Cold brew adalah minuman kopi yang diseduh menggunakan air dingin, dan berbeda dengan kopi biasa yang diseduh dengan air panas.
Metode penyeduhan ini melibatkan merendam biji kopi kasar dalam air dingin selama beberapa jam atau semalaman.
Sehingga hasilnya kopi akan lebih halus, rendah asam, dan memiliki rasa yang lebih kompleks daripada kopi yang diseduh dengan air panas.
Metode ini mulai populer di Amerika Utara dan Eropa sekitar tahun 2010, dan sejak itu menjadi tren yang terus berkembang di seluruh dunia.
Salah satu alasan mengapa metode ini semakin populer adalah karena rasanya yang unik, serta kandungan kafeinnya yang tinggi.
Beberapa orang memilih metode ini karena alasan kesehatan, karena metode penyeduhan ini menghasilkan kopi yang lebih rendah asam.
Sehingga lebih mudah diatasi bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau lambung sensitif.
Selain itu, metode ini juga mengandung kafein yang sama dengan kopi panas, namun dengan rasa yang lebih halus dan tanpa rasa pahit.
Cara membuat cold brew:
- Untuk membuatnya, pertama-tama, biji kopi kasar dicampur dengan air dingin dalam perbandingan tertentu.
- Kemudian setelah itu direndam selama 12-24 jam dalam suhu ruangan atau dalam lemari es.
- Lalu, campuran kopi dan air disaring dengan menggunakan alat saringan seperti saringan kopi atau kain saring.
- Ketika cold brew telah disaring, Anda bisa menikmatinya langsung atau mencampurnya dengan susu atau gula sesuai selera.
- Beberapa orang juga menambahkan es atau sirup untuk memberikan rasa yang lebih segar dan manis.
Cold brew bukan hanya minuman kopi yang menyegarkan, namun juga menjadi tren gaya hidup yang populer di kalangan pecinta kopi.
Meskipun harganya cenderung lebih mahal daripada kopi panas, banyak orang yang merasa bahwa kualitas dan rasanya yang unik sangat sepadan dengan harganya.
Jika Anda ingin mencoba cold brew, Anda dapat membeli cold brew di kedai kopi atau membuatnya sendiri di rumah.
Khususnya bagi mereka yang mencari alternatif kopi panas yang lebih halus dan rendah asam.