua juga bisa belajar bagaimana memahami perasaan serta menerima kemarahannya dengan baik sehingga sang anak juga bisa terlatih dalam mengendalikan dirinya sendiri.
Semoga bermanfaat ya !