Adakah di sini yang memiliki hobi berkebun?
Selain untuk mengisi waktu luang, aktivitas berkebun juga bisa menghemat pengeluaran. Kita bisa menanam sayuran dan beberapa bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Dengan menanam sayur dan bumbu dapur sendiri kita bisa sedikit menghemat pengeluaran.
Untuk menanam sayur dan bumbu dapur kita tidak memerlukan lahan yang luas. Kita hanya butuh pot atau toples yang sudah tidak digunakan. Namun proses menanam sayuran dan bumbu dapur dalam pot pasti berbeda dengan menanam langsung di tanah. Di sini kita akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam sayur dan bumbu dapur dalam pot.
Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan saat menanam sayuran dalam pot.
1. Memperhatikan Cara Menyiram
Tujuan dari menyiram tanaman sayuran adalah untuk memastikan agar tanah selalu lembab. Tidak perlu basah kuyup, pastikan bahwa tanah dalam pot selalu dalam keadaan lembab.
Untuk memastikan bahwa tanah sudah lembab dan tanaman sayuran sudah mendapatkan asupan air yang cukup adalah dengan menempelkan jari ke tanah kurang lebih satu inci.
Menyiram tanaman adalah hal utama dalam menanam sayuran. Maka jangan lupa untuk menyiram tanaman setidaknya dua kali sehari.
2. Pastikan Drainase Berjalan Lancar
Drainase juga faktor penting dalam menanam sayuran. Drainase berfungsi untuk menjaga agar tanaman mendapatkan asupan air yang cukup. Selain itu, juga untuk menjaga akar tidak cepat busuk.
Jadi pastikan untuk mengeluarkan kelebihan air dari dasar pot dengan cara membuat Drainase atau membuat beberapa lubang di dasar pot sebelum menanam sayuran. Kita bisa membuat beberapa lubang di dasar pot agar air tidak terperangkap dalam pot.
3. Memberi Pupuk
Pupuk adalah nutrisi tambahan untuk tanaman sayuran. Memberi pupuk pada tanaman bermanfaat agar lebih subur.
Kita bisa menambahkan pupuk beberapa kali selama musim tanam sesuai petunjuk. Namun, kita juga bisa menambahkan pupuk organik ke dalam tanah sebelum memulai proses menanam sayuran.
Setelah beberapa minggu, kita bisa menambahkan pupuk cair yang diencerkan atau pupuk kompos untuk menambah nutrisi tanaman sayuran.
4. Cahaya dan Suhu yang Sesuai
Beberapa sayuran berbuah seperti tomat dan paprika membutuhkan sinar matahari langsung selama kurang lebih enam jam setiap hari.
Hal yang perlu diperhatikan adalah melindungi tanaman dari sinar matahari saat siang hari agar tidak membuat tanaman kering. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan pot berbahan logam atau pot berwarna gelap karena bisa menyerap panas.
Kemudian perhatikan juga tanah yang ada di dalam pot. Sebaiknya suhu tanah di dalam pot kurang lebih 15,5 derajat celcius. Kita bisa menggunakan termometer untuk memastikan suhu tanah.
5. Sebaiknya Gunakan Pot Berbahan Tanah
Jika ingin menanam tanaman sayuran lebih baik menggunakan pot yang terbuat dari tanah. Pot jenis ini membuat tanaman mendapatkan kelembapan yang cukup.
6. Mengendalikan Hama Penyakit
Semua tanaman baik yang ditanam secara langsung maupun dalam pot memiliki ancaman penyakit dan hama. Salah satu cara untuk membasmi hama adalah dengan melakukan perawatan berkala. Baik dengan menggunakan bahan alami maupun insektisida.