Baru-baru ini dunia net dikejutkan dengan rumor anak seorang pedangdut senior Lilis Karlina yang dirumorkan tertangkap karena Narkoba.
Seorang remaja berusia 15 tahun dengan inisial RD, yang diduga terlibat dalam peredaran narkoba, diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta.
RD merupakan anak dari seorang pedangdut senior Lilis Karlina. Namun, polisi menolak berkomentar mengenai identitas anak tersebut.
Hal ini dikarenakan mereka ingin fokus pada kasus narkoba yang terjadi, terlebih lagi pelaku adalah seorang anak yang masih bersekolah di kelas 3 SMP.
Transaksi Obat Melalui Daring dan Dijual Kembali
Lilis Karlina tampak datang ke Polres Purwakarta dengan busana serba hitam. Pedangdut yang memiliki goyang Karawang tersebut menutupi sebagian wajahnya.
Dia memilih untuk tidak mengucapkan sepatah kata pun dan segera pergi meninggalkan Polres Purwakarta.
Bersamaan dengan penangkapan RD, polisi juga menyita barang bukti narkoba sebanyak 925 butir obat jenis Hexymer, Tramadol 740 butir, dan 200 butir obat jenis Trihexyphenidyl.
Ketiga jenis obat ini merupakan obat yang dilarang untuk diperjualbelikan bebas untuk masyarakat umum.
Penangkapan ini dilakukan pada Minggu (12/3/2023). RD mengakui bahwa dia mendapatkan obat-obatan tersebut melalui transaksi daring dan kemudian menjualnya kembali.
Dia menjual narkoba tersebut melalui daring maupun secara langsung kepada pembelinya.
RD telah melanggar Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman yang dapat ia terima maksimal 10 tahun, hal ini diungkapkan oleh AKBP Edwar Zulkamain.
Kasus RD Tunjukan Pentingnya Orang Tua
Kasus penangkapan RD ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka dan mencegah terjerumusnya mereka dalam peredaran narkoba.
Selain itu, kesadaran akan bahaya dan dampak negatif dari penggunaan narkoba harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, terutama pada generasi muda.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti melalui program-program pencegahan yang diselenggarakan oleh pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan.
Dengan cara ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah korban dari penyalahgunaan narkoba dan memperkuat keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Simak terus artikel dari Digstraksi lainnya, untuk mendapatkan informasi lain terkait tentang dunia dan masih banyak lagi! Kalian juga bisa mendapatkan info penting lain di Facebook resmi Digstraksi