Jam adalah alat untuk mengukur waktu yang dibutuhkan oleh manusia guna menunjang kegiatannya sehari-hari. Tanpa jam, manusia tidak akan bisa mengetahui waktu yang telah dilaluinya kecuali kalau memang orang tersebut bisa membaca waktu dari matahari.
Kita harus berterima kasih kepada Peter Henlein sebagai penemu jam pertama di dunia. Nggak terbayang kalau kita hidup tanpa jam.
Ada berbagai jenis jam di dunia ini mulai dari jam dinding, jam tangan, sampai smartwatch. Jam tangan pun masih banyak macamnya seperti jam tangan analog, jam tangan digital, jam tangan quartz, hingga jam tangan chronograph. Tinggal pilih saja sesuka hati sesuai selera dan juga budget yang dipunya.
Saya adalah tipe orang yang tidak terlalu sering menggunakan jam tangan jika ke luar rumah kecuali dalam acara-acara tertentu agar terlihat lebih keren dan menarik. Kalau hanya ke warung atau jalan-jalan santai saya suka kelupaan untuk memakai jam tangan.
Di rumah, saya hanya punya tiga jam tangan. Itu pun yang masih berfungsi tinggal satu, sisa dua jam tangan lainnya sudah rusak dan baterainya habis. Maklum tidak awet, soalnya saya hanya membeli jam tangan dengan harga yang ramah di kantong. Toh cuma untuk pengingat waktu saja.
Meskipun saya menggunakan jam tangan, tapi ketika ingin melihat waktu biasanya saya tidak melihat jam tangan melainkan jam yang ada di hape. Entah sudah kebiasaan atau bukan, biasanya saya selalu begitu. Jam tangan hanya sebagai aksesori saja.
Kalian ada yang sama kaya saya nggak sih? Sudah ada jam di tangan, tapi lihat jamnya malah di hape. Terkadang kalau melihat waktu pakai jam tangan selalu ribet apalagi kalau pandangannya agak sulit terlebih kalau jam tangannya sudah mati. Alhasil melihat jam dari hape adalah jalan ninja kebanyakan orang meskipun ribet harus mengeluarkan dari kantong baju atau celana.
Menurut hemat saya dan berdasarkan pengalaman pribadi, ada beberapa alasan mengapa orang-orang masih melihat jam dari hapenya meskipun sudah memakai jam tangan yang keren.
1. Tidak terbiasa memakai jam tangan
Alasan pertama orang tidak melihat waktu dari jam tangannya karena doi memang tidak terbiasa menggunakan jam tangan seperti saya ini. Apalagi kalau sedang di rumah, kalau tidak melihat jam lewat hape ya lewat jam dinding.
Hampir tidak pernah saya memakai jam tangan kalau sedang berada di rumah, apalagi lihat jam berapa dari jam tangan. Toh naruhnya juga kadang suka lupa.
2. Terbiasa melihat jam dari hape
Hape atau handphone sudah menjadi barang kebutuhan setiap orang di zaman modern ini. Mulai dari hape jadul yang sering dipakai bapak-bapak sampai hape canggih yang fiturnya super lengkap termasuk penunjuk waktu.
Karena di hape sudah ada penunjuk waktu yang sudah disetting sedemikian rupa, jadinya kebanyakan orang lebih nyaman untuk melihat jam dari hape ketimbang dari jam tangan meskipun sudah melingkar di tangannya.
3. Nggak sadar pakai jam tangan
Alasan selanjutnya karena orang tersebut tidak ngeh kalau sedang pakai jam tangan. Meskipun sudah melingkar keren di tangan, tapi malah nggak sadar kalau sedang pakai jam tangan.
Apalagi kalau jam tangannya dibuka karena hendak berwudhu, biasanya jam tangan yang tidak tahan air akan disimpan di dalam kantong dan kelupaan untuk memakainya kembali.
4. Jam tangan hanya sebagai aksesori
Setiap orang yang memakai jam tangan maka kelihatannya akan lebih keren terlebih jam tangan yang dipakainya merek mahal. Beberapa orang memilih memakai jam tangan bukan bertujuan sebagai penunjuk waktu melainkan hanya sebagai aksesori semata agar tangan terlihat lebih elok dipandang.
Kalau untuk melihat jam mereka tetap memeriksa hapenya masing-masing atau malah bertanya ke orang yang ada didekatnya.
5. Jam tangannya mati
Alasan terakhir mengapa orang memilih membuka hape ketimbang melihat jam tangannya sendiri karena jam tangan yang dikenakannya mati alias habis baterai. Atau ada juga beberapa orang yang sengaja menggunakan jam tangan mati hanya untuk hiasan semata. Saya pun pernah melakukannya beberapa kali sebelum membeli jam tangan yang baru.
Mungkin itulah alasan masih banyak orang yang melihat jam dari hape ketimbang dari jam tangan. Lihat jam dari jam tangan saja sudah jarang apalagi memakai jam tangan di kedua tangan. Ya namanya juga manusia, punya kebiasaannya masing-masing.