Survei membuktikan 75% orang Indonesia tetap berencana mengadakan liburan akhir tahun. Ternyata kondisi pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat liburan. Bahkan pemangkasan waktu liburan akhir tahun pun ternyata tidak berhasil menekan angka ini.
Nah berikut adalah tips berlibur yang aman.
Pastikan Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan
Pakai Master, Cuci Tangan, Jaga Jarak. Lakukan itu baik ketika masih di daerah asal maupun daerah tujuan. Jangan heran kalau orang di daerah wisata cenderung lebih santuy. Tapi kita tidak perlu ikut-ikut mereka. Mungkin mereka belum sadar akan bahayanya virus ini. Gak heran, karena di daerah yang kepadatan penduduknya rendah, penyebaran pun tidak se-intens Jakarta.
Yang pasti kalau lihat tempat tujuan wisatanya terlalu padat, menyingkirlah dari situ. Percayalah, masih banyak tempat wisata lainnya. Carilah yang masih jarang didatangi. Pasti itu menjadi pengalaman yang lebih menarik daripada yang sudah didatangi sejuta orang.
Kalau Terbang, Hindari Menggunakan Toilet
Pesawat didesain untuk membatasi penyebaran virus. Tempat duduk menghadap 1 arah. Kontak fisik dibatasi dengan sandaran duduk. Arus udara difilter. Penanganan di bandara pun sudah menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Memang bahaya tetap ada karena ruang terbatas. Apalagi kalau ada orang mondar mandir.
Penggunaan toilet bersama juga berpotensi menyebarkan virus. Dan mungkin satu-satunya fasilitas yang paling berbahaya di pesawat adalah toilet. Jadi hindari menggunakan toilet pesawat. Kalau tidak memungkinkan, maka gunakan sanitizer untuk semua permukaan fasilitas toilet yang akan disentuh.
Kereta Api Cukup Aman Tapi Hati-hati Di Stasiun
Kereta api adalah moda yang cukup aman kalau jumlah penumpang sesuai protokol. Ruang yang cukup besar antar penumpang memberikan perlindungan. Bahaya mengancam malah ada di stasiun di mana sering kali desakan orang untuk naik atau turun membuat protokol kesehatan lalai.
Paling Aman Dengan Kendaraan Pribadi, Tapi Bagaimana dengan Mobil Sewaan?
Memang kendaraan pribadi adalah moda transportasi paling aman untuk perjalanan bersama keuarga. Tapi sering kali di tempat tujuan wisata mobil sewaan digunakan. Apa saja yang harus diwaspadai? Pertama jelas adalah supir kendaraan, kalau memakai supir. Kalau bisa persyaratkan supir sudah melalui tes kesehatan.
Kedua adalah kondisi kendaraan itu sendiri. Kendaraan sewaan berarti digunakan oleh orang lain dalam waktu beberapa jam sebelumnya. Akan jauh lebih aman supaya sebelum digunakan, kendaraan itu disterilkan, misalnya dengan menggunakan sanitizer semprot di seluruh permukaan dalam kendaraan.
Mengamankan Diri Di Hotel
Hotel adalah bahaya yang mengintip di banyak tempat. Dari resepsionis dan lobi, lorong kamar, di dalam kamar kita, fasilitas bersama seperti kolam renang dan tempat gym, serta restoran tempat sarapan. Semua berpotensi menyimpan droplet yang masih berisi virus dari orang lain yang juga menggunakannya.
Lalu apa tips supaya aman tinggal di hotel? Kalau bisa cari kamar yang tidak ditempati orang lain paling tidak sehari sebelumnya. Hindari menggunakan fasilitas umum misalnya duduk-duduk di lobi. Kalau hendak makan di restoran, usahakan meminta makanan panas atau dipanaskan terlebih dahulu. Bersihkan alat makan dengan teliti.
Berhati-hatilah dalam Menghabiskan Uang
Dan terakhir, semangat liburan biasanya diikuti dengan semangat menghabiskan uang. Artinya kita lebih sering melanggar anggaran biaya saat liburan. Padahal kita tidak tahu resesi kapan berakhir. Betul analis memperkirakan Indonesia akan pulih tahun 2021. Tapi ada banyak faktor yang dapat berubah. Bahkan ketika ekonomi pulih pun, mungkin ada banyak industri yang pulihnya terlambat. Jadi ada baiknya kita menahan diri, berpuasa liburan untuk sementara waktu, dan melindungi diri serta keluarga tercinta.
