Pare (Momordica charantia) memiliki rasa yang sangat pahit, namun mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Umumnya pare ditambahkan dalam makanan seperti tumis atau isian.
Kandungan nutrisi dalam pare membawa manfaat bagi kesehatan, sehingga selain untuk konsumsi buah ini banyak digunakan sebagai pengobatan alternatif atau komplementer.
Berikut berbagai manfaat pare bagi kesehatan:
Menurunkan Gula Darah
Pare telah digunakan oleh populasi di seluruh penjuru dunia untuk membantu mengatasi kondisi terkait diabetes. Mengkonsumsi pare diduga berkaitan dengan penurunan kadar gula darah. Hal ini terjadi karena pare mengandung senyawa yang berfungsi seperti insulin, yang mana membantu memindahkan glukosa kedalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Konsumsi pare dapat membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak. Pare juga diduga meningkatkan sekresi insulin (hormon yang bertanggungjawab dalam pengaturan kadar gula darah).
Bukan itu saja, pare juga dapat membantu tubuh mempertahankan bentuk nutrisi dengan menghambat pengubahan nutrisi menjadi glukosa yang kemudian masuk ke aliran darah.
Beberapa studi telah membuktikan keterkaitan antara konsumsi pare dengan penurunan kadar gula darah. Meski demikian, pare bukan termasuk pengobatan untuk diabetes yang disetujui secara medis.
Melawan Kanker
Penelitian mengindikasikan bahwa pare mengandung beberapa senyawa yang memiliki manfaat melawan kanker. Senyawa tersebut dapat melawan proliferasi sel-sel kanker dan menghentikan pembentukan tumor.
Konsumsi pare secara rutin diduga dapat menurunkan risiko kanker payudara, kolon, dan prostat.
Menurunkan Kolesterol
Kolesterol tinggi berisiko menyebabkan pembentukan plak lemak pada pembuluh darah yang mana berkaitan dengan berbagai penyakit kardiovaskuler. Oleh karena itu, kita sering kali dianjurkan untuk mewaspadai makanan yang dikonsumsi dan mengupayakan penurunan kadar kolesterol darah.
Mengkonsumsi pare dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Studi menunjukkan bahwa konsumsi ekstraks pare mengarah pada penurunan total kolesterol, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Pare dapat membantu dalam menurunkan berat badan karena memiliki kandungan kalori rendah dan serat yang tinggi. Pare mengandung sekitar 2 gr serat dapat setiap 94 gr pare (sekitar 1 gelas pare potong).
Serat dapat memperlambat proses pencernaan sehingga membantu kita merasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Serat juga berperan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Mengkonsumsi pare diduga berkaitan dengan menghentikan pembentukan dan pertumbuhan sel-sel adiposa yang menyimpan lemak di dalam tubuh. Pare membantu meningkatkan metabolisme. Selain itu, kandungan antioksidan dalam pare dapat membantu menetralisir zat beracun dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi ekstraks pare setiap hari dapat menurunkan lemak di perut. Partisipan dalam studi tersebut mengalami penurunan lingkar pinggang sekitar 1,3 cm setelah 7 minggu.
Sebagai Tonik Hati
Jus pare dapat digunakan sebagai tonik hati. Mengkonsumsi tonik hati secara rutin memberikan berbagai manfaat mulai dari membantu proses pencernaan, meningkatkan fungsi kantong empedu, dan menurunkan retensi air.
Tonik hati dari pare juga dapat membantu meringankan sirosis hati, hepatitis, dan konstipasi. Bukan itu saja, tonik hati juga membantu menurunkan berat badan dan meringankan gejala sindrom iritasi usus.
Sumber Vitamin K
Vitamin K berperan penting untuk kesehatan tulang, pembekuan darah, dan sebagai zat anti peradangan. Meningkatkan konsumsi vitamin K dapat membantu meringankan gejala artritis meliputi sakit dan radang sendi.
Menambahkan pare dalam masakan dapat menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan asupan vitamin K yang diperlukan tubuh.
Kaya Nutrisi Esensial dan Antioksidan
Pare memiliki kandungan berbagai nutrisi esensial dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Dua vitamin yang terdapat dalam kadar melimpah dalam pare ialah vitamin C dan vitamin A.
Dalam 94 gr pare mengandung vitamin C 93% dari jumlah asupan harian yang dianjurkan dan vitamin A 44% dari asupan harian yang dianjurkan.
Pare juga kaya akan folat, kalium, zinc dan zat besi. Selain itu, pare juga merupakan sumber yang baik antioksidan kuat seperti catechin, asam galat, epicatechin, dan asam klorogenat. Antioksidan bermanfaat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.