Serial Anime Kimetsu no Yaiba atau Demon Slayer menghadirkan banyak teknik yang digunakan untuk memburu para iblis yang ingin memangsa manusia. Sang tokoh utama Kamadou Tanjiro dan rekan – rekan pemburu iblis lainya biasaya menggunakan teknik pernapasan untuk memburu para iblis.
Namun Tanjiro di dalam serial Anime dan Film Kimetsu no Yaiba: Mugen Train menggunakan teknik misterius yang diwariskan oleh leluhurnya yaitu teknik hinokami kagura atau teknik Tarian Dewa Api.
Nah, disini akan dibahas tentang fakta – fakta teknik hinokami kagura yang disinyalir merupakan teknik terkuat diantara teknik pernapasan lain yang digunakan oleh pemburu iblis. Sebelumnya membahaas, artikel ini banyak mengandurng SPOILER!!! dan diharapkan pembaca yang tidak suka tindakan spoler agar berhenti membaca artikel ini.
Penampilan Pertama Teknik Hinokami Kagura
Teknik Hinokami kagura pertama kali digunakan oleh Tanjiro ketika melawan Rui yang merupakan iblis bulan bawah 5 pada Natagumo Mountain Arc. Saat itu Tanjiro sedang mengalami cedera parah akibat diserang oleh benang kekuatan milik rui yang membuat tubuhnya tidak bisa bergerak.
Disaat terdesak Tanjiro menggunakan teknik Hinokami Kagura yang diwariskan ayahnya. Tanjiro mengingat bahwa Ayahnya memiliki fisik yang lemah yang jika menggunakan teknik tersebut bisa membuat ketahanan dan kekuatan tubuh menjadi meningkat.
Diidentifikasi sebagai Teknik Pernapasan Matahari
Saat Tanjiro ingin mengetahui asal usul teknik Hinokami Kagura ia kemudian bertanya kepada Rengoku Kyojuro sang pilar api. Kyojuro memberitahu bahwa ada catatan di kediamannya tentang teknik Hinokami Kagura sesaat sebelum ia meninggal pada Mugen Train Arc.
Sewaktu Tanjiro berkunjung ke kediaman keluarga Rengoku malah disambut tidak baik oleh Shinjuro ayah dari Kyojuro. Hal itu disebabkan karena Shinjuro merasa kesal atas masa lalunya terhadap pengguna teknik Hinokami Kagura ini. Atas dasar kejadian itu barulah diindentifikasi oleh Shinjuro bahwa teknik Hinokami Kagura ini merupakan bagian dari teknik pernapasan yaitu pernapasan matahari.
Teknik Pernapasan Pertama
Teknik pernapasan matahari adalah teknik pernapasan pertama yang diaplikasikan kepada seorang pemburu iblis yang sebelumnya hanya mengadalkan kemampuan siang hari saat melawan para iblis. Teknik ini ditemukan oleh Yoiirichi Tsuguni yaitu seorang yang ditakdirkan menjadi pemburu iblis.
Yoirichi kemudian mengajarkan teknik ini kepada pemburu iblis lainya, namun teknik ini nyatanya sulit untuk dipelajari. Oleh karena itu, Yoriichi menemukan metode turunan yang membuat pernapasan matahari ini dipelajari sesuai dengan karakter dari masing-masing pemburu iblis.
Lahirlah cabang-cabang dari teknik pernapasan matahari yaitu pernapasan bulan, pernapasan api, pernapasan air, pernapasan angin, pernapasan petir, dan pernapasan batu.
Digunakan Yoriichi untuk Melukai Muzan
Sesuai dengan namanya teknik ini menggunakan Matahari sebagai bentuk serangan, seperti yang diketahui matahari merupakan kelemahan fatal bagi iblis. Yoriichi menggunakan teknik ini untuk mengalahkan raja iblis Muzan, bahkan hampir membunuhnya.
Saat terkena serangan tubuh Muzan tidak dapat meregenerasi dengan cepat yang merupakan kemampuan mutlak sang raja iblis. Saat terdesak Muzan terpaksa meledakan tubuhnya menjadi 1800 bagian yang 1500 diantaranya berhasil ditebas Muzan.
Muzan tetap hidup dengan menyisakan 300 bagian tubuhnya, namun luka tubuh yang dihasilkan saat melawan Yoriichi masih membekas selama 400 tahun pada era Tanjiro.
Diwariskan Kepada Keluarga Kamado
Berdasarkan pengakuan dari Kokushibo yaitu kakak dari Yoriichi yang telah berubah menjadi iblis, ia dan Muzan menghabisi seluruh pengguna dari pernapasan Matahari.
Hal itu mengingat mereka berdua pernah hampir dikalahkan oleh pengguna pernapasan matahari yang notabenya merupakan pernapasan terkuat. Yoriichi kemudian mewariskan sekaligus menyamarkan teknik pernapasan matahari kepada Sumiyoshi Kamado lehuhur Tanjiro.
Sumiyoshi yang kemudian mengingat gerakan dari pernapasan matahari kemudian diberikan anting hanafuda oleh Yoriichi sebagai tanda perpisahan. Teknik tersebut diwariskan ke generasi selanjutnya sebagai bentuk ritual yang dinamakan hinokami kagura atau tarian dewa api.
Teknik Sempurna Bentuk ke-13
Dalam teknik Pernapasan Matahari ini terdapat 12 gaya pernapasan dan 1 teknik penyempurnaan yang dikenal dengan bentuk ke-13. Dalam tenik ini penggunanya akan menyerang dengan 12 gaya penapasan secara berurutan dan terus-menerus sambil meningkatkan serangan tanpa mengalami kelelahan.
Teknik ini secara langsung ditujukan khusus kepada Muzan dengan menyerang organ tubuhnya yang terdiri 7 jantung dan 5 otak. Tanjiro mengatahui teknik sempurna bentuk ke-13 saat mendapat penglihatan leluhurnya Sumiyoshi Kamado.
Nah itulah fakta-fakta tentang teknik Hinokami Kagura milik Tanjiro di anime Kimetsu no Yaiba. Ternyata teknik tersebut merupakan teknik terkuat yang ditujukan langsung untuk mengalahkan Raja Iblis Muzan.