Samsung Group merupakan sebuah perusahaan kongomerat multinasional yang bermarkas di Samsung Town, Korea Selatan.
Perusahaan raksasa dari negeri gingseng itu telah memiliki banyak anak perusahaan untuk mendukung berbagai lini bisnis mereka.
Berbagai anak perusahaan tersebut tentu saling bersinergi satu sama lain demi keuntungan dan kebaikan sesama.
Salah satu sinergi tersebut, terwujud dalam adanya peminjaman antara suatu anak perusahaan Samsung Group dengan anak perusahaan lainnya.
Anak Perusahaan Samsung Group yang Keuntungannya Menurun
Salah satu anak perusahaan Samsung Group yang menjadi peminjam dana berjumlah fantastis ini adalah Samsung Electronics.
Menurut informasi dari media Korea Selatan, koreajoongangdaily, Samsung Electronics meminjam dana dari Samsung Display.
Jumlah peminjaman tersebut mencapai nilai sebesar 20 triliun won atau setara dengan sekitar 237 triliun rupiah.
Sebagai informasi, Samsung Electronics sebagai peminjam dana tersebut sebenarnya memiliki saham Samsung Display sebesae 84,8 persen.
Dana jumbo tersebut kabarnya akan menjadi sumber untuk investasi proses pembuatan chip berkualitas tinggi.
Sementara itu, Samsung sendiri telah menginvestasikan 47,9 triliun won tahun lalu untuk peningkatkan fasilitas manufaktur chip mereka.
Sebagai informasi, bisnis chip sendiri secara global sedang mengalami penurunan, yang berimbas pada keuntungan yang menurun di industri semikonduktor tersebut.
Laba operasi perusahaan Sasmsung Electronics turun sekitar 69 persen pada kuartal keempat dan meleset dari perkiraan mereka.
Hasil kuartal keempat tahun lalu tersebut merupakan hasil terburuk per kuartal selama delapan tahun terakhir ini.
Pernyataan Resmi Samsung
Menanggapi aksi peminjaman jangka pendek yang tak biasa ini, Samsung merilis pernyataan mereka sebagai berikut ini.
“Samsung Electronics memutuskan pinjaman jangka pendek yang tidak biasa, karena perusahaan berkomitmen untuk mempertahankan [nilai] investasi chip dibandingkan dengan pembuat chip global lainnya yang mengurangi investasi.”
“Tahun ini, Samsung Electronics kemungkinan akan dibiarkan dengan kapasitas keuangan yang terbatas dengan laba operasi yang lebih rendah, [dengan] dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global dan penurunan industri chip.”
“Namun, Samsung Electronics memanfaatkan ‘metode darurat’ untuk meminjam dari anak perusahaan untuk mempersiapkan permintaan di masa depan dan memastikan supremasi teknologi.”
Tanggal Berlaku dan Tempo Pembayaran Pinjaman
Kabarnya, pihak dewan manajemen Samsung telah menyetujui peminjaman tersebut pada tanggal 14 Februari 2023 lalu.
Peminjaman akan berlaku sekitar tiga hari setelahnya, atau dengan kata lain pada tanggal 17 Februari 2023 mendatang.
Suku bunga pinjaman tersebut mencapai nilai 4,6 persen, dengan tempo pembayaran pinjaman pada tanggal 16 Agustus 2025 mendatang.
*Foto di header artikel ini bersumber dari website resmi Samsung.com
