Sebagaimana diketahui, vaksin booster telah dibagikan dan diberikan pada masyarakat pada 12 Januari 2022.
Namun pemberian vaksin booster terbatas hanya untuk daerah-daerah yang telah mencapai target minimal pemberian vaksin dosis pertama dan kedua.
Selain itu, vaksin booster boleh diberikan pada masyarakat yang telah berusia 18 tahun ke atas.
Tapi apakah kita tahu perbedaan sebenarnya dari vaksin booster dan dosis ketiga?
Agar tak salah paham lagi, berikut ini perbedaan vaksin booster dan dosis ketiga yang harus diketahui.
Vaksin Booster
- Dosis vaksin yang diberikan setelah pelaksanaan vaksinasi, tapi kemudian menurun setelah jangka waktu tertentu.
- Berguna memberikan perlindungan pada tubuh secara lebih optimal.
- Disebut sebagai suntikan tambahan.
- Vaksin booster diberikan pada tenaga kesehatan.
- Vaksin booster diberikan juga pada orang tua yang berusia 65 tahun ke atas.
- Selain itu, vaksin booster diberikan pula pada para orang tua dan orang dewasa yang memiliki riwayat penyakit bawaan.
- Yang terakhir, vaksin booster diberikan pada para pekerja publik yang berisiko terpapar Covid-19.
Vaksin Dosis Ketiga
- Vaksin yang harus diterima, dan dianggap sebagai bagian dari dosis utama vaksin.
- Berfungsi untuk memastikan memiliki antibodi yang cukup.
- Vaksin dosis ketiga ini disebut sebagai vaksin ekstra untuk orang dengan daya tahan tubuh yang rendah.
- Vaksin dosis ketiga ini diberikan pada pasien perawatan kanker.
- Vaksin dosis ketiga ini juga diberikan pada pasien perawatan dengan obat-obatan imunosupresif.
- Selain itu, vaksin dosis ketiga ini diberikan pula pada pasien pengidap HIV dan penyakit immunodeficiency.
Dengan demikian, agar tak salah paham lagi, perlu diketahui perbedaan antara vaksin booster dan dosis ketiga yang layak diterima oleh masyarakat.
Sumber: Instagram @indonesiabaik.idb (https://www.instagram.com/p/CYqiihav8wm)