Aktor pemain sintron Ammar Zoni mengatakan ia mendapatkan sabu dari kampung Boncos. Ia tidak membeli langsung obat tersebut melainkan supirnya yang berinisial M.
Hal ini di ungkapkan oleh Ade Ary Syam Indradi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi.
Muhammad Amar Akbar atau yang lebih dikenal sebagai Ammar Zoni akan mentransfer Rp 1.5 juta kepada M untuk mencari dan membelikan sabu.
M bersama dengan rekannya dengan inisial RH yang sebagai penunjuk dimana penjual narkotika di Kampung Boncos, Jakarta Barat.
Menurut penjelasan Ade di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023), kedua tersangka akan bertemu dengan seseorang di Kampung Boncos dan bertemu dengan yang biasa di panggil Bang.
Kemudian mereka akan membeli obat tersebut dengan menyerahkan uang Rp 1 juta.
Dari transaksi tersebut M dan RH mendapatkan sabu dengan berat 1.04 gram yang dikemas dengan dua plastik klip.
Setelah mendapatkan upahnya, RH akan mengajak M untuk juga membeli obat dari “Bang” dan mengkonsumsinya bersama-sama di Kampung Boncos.
Kampung Boncos yang menjadi tempat supir Ammar membeli sabu merupakan sebuah perkampungan yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Kampung Boncos Sudah Terkenal Sejak 1996
Peredaran narkoba di kampung ini memang sudah berlangsung semenjak 1996 dan saat itu jenis narkoba yang banyak diperjualbelikan merupakan narkoba dengan jenis heroin.
Transaksi obat terlarang di Kampung Boncos bahkan sudah sering dilakukan secara terang-terangan.
Sudah banyak upaya yang dilakukan dari pemerintah dan kepolisisan untuk menangani permasalahan obat terlarang di kampung tersebut.
Namun usaha dari polisi selalu sia-sia dikarenakan selalu ditemukan kasus-kasus yang sama dan baru di tiap tahunnya.
Simak terus artikel dari Digstraksi lainnya, untuk mendapatkan informasi lain terkait tentang dunia dan masih banyak lagi! Kalian juga bisa mendapatkan info penting lain di Facebook resmi Digstraksi
