Beragamnya perjalanan hidup membuat setiap orang sadar bahwa apa yang dilakukan oleh orang lain tidak dapat dijadikan sebagai jalan yang mutlak untuk dilakukan oleh semua orang. Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda tetapi dalam banyaknya perbedaan tersebut terdapat momen-momen yang memiliki kesamaan.
Seorang yang bijaksana akan selalu memperhatikan perjalanan hidup orang lain sebagai pelajaran tentang bagaimana menjalani hidup dalam keadaan yang penuh tantangan. Ia tidak akan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menghakimi orang lain, melainkan ia memakainya untuk sebuah pertimbangan dalam menetapkan langkah hidupnya. Hal tersebut sangat berbeda dengan orang yang gegabah dalam menjalani hidup. Ia tidak memperhitungkan dampak dari setiap tindakan, apa itu baik atau tidak, melainkan melakukannya berdasarkan keinginannya.
Kegagalan yang terjadi dalam setiap usaha untuk mencapai keinginan tersebut seringkali berdampak pada keputusasaan. Kegagalan lebih cenderung menjadi pusat perhatian seseorang yang dapat mengakibatkan dirinya untuk tidak lagi memperhatikan keberhasilan-keberhasilan yang telah nyata dalam hidupnya dan ironisnya hal tersebut tidaklah disadari oleh orang tersebut.
Sesungguhnya keberhasilan seringkali nyata dalam kehidupan orang-orang yang selalu memusatkan pikirannya kepada kegagalan, tetapi sulit untuk disadari keberadaannya oleh banyak orang. Hal ini hanya dapat diatasi dengan melakukan perenungan diri jikalau sesdang menghadapi kegagalan yang cukup besar.
Pada waktu saya masih kecil, mengontrol emosi dengan baik menjadi bagian dari tujuan utama dalam menjalani hidup. Berdoa, puasa, dan ibadah saya lakukan secara rutin supaya permohonan untuk memiliki pribadi yang sabar itu dapat nyata secara permanen dalam aktivitas hidup saya.
Sampai saat ini, kesabaran tersebut belum saya miliki dan sangat sulit untuk nyata secara permanen. Mudah tersinggung, berharap dihargai oleh orang lain, dan tidak berpikir panjang, menjadi teman sejati yang selalu setia menemani kehidupan saya.
Setelah saya memutuskan untuk merenungkan kegagalan tersebut, sepintas muncul dalam pikiran tentang tindakan-tindakan yang sudah saya lakukan. Ternyata, dengan kegagalan yang memakan waktu cukup lama itu, saya telah berhasil membangun hubungan dengan Tuhan lewat doa, puasa dan ibadah secara rutin dan baik. Hal tersebut terbukti oleh jarak waktu yang sangat panjang masih tetap konsisten dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Memang disatu sisi saya gagal, tetapi disisi lain saya berhasil. Hal seperti inilah yang seringkali tidak terpikirkan oleh banyak orang.
Sekarang, saya sudah dapat menerima jikalau ada kegagalan disetiap target yang telah saya rencanakan. Walaupun saya sadar, bahwa sangat sulit untuk memikirkan kelebihan yang saya dapat disaat situasi sedang berada ditempat yang tidak diinginkan. Tetap semangat, dan kejakanlah semunya dengan penuh kesabaran, karena itulah keberhasilan!
Refleksi diri
- Tuliskan apa saja kegagalan yang masih anda ingat saat ini!
- Tuliskan sesuatu yang telah membentuk diri anda sebelum sampai kepada kegagalan tersebut!
- Bandingkan kelebihan yang anda dapat dengan kegagalan yang anda alami!
Yang harus dilakukan
Berusahalah berpikir manfaat dari setiap tindakan yang anda lakukan maka kegagalan akan menjadi jalan untuk kemapanan disaat anda sampai pada keberhasilan.
Hikmat hari ini
Segala sesuatu yang terjadi dalam setiap perjalanan hidup terdapat hikmah yang nilanya lebih tinggi dari tujuan yang sudah kita tentukan.
