Mendaki gunung menjadi pilihan kegiatan luar ruang banyak orang saat ini. Sepertinya mendaki gunung menjadi satu keharusan aktivitas yang harus dilakukan, sebelum ajal menjelang. Mungkin ada benarnya pendapat tersebut, karena banyak hal bisa didapatkan karena seseorang senang mendaki gunung.
Dari berbagai manfaat yang ada, salah satunya adalah bisa menikmati pemandangan indah, yang mungkin tak ada jika hanya hidup di kota-kota. Seperti hutan yang indah, rawa misteri, sungai cantik menyegarkan, atau yang kini sedang digemari adalah melihat padang sabana yang maha luas didepan mata.
Di Indonesia, khususnya di pulau Jawa terdapat banyak gunung yang memiliki padang sabana indah didalamnya. Berikut beberapa daftar gunung yang memiliki padang sabana indah tersembunyi, yang siap menanti anda.
1. Oro-Oro Ombo Semeru

Jangan bilang pendaki gunung, kalau belum pernah mendaki gunung tertinggi di pulau Jawa ini. Gunung Semeru menjulang hingga ketinggian 3600 meter diatas permukaan laut. Bila berkesempatan mengunjunginya, maka ada banyak pemandangan alam fantastis berada didalamnya. Termasuk padang sabana bernama Oro-Oro Ombo.
Oro-Oro Ombo sendiri berarti adalah padang yang luas. Tak tanggung-tanggung, menurut Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, padang sabana itu paling tidak memiliki luas sampai 100 hektare. Padang sabana ini ditumbuhi dengan bunga lavender, yang akan memunculkan warna-warni menakjubkan pada saat yang tepat.
2. Sembalun Rinjani
Jalur pendakian gunung Rinjani bisa dari berbagai arah. Tercatat ada tiga jalur pendakian menuju puncak gunung Rinjani, yang kerap dilintasi para pendaki. Ada jalur pendakian melalui Sembalun, Torean, dan Senaru.
Khusus pendakian jalur Sembalun, terdapat padang sabana yang harus dilintasi sebelum menjadi puncak. Padang sabana itu merentang panjang, mulai dari jalur pendakian hingga ke pos 3. Tercatat padang sabana di gunung Sembalun bisa mencapai panjang 6 kilometer jauhnya.
3. Selo Suwanting Merbabu

Padang sabana di jalut pendakian Selo dan Suwanting di gunung Merbabu sudah dikenal banyak pendaki. Banyak yang menyebutnya mirip dengan bukit teletubbies yang banyak terlihat di film anak-anak terkenal teletubbies. Dikatakan seperti itu, karena padang sabana di gunung Merbabu itu memang mirip seperti itu, berbukit-bukit dan memiliki tumbuhan rumput hijau memenuhi seluruh pemandangan mata.
4. Cetho Lawu
Salah satu jalur pendakian yang baru dikenal di gunung Lawu adalah melalui jalur candi Cetho. Jalur itu sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun silam mungkin, karena ada peninggalan purbakala candi Cetho didekatnya. Jadi mungkin, jalur ini sudah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit telah berkuasa di nusantara.
Terlepas dari sejarah yang ada, jalur Cetho ternyata menyimpan pemandangan padang sabana yang tak kalah indahnya dengan gunung yang lain. Padang sabana di jalur Cetho bisa ditemui setelah melintas pos 5 menuju Pasar Dieng. Padang sabana ini kerap dikenal dengan nama Bulak Peperangan. Dinamakan seperti itu, karena lokasi ini ternyata menjadi tempat peperangan antara Raja Majapahit terakhir, Brawijaya V dengan tentara kerajaan Islam Demak yang mengejarnya.
5. Baderan Argopuro
Pendakian ke gunung Argopuro tidak bisa dibilang mudah. Kebanyakan jalur pendakian di gunung ini harus melintasi jalur yang panjang. Salah satu jalur terpendek yang bisa dilalui adalah melalui Baderan.
Dari semua jalur yang ada di Argopuro, pada akhirnya akan bertemu di alun-alun Cikasur yang merupakan padang sabana indah maha luas. Saking luasnya padang sabana itu, bahkan pernah dijadikan lokasi pendaratan pesawat terbang tentara Jepang disana. Terbukti dari peninggalan purbakala berupa perangkat roda pesawat terbang, dan bangunan-bangunan untuk operasional yang tertinggal hingga saat ini disana.
6. Lawang Arjuno

Gunung Arjuno ternyata tak hanya menyimpan kemistisan didalamnya. Bila kita mendaki via Arjo sari maka akan menemukan banyak candi, namun kalau mendaki gunung Arjuno lewat Lawang kita akan menemukan padang sabana luas didalamnya.
Padang sabana di gunung Arjuno via jalur Lawang akan ditemui disekitar pos 2. Akan ditemukan pertigaan disana yang didalamnya menyimpan padang sabana maha indah.
7. Bowongso Sumbing
Jalur pendakian yang kerap didatangi ke puncak Sumbing adalah melalui Garung. Namun bila ingin melihat padang sabana di Sumbing harus melewati jalur Bowongso. Padang sabana di gunung Sumbing bisa dilihat setelah melewati jalur pos 3 jalur Bowongso.
Jalur pendakian via Bowongso ini praktis lebih indah dinikmati karena ada pemandangan padang sabana luas didalamnya, ketimbang mendaki lewat Garung yang dipenuhi jalur tanjakan dan batu cadas saja.