Anestesi, Jurusan Langka dengan Prospek Kerja yang Tinggi

Mar'atus Salihah

Anestesi, Jurusan Langka dengan Prospek Kerja yang Tinggi

Banyak orang masih asing dengan “anestesi”. Bidang anestesi pun masih sepi peminat. Padahal anestesi sendiri merupakan komponen penting di dunia kesehatan. Tanpa anestesi, banyak pasien akan merasakan sakit saat dioperasi.

Tahukah kalian? Tenaga kesehatan yang bekerja di bidang anestesi bukan hanya dokter, loh. Penata anestesi adalah sebutan lain dari perawat yang telah mengambil gelar CRNA.

Untuk mendapatkan sertifikasi di bidang anestesi, dokter maupun perawat harus melewati jalan yang panjang.

Namun, karena melihat kurangnya tenaga kepenataan di Indonesia, beberapa perguruan tinggi telah membuka jurusan anestesi jenjang sarjana terapan.

Sehingga, setelah lulus, kalian bisa langsung mengantongi izin praktik penata anestesi dan mendapat gelar S.Tr.Kep.An tanpa harus kuliah lagi.

Sebagai referensi, berikut beberapa rekomendasi perguruan tinggi yang menawarkan jurusan keperawatan Anestesiologi.

1. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Akreditasi A

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta atau disingkat Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah perguruan tinggi negeri yang berada di Sleman, Yogyakarta.

Prodi D4 Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Yogyakarta sendiri telah meluluskan 263 orang sejak tahun 2008 dan terakreditasi A berdasarkan SK Kapusdiklatnakes Menkes RI No. HK.06.01/III/3/02419/2011 tanggal 30 Desember 2011.

Lama pendidikan prodi Anestesi di Poltekkes Yogyakarta ini adalah selama 8 semester (4 tahun) dengan beban SKS sebesar 147 SKS dan Biaya Kuliah Tunggal Rp. 5 520 000 untuk tahun 2022/2023. Jika tertarik, kalian bisa mendaftarkan diri VIA ONLINE atau melalui sipenmaru.poltekkesjogja.ac.id.

2. Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Akreditasi B

Masih di Yogyakarta, universitas satu ini juga membuka jurusan D4 Keperawatan Anestesiologi.

Universitas Aisyiyah Yogyakarta atau disingkat UNISA adalah perguruan tinggi swasta yang juga berlokasi di Sleman, Yogyakarta.

Menjadi Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan, pilihan dan unggul dalam penerapan kesehatan bencana berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan di tingkat Nasional pada tahun 2035 merupakan visi dari UNISA.

Walau baru mendapat izin Pembukaan Prodi Keperawatan Anestesiologi pada tahun 2018, jurusan ini sudah terakreditasi B, loh.

3. ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Akreditasi B

Beralih dari Jogja ke Surakarta. Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta (disingkat ITS PKU) adalah salah satu universitas swasta di Indonesia yang berlokasi di Banjarsari, Surakarta.

Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi yang Unggul di Bidang Keperawatan Anestesi Obstetri Ginekologi dan Berkarakter Islam Berkemajuan adalah misi dari ITS PKU Muh Surakarta.

Dengan lama pendidikan selama 8 semester (4 tahun) dan biaya UKT Rp. 12 500 000/semester pada tahun 2022/2023, kalian dapat lulus sebagai penata anestesi yang unggul.

Dan jangan khawatir, karena Prodi D4 Keperawatan Anestesiologi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta sudah terakreditasi B.

Untuk informasi yang lebih detailnya, kalian dapat langsung mengunjungi website: itspku.ac.id. Dan bagi kalian yang tertarik untuk mendaftarkan diri, kalian bisa langsung mengakses https://pmb.itspku.ac.id

4. Universitas Harapan Bangsa

Akreditasi B

Universitas Harapan Bangsa adalah universitas swasta yang berlokasi di Kembaran, Banyumas.

Menghasilkan tenaga vokasi keperawatan anestesi yang memiliki wawasan global, terkemuka di wilayah nasional dan regional serta unggul dalam critical and emergency pada tahun 2029 merupakan visi dari UHB.

Prodi D4 Keperawatan Anestesiologi UHB sendiri juga telah terakreditasi Baik (B). Untuk info lebih lengkapnya, kalian bisa langsung mengunjungi https://pmb.uhb.ac.id/d4-keperawatan-anestesiologi.

5. Institut Teknologi dan Kesehatan Bali

Akreditasi B

Institut Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali merupakan Institut Teknologi dan Kesehatan pertama di Bali yang telah terakreditasi B oleh BAN-PT.

Dengan beban SKS sebanyak 146 SKS, lama studi selama 4 tahun, dan batas maksimal masa studi selama 14 semester (7 tahun), kalian dapat lulus dengan gelar Sarjana terapan keperawatan anestesi (S.Tr.Kep.An).

Jika berminat, kalian dapat langsung mendaftarkan diri di http://pmb.itekes-bali.ac.id/registrasi.

Eitss.. Tidak berhenti sampai disitu. Untuk informasi tambahan, berikut tugas dari penata anestesi menurut dr. Dyah Novita Anggraini.

1. Sebelum operasi, ia memastikan identitas pasien yang akan dibius. Riwayat alergi dan penyakit lain juga akan dievaluasi.

2. Saat sedang operasi, perawat anestesi bertanggung jawab terhadap manajemen pasien, alat-alat serta obat yang digunakan untuk operasi, Perawat dapat membantu dokter dalam melakukan proses pembiusan.

3. Setelah operasi, bersama dengan dokter, ia akan memantau kondisi pasien sampai tersadar secara penuh.

“Intinya, mereka dapat melakukan tindakan prainduksi, pembiusan umum, dan memerhatikan kondisi pasien sampai ia tersadar penuh di ruang pemulihan,” kata dr. Dyah Novita di laman https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3648619/tak-cuma-dokter-spesialis-kenali-juga-profesi-perawat-anestesi.

Itu tadi beberapa informasi perihal jurusan anestesi dan keprofesiannya. Bagaimana? Tertarik dengan jurusan ini?

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi