Anime merupakan suatu produk budaya yang berupa animasi khas Jepang, baik itu digambar secara tradisional dengan tangan maupun dengan teknologi komputer.
Pada masa ini, anime telah menjadi produk yang populer, yang telah digemari oleh orang-orang dari berbagai penjuru dunia.
Bukan hanya di negara asalnya Jepang, pengaruh anime telah tersebar luas, termasuk sampai ke negara adidaya Amerika Serikat.
Anime Tidak Hanya Memperoleh Pendapat Postif
Manusia di seluruh dunia ini bermacam-macam, termasuk pemikiran mereka. Karena perbedaan itulah, hal-hal yang populer tak selamanya mendapat sambutan bagus.
Begitu pula dengan kepopuleran anime. Tidak hanya komentar positif, ada juga orang yang berkomentar negatif.
Salah satu yang memberi pendapat miring terhadap anime adalah Matt Walsh, yang merupakan salah seorang penyiar, penulis, komentator politik, dan aktivis konservatif Amerika Serikat.
Pada salah satu cuitan di twitter oleh @JasonSCampbell bertanggal 17 Oktober 2022, terdapat unggahan potongan video dari livestream Matt Walsh.
Pada video berdurasi 31 detik tersebut, Matt Wallsh merespon salah satu pertanyaan tentang apa pendapatnya terhadap anime.
Berikut ini penulis uraikan ucapan Matt Walsh dalam bahasa Inggris:
“Uhm…. what is your opinion on anime, its popular amoung teens and young adults? I think it’s satanic. I have no argument for it. I have no argument for why its satanic, it just seem that way for me. All anime to me seem weird, just like bizzare, creepy. Uhm…. and…. in genreal…. i dont think that adults -wether anime or any other cartoon-…. uhm…. with with rare exception, adults really shouldnt watching cartoon in general, i would say.”
Daily Wire host on anime: "I think it's all Satanic. I have no argument for it — I have no argument for why it's Satanic, it just seems that way to me" pic.twitter.com/LTNCluYeDR
— Jason S. Campbell (@JasonSCampbell) October 17, 2022
Berikut ini penulis tuliskan terjemahan Bahasa Indonesia dari pernyataan Matt Walsh tersebut:
“Uhm…. apa pendapatmu tentang anime yang populer di kalangan remaja dan dewasa muda? Aku pikir itu satanic [membawa pengaruh setan]. Aku tak punya alasan untuk itu. Aku tak punya argumen mengapa itu satanic, begitulah kelihatannya menurutku. Semua anime bagiku tampak aneh, ganjil, menyeramkan. Uhm…. dan…. secara umum…. aku tak berpikir bahwa orang dewasa -baik anime atau kartun lainnya- …. uhm…. dengan pengecualian tertentu, orang dewasa benar-benar tidak boleh menonton kartun pada umumnya, itulah pendapatku.”
Potongan video tersebut viral, dan membuat Matt Walsh berkomentar melalui akun twitter pribadinya @MattWalshBlog.
I’m catching some heat because I said that anime is satanic. I just want to clarify that yes it will literally lead to demonic possession in upwards of 87 percent of cases, studies show.
— Matt Walsh (@MattWalshBlog) October 17, 2022
Berikut penulis tuliskan terjemahan bahasa Indonesia dari cuitan Matt Walsh tersebut:
“Aku lihat jadi ramai karena aku mengatakan bahwa anime itu satanic. Aku hanya ingin mengklarifikasi bahwa ya (anime) itu benar-benar akan memancing kerasukan setan di lebih dari 87 persen kasus, studi menunjukkan.”
Rupanya, Matt Walsh menegaskan pendapatnya dan tak menarik kata-katanya. Bagaimana menurut pembaca?