Apa itu Anime Underrated & Anime Overrated ? Simak Penjelasan Lengkapnya

Elysia

Apa itu Anime Underrated & Anime Overrated ? Simak Penjelasan Lengkapnya

Digstraksi adalah istilah untuk film animasi buatan negara Jepang yang menampilkan tokoh dalam berbagai cerita dan lokasi untuk beragam jenis penonton.

Perkembangan teknologi dan semakin mudahnya akses menonton membuat pasar animasi berkembang pesat saat ini.

Tidak hanya Jepang, negara-negara lain juga ikut bertarung menghasilkan film animasi yang bagus. Selain anime, yang populer berikutnya adalah donghua dan kartun.

Anime SK8 The Infinity, Donghua Heaven Official's Blessing, Kartun Luca 
Anime SK8 The Infinity, Donghua Heaven Official’s Blessing, Kartun Luca 

Donghua adalah sebutan untuk film animasi buatan negara Cina. Sementara Kartun adalah istilah untuk film animasi buatan Amerika.

Saking banyaknya anime, banyak sekali opini dari berbagai kalangan penonton.

Selain kriteria bagus dan jelek, penggemar anime juga sering menggolongkannya dalam kategori underrated dan overrated. Kalian yang penggemar berat anime pasti sering mendengar kedua istilah ini.

Sebetulnya apa itu underrated anime dan overrated anime? Mengapa suatu anime menjadi underrated dan overrated?

Bagi yang masih bingung, ayo simak ulasan lengkapnya.

Anime Underrated

Dorohedoro, Dororo, Mob Psycho 100
Dorohedoro, Dororo, Mob Psycho 100

Kata underrated diambil dari bahasa inggris yang artinya diremehkan atau tidak dikenal. Anime underrated adalah film animasi yang kalah saing dengan anime lain. 

Sayang sekali karena banyak underrated anime yang berkualitas bagus, baik dari segi grafis, cerita dan tokoh. Secara keseluruhan, ada tiga faktor utama yang bikin anime underrated yaitu:

1. Banyaknya anime baru yang rilis setiap tahun sehingga bikin persaingan tinggi

Dilansir dari wikipedia, jumlah anime baru yang rilis selama tahun 2020 mencapai 208 judul. Jika ditambah dengan anime yang sudah pernah terbit di tahun-tahun sebelumnya, bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah anime saat ini.

Tidak mudah bagi pecinta anime untuk memilih anime mana yang menarik untuk ditonton dari sekian banyak anime yang sudah beredar.

2. Tema yang tidak umum dan target usia penonton

Secara umum, suatu anime yang bercerita mengenai cinta, perjuangan, persahabatan, pertarungan dan pengorbanan hampir selalu berhasil menarik perhatian penggemar anime.

Serta semakin banyak range usia yang bisa menontonnya, maka semakin besar kemungkinan anime ini populer.

Contoh anime terkenal dengan tema umum yang sukses adalah One Piece, Fate/Stay Night, Demon Slayer, My Hero Academia, dan Attack on Titan.

Padahal banyak juga anime yang bagus dengan tema yang unik. Meski hanya sebagian orang yang tahu, anime-anime tersebut ternyata sudah dibikin lebih dari satu season.

Judul underrated anime yang paling jelas adalah Dororo, Bungou Stray Dogs, Mob Psycho 100, Banana Fish, Kakegurui dan Dorohedoro yang akan segera rilis season 2.

3. Kurang gencar promosi dan menarik minat penonton luar negri

Sudah pasti persaingan tinggi antara studio anime saking banyaknya anime baru yang dirilis. Ditambah persaingan dengan anime lama.

Menurut survei, biaya marketing anime jauh lebih besar daripada gaji para animator.

Studio anime perlu membuat anime yang bisa menjangkau pasar internasional. Berkat kecanggihan teknologi dan informasi, penonton asing sekarang bisa menikmati anime dengan mudah meski tinggal di luar Jepang.

Semakin banyak ulasan dari penggemar anime dalam berbagai bahasa, berarti semakin cepat anime itu akan dikenal dan jadi populer.

Anime Overrated

Digimon, Tenki no Ko, Sword Art Online
Digimon, Tenki no Ko, Sword Art Online

Kata overrated diambil dari bahasa inggris yang artinya dibesar-besarkan.

Anime overrated adalah film animasi yang kepopulerannya tidak sesuai dengan kualitasnya. Kualitas di sini biasanya dari segi cerita yang mengalami penurunan, bukan dari segi animasinya.

Secara keseluruhan, ada tiga faktor utama yang bikin anime overrated yaitu:

1. Remake atau sekuel anime jadul yang ditonton saat masih kecil

Siapa yang masih ingat dengan anime Doraemon, Cardcaptor Sakura, Sailor Moon, Inuyasha, Naruto, Digimon, Dragon Ball, HunterxHunter dan Captain Tsubasa yang dulu sering ditayangkan di televisi?

Cerita anime jadul memang sudah kalah saing dengan anime modern sekarang. Tapi setiap anime lama diremake ulang atau dibuat sekuel, pasti banyak yang menontonnya kembali demi sekedar untuk mengingat masa kecil.

2. Kepanjangan cerita akibat dampak dari terlalu populer

Pengarang yang ahli akan membuat cerita dengan tema yang umum dan menambahkan suatu daya tarik tersendiri pada cerita atau tokohnya supaya punya ciri khas berbeda dengan yang lain.

Tema umum yang sekarang sedang populer adalah mengenai isekai tentang orang yang pindah ke dunia lain.

Anime populer cenderung akan diminta memperpanjang ceritanya demi mempertahankan kepopulerannya. Akibatnya cerita yang awalnya kuat dan bagus akan mengalami penurunan di pertengahan cerita.

Judul overrated anime terkenal yang memakai tema isekai dan laris adalah Sword Art Online, Re:Zero Starting Life in Another World, dan That Time I Got Reincarnated as a Slime.

3.  Nama besar semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Anime

Sebelum suatu anime dirilis pasti banyak bocoran tentang nama sutradara, studio, dan pengisi suara yang akan terlibat.

Tak jarang banyak yang menonton suatu anime demi mendengar suara seiyuu favoritnya. Ekspektasi langsung tinggi pada anime yang diproduksi studio anime terkenal dan sutradara terkenal.

Dengan kata lain semakin banyak orang terkenal yang berkontribusi, maka semakin besar juga kemungkinan populer. Anime tersebut akan makin banyak diulas, bahkan sebelum terbit.

Contoh studio animasi terkenal yang banyak dibicarakan adalah Ufotable, Mappa dan Bones.

Masih ingat dengan Sutradara Makoto Shinkai yang berhasil membuat film anime terlaris Kimi no Nawa (Your Name) tahun 2016?

Ketika Makoto Shinkai berkarya lagi dan mengeluarkan anime Tenki no Ko (Weathering With You) tahun 2019, semua penggemar langsung mempopulerkan anime tersebut bahkan sebelum animenya rilis. Meski dari segi grafis, Tenki no Ko menang dari Kimi no Nawa, tapi ceritanya kalah jauh.  

Akhir kata, para penggemar anime tetap dukung terus anime yang kalian suka. Tidak masalah mau overrated atau underrated karena setiap anime lover punya opini yang berbeda-beda.

Nikmati saja.

Yashahime Princess Half Demon (Sekuel Inuyasha)
Yashahime Princess Half Demon (Sekuel Inuyasha)

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi