Kebahagiaan. satu hal yang tidak pernah berhenti di cari oleh semua manusia selagi mereka hidup.
terlepas dari seberapa kaya atau miskin, Muda atau tua, Bahkan Laki-laki atau perempuan.
Manusia-manusia ini terus mencari perasaan bahagia yang tanpa kita sadari perasaan itu selalu beriringan dengan perasaan sedih atau kecewa.
Jika kita tarik mundur jauh ke belakang saat dimana manusia baru tercipta, kebahagiaan yang mereka maksud mungkin ada pada makanan yang mereka cari dengan susah payah, berburu dengan cara individual atau berkelompok.
pada saat itu kebahagiaan yang mereka cari mungkin terasa simple buat kita manusia yang hidup pada abad 21.
Selang beberapa abad ke depan setelah manusia berhasil menemukan cara yang lebih mudah untuk mencari atau bahkan memproduksi makananya, tentu saja pada saat itu juga manusia akan sadar kebahagiaan dan kepuasannya berubah menjadi lebih besar.
seperti misalnya berkelompok untuk menciptakan banyak ekosistem atau lingkungan (NEGARA, atau KERAJAAN). yang pada saat itu manusia berlomba-lomba untuk saling menguasai dan memperbesar kelompoknya. ya, tingkat kebahagiaan lain yang ingin dicapai oleh manusia.
Dan di abad 21 ini terkadang manusia masih sering memiliki gesekan antar Kelompok, Individu, atau bahkan Negara.
karna di masa sekarang masih banyak manusia yang belum merasakan puncak dari kebahagiaan itu sendiri. rasa puas akan bahagia yang terkadang kita lupa jika kita sudah merasakannya.
bahagia mungkin tercipta karna adanya effort untuk mencapainya, ada rasa puas tersendiri yang dicapai walau kadang tingkatannya berbeda-beda.
Namun bagaimana jika seiring perkembangan zaman manusia bisa mendapatkan apa yang mereka mau tanpa effort ?
bagaimana jika kita bisa menjadi apapun, siapapun, dimanapun seperti yang kita inginkan tanpa bersusah payah ?
Di titik dimana manusia sudah bersatu dan tidak ada lagi perbedaan atau perpecahan, di titik dimana manusia bisa hidup abadi tanpa harus takut akan akhir dan perasaan kehilangan seseorang. di titik dimana manusia tidak lagi punya keresahan.
tapi apa mungkin di titik itu perasaan Bahagia masih ada, dan masih bisa dirasakan.
Lantas jika semuanya sudah bisa dimiliki, dicapai tanpa harus ada resiko hal apalagi yang bisa membuat manusia BAHAGIA ?
Dan nyatanya perasan Bahagia itu tercipta karna upaya dan harapan yang tercipta karna kita merasa sedih dan kecewa.