Apa Itu Threads IG?

Jason Yong

Apa itu Threads IG?

Meta Platforms Inc., pemilik , secara resmi meluncurkan , sebuah aplikasi yang dirancang sebagai pesaing langsung Twitter, menjadi ancaman serius bagi situs media sosial milik Elon Musk yang tengah berjuang. Lantas Apa itu Threads ? Simak artikel dibawah ini untuk dapatkan informasi terkait dengan Threads dari Instagram.

Apa itu Threads IG?

Threads merupakan aplikasi sosial media dari IG atau Instagram baru dimana, pengguna dapat memposting teks dan tautan serta membalas atau membagikan pesan dari pengguna lain.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan daftar pengikut dan nama akun yang sudah ada dari Instagram, aplikasi berbagi foto dan video yang memiliki lebih dari 2 miliar pengguna, termasuk merek-merek besar, selebriti, dan kreator.

Pendiri Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa aplikasi ini telah mendapatkan lebih dari 10 juta pendaftaran dalam tujuh jam pertama. Namun, angka ini masih jauh dari Twitter yang memiliki lebih dari 300 juta pengguna.

Ini Bukanlah Kali Pertama META Menghadirkan Fitur yang Sama

Instagram dan Facebook yang dimiliki META memang sering meniru produk dari pesaingnya. Fitur Reels milik Meta merupakan tiruan dari aplikasi video viral TikTok, sedangkan fitur Stories yang memungkinkan postingan yang hilang setelah beberapa waktu mengikuti kepopuleran Snapchat milik Snap Inc.

Aplikasi Meta sebelumnya secara tidak langsung bersaing dengan Twitter dengan mendekati penerbit berita, politisi, dan tokoh terkenal lainnya untuk memposting di satu aplikasi daripada yang lain. Kedatangan Threads merupakan kali pertama Meta merilis aplikasi yang menyerupai Twitter.

Zuckerberg Memberikan Tweet Pertamanya dalam 11 Tahun Mengejek Twitter

Pada hari Rabu, Zuckerberg men-tweet untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, dengan mengolok-olok pesaingnya yang merupakan seorang miliarder, yang kemudian menyebut Instagram palsu.

Waktu peluncuran Threads tampaknya tepat bagi Meta. Sejak Musk mengakuisisi Twitter senilai 44 miliar dolar pada Oktober, perusahaan itu telah melakukan pemotongan ribuan karyawan, melonggarkan kebijakan moderasi konten, dan menghadapi sejumlah tantangan teknis bagi pengguna dan pengiklan.

Twitter juga mengalami masalah keuangan. Menurut Musk pada bulan Maret, pendapatan iklan perusahaan yang berbasis di San Francisco itu telah turun 50%, dan baru-baru ini ia mengangkat Linda Yaccarino, seorang eksekutif NBCUniversal, sebagai CEO untuk memperbaiki hubungan dengan merek-merek.

Hingga peluncuran Threads pada hari Rabu, Twitter masih membatasiJumlah tweet yang dapat dilihat pengguna per hari – langkah yang Musk sebut “sementara” untuk melawan pemotong data dan bot.

Simak terus artikel tentang Apa itu Threads IG lainnya dengan menggunakan artikel yang Digstraksi berikan!

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi