Siapakah aktris dan kru film Hollywood yang datang ke makam seorang tokoh untuk izin membuat film? Mungkin dengan adanya kata “Hollywood”, pembaca merasa bahwa judul berita ini salah.
Mungkin pembaca akan merasa “datang ke makam seorang tokoh untuk meminta izin membuat film” tidaklah terasa seperti tingkah yang masuk akal dilakukan oleh insan-insan Hollywood di Amerika Serikat.
Mungkin pembaca akan merasa lebih masuk akal bila tindakan seperti ini dilakukan oleh aktris dan kru film nasional Indonesia, dengan alasan unsur “kearifan lokal”. Terlebih lagi, bila hal ini dilakukan para sineas pembuat film horor Indonesia.
Tapi, judul berita ini tidak salah. Lalu film Hollywood apakah yang sampai membuat pemeran dan krunya datang ke makam suatu tokoh untuk meminta izin? Mari simak ulasan berikut ini.
Bukan Film Horor
Bila pembaca menebak film Hollywood yang menjadi pembahasan berita ini merupakan film horor, tebakan pembaca tidak tepat. Film yang menjadi topik kali ini, merupakan film biopik atau yang disebut juga dengan film biografi.
Makam tokoh yang didatangi aktris dan kru film ini, merupakan makam tokoh yang menjadi karakter utama dalam film ini. Sepanjang hidupnya, sang tokoh juga bukanlah tokoh yang identik dengan hal-hal horor ataupun menyeramkan.
Lalu siapakah sosok yang dimaksud? Tak lain dan tak bukan ialah mendiang Marilyn Monroe, yang semasa hidupnya merupakan seorang model, aktris, dan penyanyi terkenal asal Amerika Serikat.
Marilyn Monroe (1 Juni 1926 – 4 Agustus 1962), yang mempunyai nama lahir Norma Jeane Mortenson terkenal karena memainkan peran komedik “blonde bombshell“.
Film Blonde
Marilyn Monroe telah memberi inspirasi banyak sineas Hollywood untuk mengabadikan 36 tahun kehidupan bintang tersebut ke dalam media gambar bergerak.
Beberapa contoh judul karya yang terinspirasi dari sosok ini adalah: film televisi tahun 1991 “Norma Jean and Marilyn”, film tahun 2001 “Marilyn Monroe: The Final Days”, dan film biopik tahun 2012 “My Week with Marilyn.”
Beberapa film memilih menampilkan kehidupannya secara akurat, sementara yang lainnya memilih menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan memilih bentuk karya adaptasi lepas.
Film berjudul “Blonde” yang dirilis pada 28 September di layanan streaming Netflix ini merupakan film yang memilih menjadi adaptasi lepas, dan mendapat rating NC-17.
Sebelumnya, film ini telah dirilis pada 8 September 2022 pada Venice Film Festival ke-79. Kemudian, film ini juga dirilis terbatas di beberapa bioskop di Amerika Serikat pada tanggal 16 September dan 23 September 2022.
Film ini tidak akan secara akurat menceritakan kehidupan nyata Marilyn Monroe. Film ini akan menjadi adaptasi novel tahun 2000 yang juga berjudul “Blonde”, karya penulis Joyce Carol Oates.
Dalam film “Blonde”, sosok Marilyn Monroe akan diperankan oleh aktris Ana de Armas. Sementara pemeran lain yang terlibat di antaranya adalah: Adrien Brody, Bobby Cannavale, Xavier Samuel, dan Julianne Nicholson.
Sementara itu, aktor ternama Brad Pitt, bersama dengan Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Tracey Landon, dan Scott Robertson akan bertindak sebagai produser film ini.
Film yang diproduksi oleh Plan B Entertainment dengan budget sebesar US$22 juta ini akan diarahkan oleh sutradara Andrew Dominik.
Ana de Armas dan Kru Film “Blonde” yang Memberi Tribute ke Makam Marilyn Monroe
Aktris utama film ini, Ana de Armas, mengaku bahwa ia dan para kru film mengunjungi makam mendiang Marilyn Monroe untuk “meminta izin” menceritakan kisah Marilyn Monroe versi film Blonde.
Mereka datang ke makam tersebut dan meletakkan kartu-kartu yang sebelumnya telah mereka tulisi. Pada wawancara dengan majalah AnOther, Ana de Armas menyatakan:
“Kami mendapat kartu besar dan semua kru kami menulis pesan untuknya. Lalu kami pergi ke makam dan meletakkan kartu tersebut di makamnya. Kami meminta izin dengan cara seperti itu. Semua orang merasakan tanggung jawab besar, dan kami sangat sadar akan sisi cerita yang akan kami ceritakan – kisah Norma Jeane, orang di balik karakter ini, Marilyn Monroe. Orang seperti apakah dia sebenarnya?”
