Bagaimana Jika Orang Ingin Sehat, Namun Malah Menjadi Sakit?
Manusia , selalu menginginkan yang terbaik untuk kehidupannya. Hal yang terbaik ini terkadang salah satu contohnya adalah menjaga pola hidup yang sehat. Seperti, memakan buah-buahan segar setiap harinya, berolahraga, diet dll.
Namun, bagaimana jika kegiatan menjaga kesehatan itu justru mengancam kesehatannya? Terdengar tidak bisa dipercaya, sebenarnya banyak hal di dunia ini yang dipercaya membuat orang sehat, tetapi malah membuat mereka jadi sakit. Berikut merupakan 7 kegiatan yang dikira akan menjaga kesehatan justru menimbulkan kebalikannya :
1. Menggunakan antibiotik

Apakah saudara tahu bahwa menggunakan antiobiotik yang berlebihan dapat menyebabkan kuman mengalami resistensi atau menjadi kebal terhadap tubuh kita? Ya, dalam penggunaannya antibiotik tidaklah baik untuk digunakan secara sering dan berlebihan. Walaupun sebenarnya, antibiotik dapat membasmi dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit atau infeksi,. Penggunaan antibiotik berlebihan dapat menyebabkan kerusakan ginjal, gangguan fungsi hati, gangguang pendengaran, kelainan darah dll.
Jika dipikirkan, manusia yang terlalu sering mengkonsumsi obat berlebihan, dalam waktu yang akan datang obat menjadi tidak berfungsi bagi tubuh mereka. Seperti misal, anda mengalami flu lebih baik daripada meminum obat, anda dapat menunggu flu tersebut hilang dan banyak istirahat, makan serta meminum air.
Antibiotik memiliki efek yang tidak menyenangkan, contohnya ialah antibiotik seperti rifampicin adalah risiko kehamilan. Banyak wanita tahu bahwa pil KB mereka menjadi tidak berguna saat mengonsumsi antibiotik tertentu. Namun, masih ada yang tidak mengetahui fakta ini dan berisiko hamil hanya dengan mengonsumsi obat ini.
2. Minum air hangat tetapi dari botol plastik

Kebanyakan orang mengetahui bahwa minum air hangat bisa membantu melegakan sistem syaraf pusat dan melubrikasi tubuh. Bahkan, minum air hangat dapat membantu meluruhkan cadangan lemak dalam tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Namun, apabila air hangat tersebut ternyata berasal dari botol plastik kira-kira bagaimana akibatnya?
Begini contohnya, semisal anda menaruh botol air minum plastik di mobil selama berjam-jam, karena botol minum plastik dibuat dari campuran berbagai macam bahan kimia, hal tersebut nantinya akan membahayakan kesehatan anda. World Health Organization (WHO) mengatakan akan zat kimia yakni antimon yang berpotensi sebagai karsinogen. Karsinogen ini adalah senyawa yang dapat menyebabkan kanker.
Mengingat kemungkinan beresiko ketika cuara di luar cerah dan suhu di mobil, menjadi lebih dari 37 derajat Celcius. Air pada botol tersebut, sudah terkontaminasi zat kimia dan akan meracuni tubuh anda. Maka, sebaiknya apabila membeli botol air minum plastik, simpan air minum tersebut di tempat yang terhindari dari matahari langsung dan tempat yang sejuk ya..
3. Berenang di kolam renang

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan kita, tentu saja banyak dokter akan merekomendasikan berenang sebagai alternatif yang sangat baik untuk invidu dengan nyeri sendi. Namun, olahraga berat di kolam bukanlah olahraga yang disarankan. Pernahkah anda mengira bahwa olahraga, yang anda kira baik untuk kesehatan ternyata jika terlalu sering tidak baik?
Olahraga renang di kolam terlalu sering, dapat menyebabkan ketegangan pada jantung, dan suhu tubuh akan menjadi tidak terjaga dengan baik. Bahkan, Michael Phelps yakni perenang asal Amerika, berlatih di kolam hanya sebagian dari latihannya setiap hari untuk bersiap-siap menghadapi Olimpiade.
4. Mengecek kesehatan ke rumah sakit

Seseorang yang sedang flu atau terkena penyakit biasa lainnya, tentunya akan merasa badan sangatlah tidak enak dan tidak nyaman, maka dari itu mereka tentunya akan memilih untuk mencari pengobatan yang cepat, supaya flu atau penyakit mereka cepat sembuh dan berlalu. Salah satunya, adalah mengecek kesehatan ke rumah sakit. Namun, apakah tepat pergi ke dokter atau rumah sakit adalah hal yang baik hanya karena anda terkena flu atau penyakit biasa?
Begini, seperti yang kita ketahui, setiap orang yang terkena suatu penyakit tentunya akan mencari tempat pengobatan terbaik. Tempat pegobatan terbaik adalah rumah sakit. Rumah sakitlah tempat dimana orang-orang sakit sedang berkumpul untuk mencari pengobatan. Maka, sebaiknya jika anda hanya sedang sakit flu atau penyakit biasa yang bisa disembuhkan dengan obat yang beli di apotek, akan lebih baik jika dicoba dulu daripada menerima kuman dan bakteri yang berkumpul di rumah sakit. Karena kemungkinan terinfeksi penyakit baru pada rumah sakit besar.
5. Makan ikan

Seseorang yang gemar memakan ikan, atau memakan makanan ikan untuk menjaga badan mereka tetap sehat, pastilah akan rajin mengonsumsi ikan. Ikan sendiri merupakan hewan yang jika dijadikan makanan, tentunya sangat baik bagi kesehatan. Ikan akan meningkatkan kesehatan otak, memenuhi kebutuhan vitamin D, menurunkan risiko serangan jantung dll.
Ayam dan ikan direkomendasikan sebagai cara terbaik untuk memperoleh protein dari daging. amun, sering makan beberapa jenis ikan bisa berdampak buruk bagi kesehatan anda. Bahkan, ikan dapat meracuni anda tanpa disadari.
Beberapa jenis ikan mengandung merkuri, yang dapat menyebabkan masalah serius jika tertelan. Terutama jika dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil. Lalu, terdapat juga ikan gindara yang dimana dagingnya terkenal lezat, namun terdapat zat gempylotoxin di dalamnya yang bisa merusak usus dan menyebabkan diare akut. Terdapat pula ikan lemadang, dengan zat histamine yang dimiliki ikan ini, sehingga dapat menyebabkan orang yang mengonsumsi terlalu banyak akan keracunan.
6. Melakukan gluten-free

Kegemaran makanan terbaru tampangnya bebas gluten. Dapat dimengerti bahwa orang yang alergi terhadap gluten, perlu untuk memakan makanan yang bebas dari gluten. Tetapi, apakah orang yang tidak alergi terhadap gluten ini harus mengikuti mode ini? Terutama bagi mereka yang melakukan diet bebas gluten?
Banyak yang percaya bahwa gluten-free, akan menjadikan dirinya sehat. Seperti halnya memakan kue yang tidak mengandung gluten, sebenarnya memakan kue yang tidak mengandung gluten ini bukan jutru akan berakibat baik bagi anda. Kemunginan kue tersebut, masihlah mengandung gula dan mentega.
Makanan bebas gluten, biasanya justru tidak banyak mengandung protein, asam folat (vitamin B), niasin (vitamin B3), dan vitamin B lain yang justru dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang mengandung gluten, tidaklah berarti buruk. Seperti misalnya, serelia dapat membantu menurunkan risiko kanker dan membantu tubuh kenyang lebih lama.
7. Menggunakan hand sanitizer

Dengan adanya pandemic COVID-19 , penggunaan hand sanitizer menjadi lebih populer dan digunakan dimana-mana. Di sekolah, di tempat kerja, di tempat makan dll, hand sanitizer menjadi suatu keperluan yang wajib dilakukan sebelum memasuki sebuah tempat.
Seperti misalnya, para guru di sekolah-sekolah yang menyemprotkan cairan pembersih tangan ke siswanya saat mereka berbaris untuk makan siang. Mungkin, para guru tersebut akan berpikir dua kali jika mengetahui bahayanya menggunakan produk ini. Pembersih tangan, menciptakan kerutan di tangan pengguna karena mengeringkan kulit. Hand sanitizer pula, mengandung bahan kimia yang bisa sangat berbahaya jika sering digunakan.
Penggunaannya juga dapat mengganggu perkembangan imunitas anak, seperti orang tua yang malah menjauhkan anaknya dari semua hal kotor. Padahal, paparan bakteri dan patogen pada anak dapat membantu imunitasnya terbangun kuat. Hand Sanitizer tidak bisa membunuh semua bakteri, misal Clostridum difficile (C.diff) bakteri penyebab diare.
Itulah 7 dari hal-hal yang dianggap dapat membuat diri kita sehat, tetapi yang ada justru kebalikannya. Walaupun sebenarnya, hal sehat itu sendiri kembali kepada diri kita sendiri, apakah kita dapat menjaga tubuh kita dengan tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu atau tidak.