Esai merupakan karya tulisan yang bisa menjadi wadah untuk mengeksplorasi opini anda yang berasal dari ide yang cemerlang.
Ide segar yang keluar dari pikiran anda akan bermanfaat jika diolah ke dalam esai yang dimana orang akan tahu sesuatu yang belum mereka tahu.
Tapi untuk menulis esai tentunya membutuhkan literasi yang baik bukan?.
Literasi yang baik bisa didapatkan melalui aktivitas membaca referensi yang mendukung untuk gagasan esai anda.
Apakah anda pernah merasakan di saat harus mencari literatur untuk bahan pendukung opini anda di esai tapi malah malas untuk memulai membaca?.
Tentu ini menjadi penghalang untuk anda yang sudah memiliki keinginan kuat untuk menulis esai tapi sulit untuk melawan rasa malas.
Tapi jangan khawatir, karena saya sudah mengalami hal itu dan saya sudah menemukan cara untuk mengatasinya sendiri. Yuk simak caranya berikut!
Mandi di Pagi Hari
Mandi di pagi hari mungkin akan sulit untuk orang yang tidak terbiasa terutama yang memang malas mandi.
Tapi dengan sekali saja mencoba dipaksa meskipun hari libur, anda gunakan tekad anda untuk menulis esai di awal untuk memulainya.
Sebab, air di pagi hari yang masih dalam kondisi suhu rendah bisa membuat mata lebih fresh.
Baca 1 halaman
Cara yang satu ini paling simple untuk dilakukan karena 1 halaman bisa dibaca dengan menghabiskan waktu hanya sekitar 1-2 menit. Sangat mudah bukan?.
Lakukan ini secara rutin setiap hari. Jika sudah terbiasa, anda pasti ingin mencoba membaca lebih dari 1 halaman dengan sendirinya.
Saya telah mencobanya dan berhasil setelah saya membaca buku berjudul “Atomic Habits” milik James Clear.
Dalam teorinya, kita bisa memelihara kebiasaan baru dengan melakukan hal yang sangat kecil dan rutin yang bisa mendukung kebiasaan baru itu.
Terapkan Aturan 2 Menit
Dalam buku “Atomic Habits”, Jika kita ingin mencapai suatu tujuan, maka kita harus mencoba upaya yang paling kecil yang mungkin lebih mudah kita lakukan.
Dengan menerapkan aturan 2 menit yang dimana kita bisa mencoba hal yang kecil yang bisa berpengaruh untuk mengikis sedikit demi sedikit menuju tujuan kita.
Misalnya anda ingin menjadi pemain sepakbola internasional, maka cobalah untuk latihan menendang bola selama 2 menit dalam sehari dan konsisten.
Jika sudah terbiasa 2 menit, tambahlah durasinya lebih lama sedikit demi sedikit dengan mempelajari teknik yang lainnya.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin anda bisa menjadi pemain internasional di kemudian kelak.
Letakkan Objek Familiar di Dekat Anda
Cara yang ini berfungsi untuk mengontrol sekaligus mencegah anda yang sedang mencoba menerapkan 3 cara di atas untuk berhenti di tengah jalan.
Sebab, sudah banyak orang yang mencoba membiasakan hal yang baru tapi bisa berhenti di tengah jalan hanya karena alasan sepele.
Dengan mengatur posisi sebuah objek familiar yang mudah membuat anda berpikir untuk kembali konsisten melakukan kebiasaan itu.
Jika anda ingin mandi di pagi hari, maka letakkan handuk di atas meja yang biasa tempat anda beraktivitas.
Jika anda ingin membaca buku 1 halaman dengan konsisten, maka letakkan buku anda di samping kasur anda. Jika anda ingin menendang bola selama 2 menit, maka letakkan bola di samping pintu kamar anda.
Dengan cara ini, secara tidak sengaja anda akan melihat 3 objek ini di dekat anda dan membuat anda berfikir untuk melakukan kebiasaan itu kembali.
Demikian beberapa cara saya yang telah saya lakukan untuk mengatasi rasa malas baca.
Kuncinya adalah anda punya keinginan untuk mewujudkan tujuan anda, dengan begitu anda hanya perlu mengasah tekad untuk melakukan upaya yang paling sederhana.
Mencari literatur sebagai referensi untuk esai bukanlah jadi hal yang sulit jika anda sudah memegang kuncinya. Semoga bermanfaat.