Menjadi mahasiswa tentu harus membiasakan diri dengan mengerjakan setumpuk tugas dari dosen dari berbagai mata kuliah.
Tugas-tugas yang diberikan dapat berupa tugas pribadi maupun tugas kelompok.
Seiring dengan perkembangan teknologi, tugas-tugas yang dulunya dikerjakan dengan tulis tangan, bertransformasi menjadi tugas yang dkerjakan digital baik dari ponsel pintar maupun laptop.
Tiap mahasiswa pasti sudah tidak asing lagi dengan menyusun makalah. Dalam menyusunnya, kita dituntut untuk selalu menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia yang benar, susunan makalah yang sistematis, dan perujukan referensi yang tepat.
Dengan begitu, mahasiswa menjadi tidak terlalu kesulitan ketika mengerjakan tuags akhir nantinya.
Alternatif Software Penyusun Dokumen
Ada banyak software/aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun makalah. Setiap software memiliki fitur, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.
Software yang umumnya digunakan adalah Microsoft Word. Namun, terkadang tidak semua laptop dilengkapi dengan software Microsoft Word.
Salah satu solusinya adalah dengan mencari alternatif.
Salah satu alternatif dari Microsoft Word yang punya segudang fitur adalah Google Docs.
Google Docs merupakan salah satu produk dari Google yang digunakan untuk membuat dokumen.
Menggunakan Google Docs tidak perlu mengunduh aplikasinya karena Google Docs tersedia secara online.
Namun bila kamu lebih suka mengedit dokumen lewat ponsel pintar, tenang, aplikasi Google Docs juga tersedia, kok.
Alasan Google Docs Cocok untuk Kuliah
Dengan segudang fiturnya, Google Docs cocok buat kamu yang sedang menempuh bangku perkuliahan.
Penasaran apa saja fiturnya? Yuk ikuti pembahasan selanjutnya!
- Fitur Berbagi dan Editing secara Real-time
Dengan menyusun dokumen lewat Google Docs, kamu dapat menambahkan anggota kelompokmu yang lain untuk sama-sama mengedit makalah yang sedang kamu kerjakan.
Caranya tinggal bagikan saja file Docs tersebut dengan menambahkan email temanmu sebagai editor.
Fitur menariknya adalah kamu dapat melihat kerja temanmu secara real-time.
Paragraf mana yang ia edit, kapan ia terakhir membuka dokumen, dan bagian teks mana yang ia pilih bisa kamu pantau secara mudah.
- Fitur yang Mirip dengan Microsoft Word
Fitur-fitur dalam Google Docs mirip dengan fitur-fitur pada Microsoft Word umumnya.
Dengan begitu, kamu tidak perlu belajar lagi sedari awal mengenai penggunaan Google Docs.
Fiturnya yang familiar bisa memudahkanmu dalam menyusun makalah atau tugas akhir.
- File Tersimpan di Cloud
Dokumen yang kamu buat lewat Google Docs secara otomatis akan tersimpan di Google Drive-mu.
Kamu hanya perlu mengakses Google Drive-mu juga kamu ingin mengedit dokumen itu lagi.
Kamu juga tidak perlu khawatir penyimpanan ponsel semakin penuh karena file-mu tersimpan di internet, bukan di memori ponselmu.
- Perujukan Referensi
Dalam membuat makalah atau tugas akhir, mahasiswa dituntut untuk selalu menyertakan referensi dari tiap poin yang tertulis dalam makalah.
Jika kamu tidak memiliki Microsoft Word, jangan risau. Dengan Google Docs, kamu tetap bisa menambahkan dan mengedit footnote dan daftar pustaka dengan mudah.
Hal ini semakin dipermudah apabila kamu menggunakan software pembantu sitasi Zotero.
Zotero merupakan alternatif dari Mendeley yang bisa kamu gunakan di Google Docs dan akan terhubung dengan akun Zotero-mu.
Dengan begitu, perujukan referensi tinggal sat-set, hehe.
Nah, gimana, fitur-fitur yang disediakan Google Docs begitu menarik, kan?
Itulah alasan-alasan mengapa Google Docs cocok buat kamu yang masih kuliah dan dapat menjadi alternatif dari Microsoft Word.