Sebagian besar dari kita tentu saja sudah sering mendengar salah satu penyakit tulang yaitu Osteoporosis.
Tapi tidak banyak yang mengetahui secara rinci mengenai penyakit ini. Jadi, apa itu osteoporosis ?
Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah gangguan pada bagian tulang yang menyebabkan kerapuhan, keropos dan mudah patah.
Tulang mengalami kekurangan massa mineral dan kerusakan struktural, sehingga menjadi lebih rentan untuk patah dan mengeropos.
Sementara di Indonesia menurut Pusat Data dan Informasi Kesehatan pada tahun 2021 dua dari lima orang penduduk di Indonesia mengalami osteoporosis.
Banyak orang mengira penyakit ini seringkali hanya diderita oleh lanjut usia (lansia).
Namun tidak sedikit ditemukan kasus yang menderita penyakit osteoporosis juga berada di kalangan usia muda.
Selain usia, faktor lain juga karena berat badan, dan juga dikarenakan keturunan atau genetik.
Gejala Penyakit Osteoporosis
Penyakit osteoporosis sering disebut dengan penyakit silent disease. Karena penyakit ini sangat jarang bahkan bisa dikatakan tidak pernah mengalami gejala tertentu.
Namun, osteoporosis ini baru akan terasa gejalanya apabila penderita jatuh atau mengalami cedera pada tulang.
Bisa juga mengalami patah tulang secara tiba-tiba. Ketika semakin hari kepadatan tulangnya mulai berkurang, ini dia beberapa gejala yang dialaminya:
- Tinggi badan menjadi berkurang
- Postur tubuh menjadi membungkuk
- Terasa nyeri punggung
- Biasanya mudah mengalami patah tulang walaupun hanya terkena sedikit benturan kecil.
Selain patah tulang, osteoporosis juga dapat mengalami dampak dan komplikasi penyakit lainnya.
Yaitu seperti masalah pada jantung yang dikenal sebagai jantung koroner.
Akibat laju pada pemecahan tulang berlangsung sangat cepat. Selain masalah pada jantung juga dapat bermasalah pada penyakit psikis yaitu depresi.
Tentu saja karena osteoporosis membuat penderitanya tidak dapat bergerak banyak akan mengakibatkan tekanan yang sangat tinggi.
Cara Mencegah Penyakit Osteoporosis
Terdapat beberapa cara untuk mencegah penyakit osteoporosis. Kita juga perlu mengatur pola hidup kita menjadi lebih sehat, seperti dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang buruk setiap harinya.
Contohnya dengan mulai berhenti merokok, tidak mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol, kafein dan juga soda.
Kita juga perlu mengatur apa yang kita makan seperti dengan mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan tuna, ikan salmon, susu sapi, kuning telur, dan jus jeruk.
Selain vitamin D juga tentu saja perlu mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung kalsium seperti bayam, tahu, almond dan brokoli.
Tidak lupa juga kita perlu menjaga berat badan kita dan juga banyak melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Cukup berolahraga setiap hari minimal 30 menit. Dengan olahraga tubuh akan memperkuat tulang-tulang di tubuh kita dan juga merangsang pembuatan sel baru pada tulang.
Bagi perempuan yang sudah lanjut usia tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan menopause secara berkala.
Karena seiring bertambahnya usia, hormon estrogen akan mengalami penuaan.
Dimana estrogen ini juga adalah hormon karena sangat bersangkut paut dengan penyerapan kalsium yang ada dalam tubuh untuk memperkuat tulang.
Apabila berkurang, maka otomatis penyerapan kalsium juga akan menipis.
Apakah Osteoporosis dapat disembuhkan?
Jawabannya adalah tidak. Karena osteoporosis menyebabkan patah tulang tentu saja menyebabkan kecacatan yang permanen yang sama sekali tidak bisa diperbaiki.
Namun walaupun begitu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan tulang dari dokter dan juga penuhi kebutuhan harian dengan suplemen vitamin yang mengandung vitamin C, vitamin D dan vitamin B6 untuk menjaga kesehatan tulang dan terawatnya kepadatan pada tulang, seperti mengkonsumsi suplemen vitamin yaitu CDR.
CDR mengandung banyak manfaat dimana terdapat vitamin C, vitamin D, dan vitamin B6 yang baik untuk memenuhi kalsium dan menjaga kesehatan tulang.
