Alam Indonesia yang indah dan luas dapat dinikmati dari ketinggian. Ini membawamu ke perjalanan petualangan di mana kamu harus mendaki bukit dan gunung untuk mendapatkan pemandangan yang indah. Perjalananmu berakhir di puncak gunung Indonesia yang indah di mana pemandangan yang menakjubkan terletak di depan mata.
Ada banyak gunung di Indonesia yang bisa kamu tempuh untuk perjalanan petualanganmu. Dari gunung untuk didaki di Papua, Bali, Jawa Tengah, hingga Sulawesi Selatan, semua tersedia dengan menawarkan pemandangan Indonesia terbaik untukmu.
Tetapi untuk sekarang, mari kita pergi ke sisi timur pulau Jawa di mana Provinsi Jawa Timur berada. Jawa Timur terkenal dengan alamnya yang indah yang berkisar dari air terjun, danau, pantai, dan tentu saja, gunung. Perjalanan tidak hanya akan membawamu ke puncak gunung. Kamu juga akan menemukan keindahan kawah, danau, lingkungan, dan sebagainya.
Berikut ini adalah 7 tempat hiking terbaik di Jawa Timur yang memberimu keindahan Indonesia. Pastikan untuk mempersiapkan dirimu dengan energi dan semua peralatan yang kamu perlukan untuk hiking. Mari kita lihat daftarnya.
Gunung Bromo
Terletak di Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Gunung Bromo terletak di jantung Jawa Timur. Gunung Bromo tingginya sekitar 2.329 meter. Ketika kamu pergi ke situs ini, kamu akan melihat pemandangan megah di mana 4 gunung berdiri di samping satu sama lain. Mereka adalah Gunung Bromo, Gunung Batok (2.440 meter), Gunung Penanjakan (2.770 meter), dan Gunung Semeru (3.676 meter).
Gunung Bromo dapat dikatakan sebagai yang paling populer dari 4 gunung itu. Turis datang sepanjang tahun untuk menikmati keindahan gunung itu sendiri serta pemandangan dari atas gunung. Tidak seperti gunung lain di Indonesia, kamu sebenarnya memiliki 2 pilihan untuk tiba di puncak Bromo.
Pertama, kamu bisa melakukannya secara mudah dengan menyewa jip untuk mencapai pangkalan, kemudian dilanjutkan dengan menunggang kuda. Kamu hanya perlu mendaki sekitar 15 menit di sepanjang tangga menuju kawah. Namun, jika ingin melakukan hiking yang lebih berani, kamu dapat memilih untuk hanya berjalan melalui pangkalan gurun gunung.
Gunung Bromo terkenal untuk tur trekking matahari terbit maupun juga bintang-bintang yang indah dan terlihat di malam hari, menjadikannya salah satu situs pengamatan bintang paling populer di Indonesia. Untuk lebih lanjut, ikuti panduan utama dalam mendaki Gunung Bromo, sehingga dapat membantumu mendapatkan pengalaman terbaik di tempat hiking.
Kawah Ijen
Terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Gunung Ijen (2.443 meter) terkenal karena “api biru” atau secara lokal dikenal sebagai Kawah Ijen. Api biru ditenagai oleh asap belerang yang mengepul. Hal biru lain yang menarik di gunung ini adalah danau kawah pirus yang lebarnya sekitar 1 kilometer.
Api biru menyala di dalam danau dan paling terlihat pada malam hari. Untuk melihat api biru, kamu harus mulai hiking di tengah malam sehingga kamu akan tiba di kaldera sebelum pukul 2 pagi. Dengan demikian, kamu dapat menyaksikan pertunjukan epik dari api biru menghebohkan yang memancar dari danau. Hal itu berlangsung sampai sebelum matahari terbit.
Kamu juga dapat membeli belerang berukir yang dijual oleh penambang lokal, sehingga kamu memiliki souvenir yang dapat mengingatkanmu tentang gunung. Meskipun hanya perlu 2 jam untuk sampai di kawah, jalannya agak kasar.
Selain itu, kamu mulai mendaki pada malam hari, menjadikannya lebih menantang karena visibilitasmu terbatas. Oleh sebab itu, pastikan kamu sudah siap dan dalam kondisi yang baik.
Gunung Kelud
Gunung Kelud terletak di Kabupaten Ngancar, di perbatasan Kediri dan Blitar serta memiliki tinggi hanya sekitar 1.731 meter. Meskipun Gunung Kelud tidak setinggi gunung lainnya di provinsi ini, gunung itu salah satu yang paling aktif. Diyakini bahwa Gunung Kelud telah meletus 30 kali sejak 1.000 tahun yang lalu.
Gunung itu juga ditutup pada 2014 setelah letusan dahsyat. Untuk perjalanan yang lebih penuh petualangan, kamu dapat mendaki dari basecamp di Desa Tulungrejo, Blitar sekitar 4-6 jam sebelum akhirnya tiba di puncak. Dampak sisa erupsi masih terlihat tepat setelah kamu melewati pos 3.
Dalam perjalanan, udara sejuk, pemandangan indah, lembah berbukit, dan hijau subur akan menyenangkan matamu. Tetapi di dekat kawah, kamu akan melihat bahwa suhunya lebih panas. Itu sebabnya kamu harus menyiapkan lebih banyak air agar tetap terhidrasi.
Gunung Raung
Gunung Raung adalah gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur dengan ketinggian sekitar 3.332 meter. Terletak di perbatasan tiga wilayah di Jawa Timur, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Puncak tertinggi Gunung Raung dikenal sebagai Puncak Sejati.
Gunung Raung dikenal sebagai yang paling sulit untuk didaki di Jawa Timur yang jelas tidak dimaksudkan untuk pemula yang hanya ingin bersenang-senang. Itu karena jalurnya sebagian besar terdiri dari jalan curam dan berbatu. Selanjutnya, tidak ada sumber air di gunung. Karena itu, kamu perlu membawa air yang cukup untuk menjaga dirimu tetap terhidrasi selama mendaki.
Tapi, sebagai situs menantang lainnya di Indonesia, mendaki Gunung Raung akan memberimu keindahan Indonesia karena perjalanan hikingmu akan ditemani oleh pemandangan hijau yang indah tepat di depan mata. Ketika tiba di puncak, kamu juga akan merasa bangga karena dapat menyelesaikan tantangan.
Gunung Argopuro
Gunung Argopuro setinggi 3.088 meter terletak di perbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso. Mendaki Gunung Argopuro akan memberimu pendakian paling terpencil dan terpanjang di Jawa. Itu karena kamu akan mendaki lebih dari 40 kilometer wilayah vulkanik yang membutuhkan waktu sekitar 3-6 hari untuk menyelesaikannya.
Dalam perjalanan, kamu akan melewati berbagai bentang alam yang mencakup perkebunan, hutan semak, vegetasi lebat, dan tanah berbatu. Selain itu, kamu akan melihat kuil kuno, danau yang indah, serta margasatwa seperti babi hutan, rusa, dan merak. Karena kamu akan memiliki jalan panjang ke puncak, lebih baik memiliki pemandu atau porter lokal untuk membantu ekspedisimu.
Gunung Argopuro adalah pilihan jika kamu ingin membenamkan diri bersama alam dengan cara berpetualang. Gunung ini secara lokal dikenal memberi kesan angker karena diyakini sebagai tempat menghilangnya Dewi Rengganis dan wanita-wanita yang sedang menunggu. Rengganis juga menjadi nama puncaknya.
Gunung Lawu
Terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 meter. Entah bagaimana, gunung itu berpotensi sebagai tantangan mengingat ketinggiannya. Namun, jalannya agak mudah dan teratur. Itu sebabnya, Gunung Lawu dianggap ramah pemula.
Gunung Lawu populer sebagai salah satu tujuan ziarah, terutama sekitar bulan-bulan tertentu sebelum hari upacara keagamaan mereka. Ada dua rute yang dapat kamu ambil untuk tiba di puncak dengan jarak hanya beberapa ratus meter. Rute tersebut melalui Cemoro Kandang di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, dan Cemoro Sewu di Sarangan, Jawa Timur.
Mendaki Gunung Lawu akan memberimu kesempatan untuk menikmati karpet hijau indah yang membentang di depan matamu saat mendaki atau menuruni gunung. Plus, kamu tidak perlu khawatir kelaparan karena akan menemukan warung makan di pos terakhir puncak gunung.
Gunung Semeru
Menjulang setinggi sekitar 3,676 meter, Gunung Semeru merupakan puncak tertinggi di Jawa. Ini adalah gunung legendaris yang tidak dapat kamu lewatkan untuk didaki. Plus, itu juga salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, di mana kamu dapat menemukan abu vulkanik keluar setiap jam pada hari-hari paling aktif.
Gunung Semeru unik karena juga diyakini memiliki aspek spiritual. Gunung itu diyakini sebagai tempat tinggal para Dewa. Bahkan dikenal sebagai Mahameru yang dapat diterjemahkan sebagai Gunung Hebat tempat para Dewa tinggal. Matamu akan senang karena hiking akan melewati sabana, lereng yang menakjubkan, ladang bunga, dan danau air tawar yang indah.
Ini memberimu kondisi hiking paling luar biasa dalam kehidupan di mana kamu bisa merasa lelah sekaligus segar. Dan tempat di Gunung Semeru di mana kamu pasti perlu tinggal sebentar adalah Ranu Kumbolo. Ini adalah danau pirus yang indah di mana kamu bisa berkemah dan bermalam sambil mengagumi keindahan gunung.
Jadi, gunung mana yang ingin kamu daki terlebih dahulu?